Bijak Memilih Asisten Rumah Tangga untuk Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 April 2018
Bijak Memilih Asisten Rumah Tangga untuk AnakBijak Memilih Asisten Rumah Tangga untuk Anak

Halodoc, Jakarta – Katanya, mencari asisten rumah tangga (ART) itu susah. Apalagi menjaganya agar mereka tetap betah bekerja di rumah selama mungkin. Namun, sebenarnya banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memilih asisten rumah tangga. Pertama-tama dan utama, kuncinya adalah kamu harus “memanusiakan” mereka.

Berbicara mengenai ART ini, ada riset menarik dari situs online khusus keluarga mengenai tingkat stres dalam keluarga muda. Dari 100 keluarga muda yang dijadikan sampel, angka stres yang paling besar disebabkan oleh ART. Lalu, penyebab stres di posisi kedua dikarenakan mencari pengasuh atau ART baru. Selanjutnya, ada penyebab-penyebab lain dengan angka relatif lebih kecil yang juga bisa membuat stres.

Merawat ART memang gampang-gampang susah sih. Enggak jarang antara kamu dan dirinya terlibat konflik-konflik kecil. Namun, sebenarnya hal itu bisa dimaklumi. Bayangkan saja, sebuah keluarga yang tinggal bertahun-tahun hidup dengan seorang ART tanpa masalah, rasanya amat langka.

Menurut ahli psikolog, memilih asistem rumah tangga ibarat puzzle yang harus dikaitkan dalam rangkaian keluarga.  Kata si ahli, ada di suatu waktu serpihan itu langsung cocok, tapi enggak jarang pula langsung mental. Dengan kata lain, ketika mau sudah mendapatkan ART, bukan berarti akan langsung cocok denganmu dan anggota keluarga.

Tips Memilih Asisten Rumah Tangga untuk Anak

Bagi kamu yang telah memiliki anak, seharusnya mesti jeli untuk memilih ART. Sebab ART yang kurang baik, bisa menjadi salah satu variabel pem-bully yang sangat potensial, terutama bagi anak. Lalu, bagaimana tips untuk memilih asisten rumah tangga untuk anak?

  1. Gunakan Jaringan Keluarga

Kamu tentu tahu, untuk mencari ART yang bertanggung jawab enggak gampang. Solusi yang tepat kamu bisa meminta bantuan keluarga atau rekan lainnya. Dengan bantuan mereka, kamu bisa menemukan ART yang terbilang “aman”. Ibarat kata, kamu enggak akan memilih kucing dalam karung.

  1. Teliti Saat Wawancara

Jangan ragu untuk mewawancarai ART yang akan bekerja untukmu. Bukan cuma kerjaan kantoran saja kok yang bisa menerapkan tahapan wawancara bagi para pelamarnya. Kamu bisa menanyakan pengalaman hingga latar belakang dirinya, Nah, saat pertama kali wawancara, perhatikan pula beban kerja yang sekiranya bisa mereka lakukan. Sebab ART enggak ada ubahnya denganmu, sama-sama manusia yang punya kapasitas dan daya yang terbatas.

  1. Melalui Jasa Penyalur

Untuk memakai tips ini, kamu perlu cermat memilih jasa penyalur ART. Pastikan cari jasa penyalur yang sudah dipercaya dan terbukti kapasitasnya. Enggak cuma itu, ART yang berasal dari jasa penyalur, umumnya sudah dibekali beberapa keterampilan khusus yang mungkin bisa kamu manfaatkan.

  1. Kenali Pribadi ART

Ingat, mengenali potensi ART yang akan dipekerjakan itu penting. Sebab ada ART yang enggak bisa menangani balita, ada pula ART yang enggak sanggup bila dihadapkan dengan para manula. Nah, dalam kasus ini, kamu pastinya harus mencari ART yang siap dan pintar untuk menangani Si Kecil di rumah.

(Baca Juga: Trik Menemukan Bakat Dalam Diri Si Kecil)

Jaga Hubungan Baik dan Beri Aturan yang Jelas

Nah, kalu sudah dapat ART baru, langkah berikutnya adalah memelihara hubungan kerja. Kata ahli, faktor yang paling menentukan dalam hal ini adalah perlakuan kamu dan keluarga terhadap dirinya. Hal utama yang harus kamu dan keluarga perhatikan adalah cara bicara. Pasalnya, enggak semua ART mengerti apa yang kamu inginkan. Kamu harus maklum, sebab biasanya mereka tidak memiliki tingkat pendidikan yang seberuntung dirimu dan keluarga.

Setelah cara bicara, hubungan yang baik ini bisa kamu ciptakan lewat kondisi kerja yang nyaman. Menyangkut kondisi kerja ini, pastinya amat berkaitan dengan urusan jam kerja. Menurut ahli psikolog industri, kamu harus memberi batasan jam kerja dan istirahat yang jelas. Enggak cuma itu, kamu juga harus memberikan jadwal libur untuk ART. Alangkah lebih baik lagi, berilah waktu kepada ART untuk pelesir dan melepas penat secara gratis. Bisa  setahun sekali, atau setahun dua kali. Enggak ada salahnya, kan?

Selain itu, rutinitas pekerjaan mereka juga harus dijelaskan dari awal. Misalnya, jam bangun pagi, istirahat, dan tugas-tugas prioritas. Contohnya, dalam kasus ini membuat sarapan atau menyiapkan keperluan anak untuk sekolah.

Kalau kamu punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai diet tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan