Booster AstraZeneca Bisa Membentuk Antibodi Lebih Tinggi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Maret 2022

“Vaksin AstraZeneca adalah salah satu pilihan vaksin booster yang tersedia di Indonesia. Vaksin tersebut terbukti dapat membentuk antibodi lebih tinggi pada tubuh jika disuntikan pasca vaksin dosis kedua.”

Booster AstraZeneca Bisa Membentuk Antibodi Lebih TinggiBooster AstraZeneca Bisa Membentuk Antibodi Lebih Tinggi

Halodoc, Jakarta – Vaksin dosis ketiga atau booster merupakan upaya untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh setelah dua dosis vaksin. Selain itu, vaksin booster juga bermanfaat untuk meminimalkan gejala yang parah akibat dari infeksi virus corona. 

Pasalnya, hingga saat ini virus COVID-19 masih bermutasi dan menimbulkan varian baru yang mematikan seperti Delta dan Omicron. Di Indonesia, program vaksinasi booster sudah berjalan sejak 12 Januari 2022 lalu berdasarkan Surat Edaran bernomor HK.02.02/II/252/2022 dari Kementrian Kesehatan RI

Terdapat beberapa vaksin yang digunakan sebagai booster untuk program vaksinasi ketiga ini. Salah satunya adalah vaksin AstraZeneca yang dikabarkan dapat membentuk antibodi lebih tinggi. Namun, benarkah demikian? Yuk simak faktanya di sini!

Baca juga: Waspada Sesak Napas saat Terinfeksi Omicron

Sudah Terbukti Secara Klinis 

Terdapat berbagai penelitian yang membahas efektivitas vaksin AstraZeneca dalam membentuk antibodi lebih tinggi. Salah satunya seperti penelitian yang dipublikasikan pada Elsevier Journal berjudul Immunogenicity of a third dose viral-vectored COVID-19 vaccine after receiving two-dose inactivated vaccines in healthy adults terkait heterolog booster

Hasilnya, pemberian dua dosis penuh vaksin CoronaVac disertai satu dosis vaksin AstraZeneca sebagai booster, dapat meningkatkan level spike RBD-Specific IgG, immunoglobulin dan anti-S1 lgA secara signifikan. 

Hasil dari pemberian vaksin booster AstraZeneca pada penelitian tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan aktivitas antibodi netralisasi yang lebih tinggi. Terutama terhadap COVID-19 Variant of Concern seperti Delta, apabila dibandingkan dengan pemberian vaksinasi dua dosis.

Nah, hasil tersebut juga didukung oleh penelitian lain yang dipublikasikan di The Lancet berjudul Reactogenicity and immunogenicity after a late second dose or a third dose of ChAdOx1 nCoV-19 in the UK: a substudy of two randomised controlled trials (COV001 and COV002)

Penelitian ini menyebutkan bahwa dosis ketiga dari ChAdOx1 nCoV-19 (vaksin AstraZeneca) dapat menginduksi antibodi pada tingkat efikasi yang tinggi setelah pemberian dosis kedua. Tak hanya itu, vaksin booster AstraZeneca juga diketahui meningkatkan aktivitas netralisasi yang lebih tinggi terhadap varian alpha, beta dan delta. 

Menariknya lagi, pemberian dosis ketiga atau booster pada partisipan juga telah terbukti meningkatkan respon sel T. Nah, sel T sendiri merupakan salah satu sel dalam sistem imun tubuh yang berperan untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit. 

Baca juga: Ketahui Manfaat Vaksin Booster untuk Tubuh

Booster Astrazeneca juga Efektif Mencegah Varian Omicron

Tidak hanya dapat mencegah varian Alpha hingga Delta berdasarkan cara kerjanya dalam meningkatkan antibodi, vaksin AstraZeneca juga secara efektif dapat mencegah varian Omicron. Hal ini berdasarkan sebuah studi dari University of Oxford yang dijadikan press release global oleh AstraZeneca berjudul AZD1222 Scientific communication for omicron variants. 

Penelitian yang dilakukan oleh investigator yang berasal dari University of Oxford tersebut menunjukkan, bahwa dosis ketiga dari vaksin AZD1222 secara signifikan dapat meningkatkan level antibodi terhadap Omicron SARS-CoV varian.

Studi tersebut menjelaskan bahwa dosis ketiga vaksin AZD1222 secara signifikan dapat meningkatkan level antibodi terhadap Omicron SARS-CoV varian. Hasil tersebut didapat dari analisa sampel darah yang diambil dari 41 partisipan yang terinfeksi COVID-19 dan terbagi menjadi tiga golongan studi, yaitu: 

  • Mereka yang telah divaksinasi 2 dosis (dosis primer). 
  • Individu yang telah divaksinasi tiga dosis (primer beserta dosis booster).
  • Mereka yang sebelumnya terinfeksi COVID-19 Variants of Concern (VOC). 

Adakah Efek Samping Penggunaan Vaksin Booster?

Menurut laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pemberian vaksin booster juga dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang. Misalnya seperti rasa nyeri pada area suntikan, yang mungkin disertai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga badan menggigil. 

Namun, hal ini tentunya merupakan hal yang normal. Sebab, efek samping yang muncul mengindikasikan bahwa tubuh sedang membangun perlindungan terhadap COVID-19.

Baca juga: Alasan Vaksin Booster Diberikan Setengah Dosis

Itulah penjelasan mengenai vaksin booster AstraZeneca yang bisa membentuk antibodi yang lebih tinggi. Terdapat berbagai penelitian yang telah menguji efektivitas vaksin AstraZeneca dalam meningkatkan antibodi tubuh. 

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca secara signifikan dapat meningkatkan level antibodi terhadap SARS-CoV Varian of Concern seperti Delta, hingga Omicron.

Maka dari itu, penting untuk segera mendapatkan vaksin booster apabila dirimu sudah berusia 18 tahun ke atas, dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal enam bulan sebelumnya.

Agar lebih praktis, kamu bisa memesan layanan vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi Halodoc, lo. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi dokter untuk menanyakan informasi seputar COVID-19. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang!

Referensi:

Astrazeneca. Diakses pada 2022. Astrazeneca Press released AZD122 against omicron. 

Yorsaeng, Ritthideach, et al.”Immunogenicity of a third dose viral-vectored COVID-19 vaccine after receiving two-dose inactivated vaccines in healthy adults.” Vaccine (2021).

Flaxman, Marchevsky, et al. “Reactogenicity and immunogenicity after a late second dose or a third dose of ChAdOx1 nCoV-19 in the UK: a substudy of two randomised controlled trials (COV001 and COV002)”. The Lancet (2021). 

Kementerian Kesehatan RI – Sehat Negeriku. Diakses pada 2022. Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Semua Wilayah

CDC. Diakses pada 2022. COVID-19 Vaccine Booster Shots 

VOA Indonesia. Diakses pada 2022. Booster AstraZeneca Disebut Hasilkan Antibodi yang Lebih Tinggi Terhadap Omicron