Bolehkah Minum Alkohol setelah Divaksin COVID-19?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Agustus 2021
Bolehkah Minum Alkohol setelah Divaksin COVID-19?Bolehkah Minum Alkohol setelah Divaksin COVID-19?

“Setelah vaksin COVID-19 disuntikkan, tubuh akan bekerja untuk membentuk kekebalan. Menyoal boleh tidaknya minum alkohol setelah divaksin masih jadi pembicaraan hingga kini. Namun, belum ada bukti yang menyebutkan bahwa konsumsi minuman ini bisa memengaruhi efektivitas vaksin COVID-19.”

Halodoc, Jakarta – Kamu tentu sudah sering dengar bahwa minuman beralkohol dapat membawa dampak negatif bagi tubuh, bukan? Bahkan, studi yang dipublikasikan di Alcohol Research Current Reviews menyatakan bahwa alkohol bisa berefek buruk pada sistem imun, dan berkaitan dengan infeksi pernapasan yang lebih parah. Lantas, bolehkah minum alkohol setelah divaksin COVID-19?

Sebenarnya, belum ada bukti bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang (dua gelas atau kurang per hari) dapat memengaruhi efektivitas vaksin COVID-19. Namun, bukan berarti alkohol tidak bisa mendatangkan dampak buruk, sehingga sebaiknya kamu tidak mengonsumsinya beberapa hari setelah mendapatkan vaksin. 

Baca juga: Inilah Manfaat Berhenti Minum Alkohol Sebulan untuk Tubuh

Minum Alkohol setelah Divaksin COVID-19

Tujuan dari vaksinasi COVID-19 adalah untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali virus penyebab COVID-19 sebagai zat asing yang perlu dilawan. Hingga saat ini, tidak sepenuhnya diketahui apakah minum alkohol setelah divaksin dapat memengaruhi respons vaksin. 

Vaksin COVID-19 yang disetujui untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat harus melalui uji klinis yang ketat untuk menilai keamanannya sebelum FDA mengizinkannya. Percobaan ini tidak memeriksa apakah alkohol mempengaruhi efektivitas vaksin.

Studi terdahulu pada 2014 yang dipublikasikan di jurnal Expert Review of Vaccines, yang dilakukan pada kera, tikus, dan manusia, menemukan beberapa bukti bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dan kekebalan. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mendukung temuan ini.

Untuk berjaga-jaga, mungkin yang terbaik adalah minum alkohol setelah divaksin COVID-19 dengan jumlah sedang atau sebisa mungkin tidak mengonsumsinya selama beberapa hari setelah disuntik. Sebab, terlepas dari kontroversi, alkohol dapat memicu peradangan dan infeksi dalam tubuh, terutama jika berlebihan.

Baca juga: Pengaruh Alkohol Terhadap Kesehatan Jantung dan Liver

Beberapa Jenis Vaksin Punya Aturan Tersendiri

Melansir Reuters, seorang pejabat kesehatan Rusia mengeluarkan peringatan pada Desember 2020 lalu, bahwa orang yang menerima vaksin Sputnik V COVID-19 harus menghindari alkohol selama 2 minggu sebelum suntikan pertama dan selama 4 minggu setelah suntikan kedua. Alasannya adalah karena alkohol dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membangun kekebalan terhadap virus penyebab COVID-19.

Namun, dr. Alexander Gintsburg, kepala tim peneliti yang memproduksi vaksin Sputnik V, sejak itu membagikan di akun media sosial resmi Sputnik V bahwa larangan total terhadap alkohol tidak diperlukan dan konsumsi moderat boleh saja. Dia menyarankan untuk menghindari minum selama 3 hari setelah menerima setiap suntikan atau vaksin lainnya.

Selain Sputnik V, beberapa jenis vaksin COVID-19, seperti Johnson&Johnson dan AstraZeneca, berpotensi dikaitkan dengan kondisi yang disebut trombosis sinus vena serebral (CVST), meski kasusnya sangat jarang terjadi. CVST adalah gumpalan darah di sinus otak.

Menurut Italian Society on Alcohol, alkohol terkait dengan fungsi trombosit negatif yang dapat meningkatkan risiko gangguan koagulasi seperti CVST. Ada kemungkinan bahwa minum alkohol setelah divaksin secara berlebihan dapat berkontribusi pada perkembangan komplikasi yang jarang ini, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

Itulah pembahasan mengenai keamanan minum alkohol setelah divaksin COVID-19. Dapat diketahui bahwa alkohol dalam jumlah sedang tidak akan memengaruhi respons terhadap efektivitas vaksin COVID-19. Namun, untuk berjaga-jaga, mungkin ide yang baik untuk menghindari peningkatan konsumsi alkohol, atau lebih bagus lagi bila bisa menghindarinya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Minuman Keras Bisa Picu Gagal Ginjal

Jadi, sebaiknya hindari minum berat atau pesta minuman keras selama setidaknya beberapa hari setelah menerima setiap dosis vaksin COVID-19. Tubuh sedang bekerja untuk membentuk kekebalan, sehingga cobalah untuk mendukungnya dengan menghentikan kebiasaan buruk, seperti minum alkohol. Selain itu, terapkan pola makan yang sehat, dan istirahat yang cukup yang setiap harinya. 

Bila kamu mengalami keluhan yang tak kunjung hilang setelah divaksin, cobalah bicarakan dengan dokter di aplikasi Halodoc lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit, untuk menjalani pemeriksaan.

Referensi:
Alcohol Research Current Reviews. Diakses pada 2021. Alcohol and the Immune System.
Healthline. Diakses pada 2021. Is It Safe to Drink Alcohol After Getting a COVID-19 Vaccine?
CDC. Diakses pada 2021. Alcohol and Public Health.
Reuters. Diakses pada 2021. Don’t Mix Sputnik Vaccine With Alcohol, Says Russian Official. Some Recoil.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan