DAFTAR ISI

• Apa Itu BHT dan BHA?
• Apa Fungsi BHT BHA dalam Produk?
• Antioksidan BHA Adalah Apa?
• Apa Risiko dan Kontroversi BHT BHA?
• Tips Aman Mengonsumsi Produk dengan BHT BHA
• Kesimpulan

---

Saat membaca label makanan kemasan atau produk kosmetik, kamu mungkin menemukan istilah BHT atau BHA. Banyak orang bertanya-tanya, apa sebenarnya fungsi bahan ini dan apakah aman digunakan?

Faktanya, BHT BHA termasuk bahan tambahan pangan yang umum dipakai untuk memperpanjang masa simpan produk.

Namun, penggunaannya tidak lepas dari kontroversi seputar keamanan. Jadi, penting untuk memahami BHT dan BHA merupakan singkatan dari apa, bagaimana kerjanya, hingga efeknya bagi tubuh.

Apa Itu BHT dan BHA?

BHT dan BHA merupakan singkatan dari:

• BHT (Butylated Hydroxytoluene)
• BHA (Butylated Hydroxyanisole)

Keduanya adalah antioksidan sintetis yang digunakan untuk mencegah lemak dan minyak dalam makanan menjadi tengik.

Selain di industri makanan, BHT BHA juga bisa ditemukan pada kosmetik, produk perawatan kulit, hingga obat-obatan.

Dengan kata lain, BHT BHA adalah zat aditif yang menjaga kualitas produk lebih lama agar tidak cepat rusak.

Apa Fungsi BHT BHA dalam Produk?

Secara umum, BHT BHA berperan sebagai pengawet dan antioksidan. Fungsinya antara lain:

1. Mencegah oksidasi lemak – menjaga rasa dan kualitas makanan yang mengandung minyak.
2. Memperpanjang masa simpan – membuat produk lebih tahan lama di rak penyimpanan.
3. Menjaga stabilitas produk kosmetik – mencegah krim atau losion cepat rusak.
4. Melindungi vitamin yang mudah teroksidasi – seperti vitamin A dan E.

Tanpa BHT BHA, banyak produk kemasan akan lebih cepat basi atau kehilangan khasiatnya.

Antioksidan BHA Adalah Apa?

Antioksidan BHA adalah zat kimia sintetis yang bekerja dengan cara menghambat reaksi oksidasi pada lemak. Oksidasi bisa menyebabkan makanan menjadi tengik dan menurunkan kualitasnya.

Selain di makanan, antioksidan BHA juga digunakan dalam kosmetik karena mampu melindungi bahan aktif dari kerusakan akibat paparan udara dan cahaya.

Namun, meski bermanfaat, penggunaannya harus sesuai batas aman yang telah ditetapkan oleh badan regulasi pangan.

Apa Risiko dan Kontroversi BHT BHA?

Meski banyak digunakan, BHT BHA tidak lepas dari kontroversi. Beberapa penelitian menemukan potensi efek samping bila dikonsumsi dalam jumlah besar, di antaranya:

• Gangguan hormon – ada dugaan BHT BHA bisa memengaruhi keseimbangan hormon tertentu.
• Risiko kanker pada hewan percobaan – studi pada hewan menunjukkan konsumsi dosis tinggi dapat meningkatkan risiko tumor, meski bukti pada manusia masih terbatas.
• Reaksi alergi kulit – pada kosmetik, sebagian orang mungkin sensitif terhadap antioksidan BHA.

Namun, lembaga seperti FDA (Food and Drug Administration) dan EFSA (European Food Safety Authority) menyatakan bahwa BHT BHA aman digunakan selama tidak melebihi batas konsumsi harian yang dianjurkan.

Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.

Tips Aman Mengonsumsi Produk dengan BHT BHA

Kalau kamu ingin tetap aman saat mengonsumsi makanan atau menggunakan produk dengan kandungan BHT BHA, ikuti tips berikut:

1. Periksa label produk – kenali bahan tambahan pada makanan atau kosmetik.
2. Batasi makanan olahan – kurangi konsumsi snack kemasan atau makanan cepat saji yang sering mengandung BHT BHA.
3. Pilih makanan segar – buah, sayur, dan makanan tanpa pengawet lebih sehat untuk tubuh.
4. Gunakan kosmetik sesuai aturan – jika kulitmu sensitif, pilih produk bebas BHT BHA.
5. Ikuti rekomendasi dokter – bila kamu memiliki alergi atau kondisi medis tertentu, konsultasikan sebelum memakai produk dengan bahan ini.

Dengan begitu, kamu tetap bisa memanfaatkan manfaat BHT BHA tanpa harus khawatir berlebihan.

Simak informasi seputar Pengetahuan Umum – Arti, Topik, Manfaat & Cara Menambah Wawasan berikut ini.

Kesimpulan

Kesimpulannya, BHT BHA adalah bahan tambahan yang berfungsi sebagai antioksidan dan pengawet pada makanan maupun kosmetik.

BHT dan BHA merupakan singkatan dari Butylated Hydroxytoluene dan Butylated Hydroxyanisole, keduanya bekerja dengan cara mencegah oksidasi lemak.

Meskipun ada kontroversi terkait risiko kesehatan, penggunaan antioksidan BHA dan BHT tetap dianggap aman bila sesuai batas yang ditetapkan badan regulasi.

Jadi, penting untuk selalu bijak memilih produk dan mengimbangi dengan pola makan sehat.

Kalau kamu masih ragu soal keamanan BHT BHA, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Live Science. Diakses pada 2025. The Truth About Food Additive BHA.
FDA. Diakses pada 2025. Food Additive Listings
Environmental Working Group. Diakses pada 2025. BHA & BHT: Safety Concerns in Food & Cosmetics.