Berapa Takaran ASI yang Dibutuhkan Anak Baru Lahir?
Cari tahu takaran ideal ASI, faktor yang memengaruhi, dan tanda bayi cukup ASI.

DAFTAR ISI
- Berapa ml ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir?
- Faktor yang Memengaruhi Jumlah ASI yang Dibutuhkan Bayi
- Tanda Bayi Mendapatkan Cukup ASI
- Tips Memastikan Bayi Mendapatkan Cukup ASI
- Kapan Harus ke Dokter?
- Produk Rekomendasi
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sangat dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.
ASI memberikan nutrisi penting dan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Namun, berapa banyak ASI yang sebenarnya dibutuhkan oleh bayi baru lahir?
Berapa ml ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir?
Pada hari-hari pertama setelah kelahiran, lambung bayi masih sangat kecil. Oleh karena itu, bayi tidak membutuhkan banyak ASI setiap kali menyusu.
Berikut adalah perkiraan jumlah ASI yang dibutuhkan bayi berdasarkan usianya:
- Hari 1: Sekitar 5-7 ml (1-1.4 sendok teh) setiap kali menyusu.
- Hari 3: Sekitar 22-27 ml (4.4 – 5.4 sendok teh) setiap kali menyusu.
- Hari 7: Sekitar 45-60 ml (9-12 sendok teh) setiap kali menyusu.
- 1 Bulan: Sekitar 80-150 ml setiap kali menyusu.
Kebutuhan ASI bayi 1 bulan umumnya masih cukup sering karena sistem pencernaannya belum bisa menampung banyak cairan sekaligus.
Dalam fase ini, kebutuhan ASI bayi 1 bulan bisa mencapai 8–12 kali menyusu per hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Memahami pola kebutuhan ASI bayi 1 bulan membantu Mama memastikan si Kecil mendapat nutrisi yang cukup tanpa berlebihan atau kekurangan.
Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah perkiraan. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Beberapa bayi mungkin membutuhkan lebih banyak ASI, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih sedikit.
Faktor yang Memengaruhi Jumlah ASI yang Dibutuhkan Bayi
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah ASI yang dibutuhkan bayi, antara lain:
- Usia: Semakin bertambah usia bayi, semakin banyak ASI yang mereka butuhkan.
- Berat badan: Bayi yang lebih besar cenderung membutuhkan lebih banyak ASI daripada bayi yang lebih kecil.
- Frekuensi menyusu: Bayi yang sering menyusu mungkin membutuhkan lebih sedikit ASI setiap kali menyusu.
- Kesehatan bayi: Bayi yang sakit mungkin membutuhkan lebih banyak ASI untuk membantu mereka pulih.
Tanda Bayi Mendapatkan Cukup ASI
Berikut adalah beberapa tanda bahwa bayi mendapatkan cukup ASI:
- Bayi tampak puas setelah menyusu: Bayi akan terlihat rileks dan tenang setelah menyusu.
- Bayi buang air kecil minimal 6-8 kali sehari: Urin bayi harus berwarna jernih atau kuning muda.
- Bayi buang air besar secara teratur: Frekuensi buang air besar bervariasi pada setiap bayi. Namun, pada umumnya bayi akan buang air besar setidaknya 1-2 kali sehari pada minggu-minggu pertama.
- Berat badan bayi bertambah secara teratur: Dokter akan memantau berat badan bayi Anda secara teratur untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup nutrisi.
- Bayi aktif dan responsif: Bayi yang mendapatkan cukup ASI akan terlihat aktif dan responsif terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kenaikan berat badan bayi yang sehat adalah sekitar 140-210 gram per minggu selama 6 bulan pertama.
Tips Memastikan Bayi Mendapatkan Cukup ASI
Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan bayi mendapatkan cukup ASI:
- Menyusui sesering mungkin: Menyusui bayi sesering mungkin, terutama pada minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Ini akan membantu merangsang produksi ASI dan memastikan bayi mendapatkan cukup nutrisi.
- Pastikan posisi menyusui benar: Posisi menyusui yang benar akan membantu bayi mendapatkan ASI dengan efektif dan mencegah puting lecet. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan dalam menemukan posisi menyusui yang nyaman.
- Biarkan bayi menyusu selama yang mereka inginkan: Jangan membatasi waktu menyusui bayi. Biarkan mereka menyusu selama yang mereka inginkan sampai mereka merasa puas.
- Hindari memberikan makanan atau minuman lain selain ASI: Pemberian makanan atau minuman lain selain ASI dapat mengurangi asupan ASI bayi dan mengganggu produksi ASI ibu.
- Jaga kesehatan dan nutrisi ibu: Ibu menyusui membutuhkan nutrisi yang cukup untuk memproduksi ASI yang berkualitas. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta minum banyak air.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi jika kamu memiliki kekhawatiran tentang produksi ASI kamu atau jika bayi menunjukkan tanda-tanda tidak mendapatkan cukup ASI.
Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Bayi tidak buang air kecil minimal 6 kali sehari setelah usia 5 hari.
- Urin bayi berwarna gelap atau pekat.
- Bayi tidak buang air besar selama beberapa hari.
- Berat badan bayi tidak bertambah sesuai dengan usia.
- Bayi tampak lesu atau tidak aktif.
- Bayi terus menangis dan rewel setelah menyusu.
Kesimpulan
Memberikan ASI adalah cara terbaik untuk memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi baru lahir.
Perhatikan tanda-tanda bayi mendapatkan cukup ASI dan konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran.
Dengan memberikan ASI yang cukup dan berkualitas, kamu telah memberikan awal yang terbaik bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Jika ibu punya pertanyaan lain terkait kebutuhan ASI pada bayi, hubungi dokter spesialis anak di Halodoc saja!
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



