Black Lung Disease Rentan Dialami Penambang Batu Bara

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Desember 2022

“Black lung disease terjadi akibat paparan debu batu bara dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini bisa kamu cegah dengan penggunaan pelindung tubuh yang lengkap saat bekerja di pertambangan.”

Black Lung Disease Rentan Dialami Penambang Batu BaraBlack Lung Disease Rentan Dialami Penambang Batu Bara

Halodoc, Jakarta – Black lung disease atau pneumoconiosis menjadi salah satu penyakit yang bisa terjadi akibat lingkungan kerja. Biasanya, penyakit ini dapat muncul akibat terlalu lama menghirup debu tambang batu bara. Akibatnya paru-paru dapat menghitam dan memicu berbagai keluhan kesehatan lainnya.

Tentunya kondisi ini perlu mendapatkan perawatan tepat untuk mencegah komplikasi. Ada berbagai jenis komplikasi yang bisa terjadi akibat penyakit ini, seperti kanker paru hingga tuberkulosis. Yuk simak lebih banyak ulasan mengenai black lung disease berikut ini! 

Penyebab Black Lung Disease

Penyebab utama dari penyakit ini akibat paparan debu tambang batu bara yang cukup lama. Kondisi ini sangat rentan terjadi pada kelompok orang yang bekerja pada tambang batu bara. 

Debu batu bara terdiri dari partikel yang mengandung karbon berbahaya bagi paru-paru. Dalam beberapa kondisi, pekerja akan menghirup debu-debu lainnya yang juga berbahaya bagi paru-paru, seperti debu silika.

Saat menghirup berbagai debu dengan partikel yang berbahaya, maka debu dapat mengendap di alveoli pada paru-paru. Alveoli adalah kantung udara kecil pada paru-paru yang membantu dalam penyerapan oksigen.

Ketika debu mengendap dalam alveoli, maka tubuh akan mengartikan ini sebagai zat berbahaya yang perlu tubuh keluarkan. Maka, jaringan paru-paru akan berusaha untuk mengeluarkan endapan debu yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Peradangan ini dapat menyebabkan munculnya jaringan parut.

Jika kondisi sudah memburuk, ada berbagai keluhan kesehatan yang menjadi tanda dari penyakit ini, seperti:

  • Batuk yang tidak kunjung membaik.
  • Napas yang menjadi pendek.
  • Kesulitan bernapas.
  • Sensasi tekanan pada dada.
  • Lendir yang berwarna kehitaman.
  • Mengalami penurunan pada kemampuan aktivitas fisik.

Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Black Lung Disease

Paru-paru yang sehat akan memiliki warna merah muda. Sedangkan, pengidap pneumoconiosis akan memiliki paru-paru yang berwarna gelap atau kehitaman. Bagian yang berwarna hitam akan semakin meluas ketika peradangan menjadi lebih buruk.

Jika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan penyakit ini, dokter akan memastikan riwayat pekerjaan yang kamu lakukan. Selain itu, dokter bisa menyarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan, seperti:

  • Melakukan Pemeriksaan Riwayat Medis. Dokter akan memastikan riwayat kesehatan yang pernah kamu alami. Khususnya pada bagian paru-paru.
  • Pemeriksaan Fisik. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan area dada. Biasanya dokter akan memeriksan sistem pernapasan dengan mendengarkan pernapasan yang kamu lakukan. 
  • Tes Pernapasan. Dokter juga bisa menyarankan kamu untuk melakukan tes pernapasan. Tes ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan paru-paru saat menghirup oksigen.
  • Tes Pencitraan. Rontgen dada atau CT scan menjadi pemeriksaan yang bisa kamu lakukan untuk melihat kondisi paru-paru lebih detail. Dokter akan memastikan kondisi jaringan parut atau peradangan yang terjadi pada paru-paru.

Pencegahan

Kamu perlu menjalankan pengobatan sesuai anjuran dan saran dokter untuk meredakan gejala. Penggunaan obat resep dan terapi oksigen menjadi perawatan yang bisa kamu jalani.

Jika tidak mendapatkan perawatan tepat, penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti tuberkulosis, kanker paru, hingga kematian. Jika kamu bekerja di lingkungan batu bara, kamu bisa mencegah penyakit ini dengan melakukan beberapa kebiasaan, seperti:

  • Menggunakan alat kerja yang sesuai, seperti masker atau pakaian yang tepat.
  • Membersihkan bagian tubuh yang terpapar debu batu bara.
  • Membersihkan debu dari pakaian secara hati-hati.
  • Mencuci tangan dan wajah setelah selesai bekerja, sebelum makan, dan minum.

Itulah berbagai ulasan mengenai penyakit black lung disease yang kerap terjadi pada pekerja tambang batu bara. Segera tanyakan pada dokter menggunakan Halodoc jika kamu mengalami gangguan pernapasan akibat paparan debu pada lingkungan kerja. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2022. What Is Black Lung Disease?
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Black Lung Disease?
CDC. Diakses pada 2022. Pneumoconioses.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan