Cara Agar Si Kecil Mau Minum Susu Formula setelah Disapih
“Beberapa ibu memutuskan untuk memberikan susu formula setelah menyapih sang buah hati. Namun, tak sedikit pula anak menolak untuk minum susu formula. Berikut cara yang bisa ibu lakukan agar Si Kecil mau minum susu formula setelah disapih.”

Halodoc, Jakarta – Saat Si Kecil memasuki usia 2 tahun, ini waktunya ia disapih. Namun, menyapih anak tidak menjadi tugas yang mudah untuk seorang ibu.
Kenyamanan yang didapatkan Si Kecil setiap kali menyusu dan harus dihilangkan terkadang membuatnya tantrum. Pun, tak sedikit ibu yang belum siap untuk menyapih Si Kecil karena kedekatan dengan sang buah hati yang sudah terbangun sejak anak dilahirkan.
Sebagai pengganti ASI setelah disapih, ibu umumnya akan memberikan susu formula kepada sang buah hati. Meski demikian, tidak semua anak langsung menerima atau menyukai susu formula.
Ibu tentu harus mencoba segala produk dan melihat respons sang buah hati. Pasalnya, ada anak yang mengalami intoleransi laktosa sehingga membutuhkan susu formula khusus.
Jangan cemas apabila Si Kecil tidak mau minum susu formula setelah disapih. Ibu bisa melakukan cara berikut ini untuk membujuknya:
- Minum Susu Sambil Bermain
Bermain menjadi aktivitas yang paling disukai anak. Sembari bermain, tidak ada salahnya menawarkan susu formula sebagai pengganti air mineral saat anak merasa haus. Dengan begitu, minum susu menjadi kegiatan yang turut menyenangkan untuk Si Kecil, terlebih jika ia minum susu sambil bermain. Jangan lupa, jelaskan pada sang buah hati bahwa susu memberikan banyak manfaat baik seperti halnya ASI, seperti membuat perut kenyang, bernutrisi, dan memberikan banyak energi.
- Lakukan dengan Perlahan
Tidak perlu tergesa-gesa, lakukan proses menyapih dan mengenalkan susu formula pada anak dengan perlahan. Awali dengan mengganti satu sesi menyusui dengan memberikan susu di botol atau gelas, lalu pilih waktu yang paling dipilih anak untuk menyusu. Misalnya, saat menjelang sore atau sebelum tidur malam. Memang benar, payudara akan terasa penuh pada awalnya. Namun, jika ibu konsisten melakukannya, perlahan produksi ASI pun akan berkurang.
- Pertimbangkan untuk Proses Penyapihan Kombinasi
Saat menyapih, ibu tidak perlu harus langsung menghentikan pemberian ASI pada sang buah hati sekaligus. Jika memang diperlukan, ibu bisa melakukan proses penyapihan secara parsial, kombinasikan dengan memberikan susu formula. Misalnya, ibu memberikan susu formula pada siang hari dan memberi ASI pada Si Kecil di malam hari. Waktu lainnya, yaitu memberikan ASI saat sedang bersama sang buah hati dan susu formula saat sedang berjauhan.
- Minta Bantuan
Jangan ragu untuk meminta bantuan ayah atau keluarga ya, bu! Proses menyapih Si Kecil memang tidak mudah. Ibu harus tekun dan sabar menghadapi masa transisi yang dialami sang buah hati. Saat waktu menyusu, ibu bisa menghindari Si Kecil sesaat dan membiarkan ayah atau anggota keluarga lainnya memberikan susu formula, sehingga anak akan mulai terbiasa.
- Taruh ASI di Botol atau Gelas
Beberapa anak masih kurang akrab dengan rasa susu formula setelah sekian lama menyusu pada ibu.
Nah, ibu bisa menyiasati hal ini dengan memberikan ASI perah di botol, lalu campurkan dengan sedikit susu formula.
Naikkan porsi susu formula lebih banyak secara bertahap sampai anak terbiasa dengan rasa susu formula yang ibu berikan. Sementara itu, ibu bisa mengurangi intensitas memberikan ASI secara langsung.
Jika memang terasa sulit, ibu bisa meminta saran dengan konsultasi langsung ke dokter spesialis anak yang tersedia di Halodoc 24 jam, kapan saja dan di mana saja. Dokter andalan akan menemani ibu dalam proses menyapih anak.