Cara Bijak Temani Anak Tonton Televisi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Januari 2018
Cara Bijak Temani Anak Tonton TelevisiCara Bijak Temani Anak Tonton Televisi

Halodoc, Jakarta – Dalam waktu senggang atau sehabis selesai belajar, para orangtua biasanya memperbolehkan anak mereka bermain. Jika Si Kecil sudah bosan dengan mainannya, aktivitas hiburan lainnya yang bisa dilakukan adalah menonton televisi. Boleh saja membiarkan anak menonton televisi, karena beberapa tayangan televisi bersifat edukatif dan dapat memberikan banyak pengetahuan untuk Si Kecil. Tapi ibu sebaiknya ikut menemani ketika Si Kecil sedang menonton televisi, ya. Ini dilakukan agar ia terhindar dari dampak buruk televisi.

Menonton televisi tidak selalu memberi dampak buruk kepada anak. Kegiatan tersebut selain menghibur juga dapat memberi manfaat baik kok pada anak. Berikut adalah pengaruh baik televisi untuk anak:

  • Media Pemberi Informasi

Televisi mempunyai cukup banyak tayangan-tayangan yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan untuk anak-anak. Film dokumenter tentang binatang misalnya, dapat membuat Si Kecil jadi tahu lebih banyak tentang berbagai macam binatang, habitat mereka dan makanannya. Film petualangan anak-anak juga dapat memberikan informasi seputar tempat-tempat wisata alam dan pengetahuan lainnya.

  • Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak

Memasangkan tayangan berbahasa inggris untuk Si Kecil bisa meningkatkan kemampuannya berbahasa asing, lho. Si Kecil lambat laun akan mengingat kata-kata yang sering diucapkan di film tersebut.

  • Mengembangkan Imajinasi Anak

Tayangan kartun tidak hanya untuk sekadar menghibur saja, tapi juga bisa membantu mengembangkan daya imajinasi anak melalui cerita khayalan yang mengagumkan dan warna-warna yang ditampilkan.

Walaupun demikian, peran ibu tetap penting untuk mendampingi anak dan memilah-milah mana tayangan yang layak ditonton Si Kecil. Begini cara bijak menemani anak menonton televisi:

  • Membantu Memilah-milah Tayangan

Ibu harus cermat dalam memilah-milah tayangan untuk Si Kecil. Bahkan tayangan kartun pun tidak semuanya baik untuk Si Kecil. Tayangan yang mengandung unsur-unsur seperti kekerasan, seks, dan bahasa kotor harus dihindari dari Si Kecil.

  • Membantu Menjelaskan Berbagai Hal

Ketika ada informasi atau hal-hal pada tayangan televisi yang belum bisa dipahami Si Kecil, ibu dapat membantu menjelaskan hal tersebut kepadanya dengan bahasa yang sederhana. Dengan demikian, Si Kecil pun bisa mendapatkan pengetahuan baru dan informasi baik dari televisi bisa dipahaminya dengan baik. Ibu juga perlu mengetahui bahwa anak di bawah usia 6 tahun masih belum mampu membedakan antara khayalan dengan kenyataan. Biasanya hampir di semua film kartun, terdapat adegan yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata. Jelaskan lah pada Si Kecil bahwa hal-hal tersebut hanyalah khayalan.

  • Membantu Menyimpulkan Pesan

Tayangan yang baik biasanya mengandung pesan moral yang positif untuk penontonnya. Si Kecil mungkin tidak bisa menangkap pesan moral tersebut. Nah, peran ibu lah yang diperlukan untuk membantu memberitahukan pesan moral tersebut kepada Si Kecil agar Si Kecil juga dapat mencontoh hal-hal baik dari tayangan tersebut.

  • Mengatur dan Membatasi Waktu Menonton

Tentukan jadwal kapan Si Kecil boleh menonton televisi. Setelah pulang sekolah misalnya, atau sore hari setelah Si Kecil selesai mengerjakan tugas rumahnya. Jangan biarkan Si Kecil menonton pada larut malam, agar ia tidak kesulitan bangun keesokan harinya untuk sekolah. Ibu juga perlu menentukan durasi menonton anak. Misalnya anak hanya boleh menonton selama dua jam dalam sehari. Hal ini bertujuan agar Si Kecil tidak kecanduan menonton televise sehingga dapat melakukan kegiatan positif lainnya.

  • Mengawasi Jarak Anak dan Televisi

Hal selanjutnya yang perlu ibu awasi adalah jarak anak dengan televisi ketika ia sedang menonton. Anak-anak ketika sedang menonton sesuatu yang sangat menarik, biasanya ia cenderung suka mendekati televisi. Jaga posisi anak agar berada dalam jarak yang cukup jauh dengan televisi untuk mencegah mata Si Kecil menjadi rusak.

Jika Si Kecil sakit atau mengalami masalah kesehatan tertentu, ibu dapat segera menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Bicarakan masalah kesehatan yang dialami si kecil dan minta saran kesehatan kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Caranya sangat praktis, tinggal order lewat aplikasi dan pesanan akan diantarkan dalam satu jam. Ingin melakukan tes kesehatan? Halodoc kini mempunyai fitur Lab Service yang memudahkan ibu melakukan berbagai macam tes kesehatan. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan