Bisakah Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Menular ke Manusia?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 November 2022

“Penyakit mulut dan kuku menjadi penyakit yang dapat menular ke manusia. Konsumsi daging hewan yang terinfeksi dengan pengolahan yang kurang tepat bisa menjadi cara penularannya.”

Bisakah Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Menular ke Manusia?Bisakah Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Menular ke Manusia?

Halodoc, Jakarta – Saat mengonsumsi daging hewan, pastikan kamu mengolahnya dengan tingkat kematangan yang optimal. Jika tidak, ada beberapa ancaman penyakit yang bisa terjadi. Waspada terhadap salah satu penyakit mulut dan kuku yang kerap menyerang hewan ternak, seperti misalnya sapi.

Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular kepada manusia. Untuk itu, sebaiknya ketahui berbagai langkah pencegahan penyakit ini agar kamu dan orang terdekat bisa terhindar. Bukan hanya pada hewan, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian pada manusia.

Penyakit Mulut dan Kuku Dapat Menular ke Manusia

Penyakit mulut dan kuku atau foot and mouth disease adalah gangguan kesehatan yang terjadi akibat infeksi virus. Kondisi ini disebabkan oleh virus dari famili Picornaviridae genus Aphthovirus yang memiliki tujuh serotipe yaitu O, A, C, SAT1, SAT2, SAT3, dan Asia1.

Penyakit ini merupakan penyakit zoonosis, artinya penularan dapat terjadi antara hewan dan manusia. Kondisi ini umumnya menyerang hewan ternak, seperti sapi, kerbau, domba, hingga kambing. Selain itu, hewan lain, seperti rusa, unta, dan babi juga menjadi hewan yang bisa menularkan penyakit ini pada manusia. Setelah virus masuk ke dalam tubuh, virus memiliki masa inkubasi sekitar 14 hari. 

Cara Penularan Penyakit Mulut dan Kuku

Lalu, bagaimana proses penularannya? Berikut ini proses yang bisa menyebabkan penularan penyakit mulut dan kuku antara hewan dan manusia:

1. Kontak Langsung

Kamu bisa terpapar virus penyakit ini dari hewan yang terinfeksi melalui air liur, darah, urine, feses, hingga cairan tubuh lainnya. Untuk itu, pastikan selalu cuci tangan dan gunakan masker ketika sedang berdekatan dengan hewan yang berisiko menularkan penyakit ini.

2. Menyentuh Objek yang Terpapar Virus

Penularan juga bisa terjadi melalui sentuhan dengan objek yang terpapar virus. Seperti misalnya, membersihkan kandang hewan ternak yang terinfeksi.

3. Melalui Makanan yang Terkontaminasi

Penyakit ini dapat menular melalui makanan yang terkontaminasi. Hal ini terkait dengan kondisi makanan yang kurang matang atau susu yang tidak melalui proses pasteurisasi.

4. Melalui Air yang Terkontaminasi

Pastikan untuk selalu mengonsumsi air yang matang. Air yang terkontaminasi dengan virus dapat menyebabkan penularan penyakit dari hewan ke manusia. 

Cara Mencegahnya

Meskipun penularan pada manusia menjadi kondisi yang sangat terjadi, tetapi penyakit ini berisiko terjadi pada orang yang bekerja di peternakan atau penangkaran hewan. Namun jangan khawatir, melakukan kebisaan sehat bisa menjadi pencegahan penyakit ini.

Pencegahan yang paling efektif untuk menghindari penyakit ini adalah:

  • Cuci Tangan

Rutin mencuci tangan setelah mengunjungi peternakan atau menyentuh hewan. Pastikan kamu mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan sabun untuk membersihkan tangan secara maksimal. 

  • Gunakan Alat Pelindung Diri

Jika kamu mengunjungi peternakan hewan, sebaiknya hindari menyentuh benda atau objek yang ada pada lingkungan tersebut. Kamu bisa menggunakan masker atau alat pelindung diri yang sesuai untuk mencegah penularan virus tersebut.

  • Olah Daging atau Susu dengan Benar

Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi daging hewan dengan tingkat kematangan yang optimal. Pastikan juga kamu mengonsumsi susu yang telah mengalami proses pasteurisasi untuk menghindari penularan penyakit mulut dan kuku pada manusia.

Itulah berbagai informasi mengenai penyakit mulut dan kuku. Pastikan kondisi kesehatan selalu optimal dengan rutin memeriksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit. Yuk, cari tahu tahu lokasi rumah sakit terdekat menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
CDC. Diakses pada 2022. Zoonotic Diseases.
Emerging Pathogens Institute. Diakses pada 2022. Foot and Mouth Disease.
The BMJ. Diakses pada 2022. Foot and Mouth Disease: The Human Consequences.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan