Cara Efektif untuk Mencegah Tonsillitis Kronis

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Desember 2022

“Tonsilitis kronis terjadi ketika gejala bertahan lebih dari dua minggu. Hal itu bisa dicegah dengan mengobati tonsilitis sesegera mungkin, mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, dan menemui dokter bila gejala tidak kunjung membaik.”

Cara Efektif untuk Mencegah Tonsillitis KronisCara Efektif untuk Mencegah Tonsillitis Kronis

Halodoc, Jakarta – Tonsilitis atau yang lebih dikenal dengan radang amandel adalah kondisi yang terjadi ketika amandel, yaitu dua bantalan jaringan yang berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan, mengalami peradangan dan pembengkakan akibat infeksi. Tergantung pada penyebabnya, dokter bisa memberikan obat yang sesuai atau menyarankan tips-tips untuk mengatasi infeksi tersebut.

Biasanya, tonsilitis bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari satu minggu. Namun, pada beberapa kasus, gejalanya bisa bertahan hingga lebih dari dua minggu. Itulah yang disebut tonsilitis kronis. Gejala yang tidak kunjung sembuh tentu bisa mengganggu dan membuat pengidap merasa tidak nyaman. Karena itu, ketahui cara efektif mencegah tonsilitis kronis di sini.

Mengenal Tonsilitis Kronis dan Gejalanya

Tonsilitis bisa disebabkan oleh infeksi seperti virus (cytomegalovirus, herpes simplex, Epstein-Barr) atau bakteri seperti penyebab radang tenggorokan. Masalah kesehatan ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa, tetapi biasanya tidak menyerang anak-anak di bawah usia 2 tahun. Tergantung pada penyebabnya, radang amandel yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa diatasi dengan antibiotik. Sedangkan infeksi virus bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, bila kamu terkena infeksi bakteri yang resisten antibiotik atau sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan benar, kamu berisiko mengalami tonsilitis kronis. Kamu juga berisiko lebih tinggi terkena tonsilitis kronis bila terpapar radiasi.

Berikut beberapa tanda atau gejala bila kamu mengalami tonsilitis kronis:

  • Sakit tenggorokan.
  • Amandel membesar.
  • Bau mulut, yang mungkin terkait dengan kripta amandel (kantong di amandel tempat makanan dan kotoran dapat menumpuk).
  • Kelenjar getah bening leher membesar dan terasa nyeri.

Biasanya, gejala tonsilitis berlangsung dari tiga hari sampai sekitar dua minggu, tapi gejala tonsilitis kronis bertahan lebih lama.

Tonsilitis kronis juga bisa memengaruhi kelenjar gondok, kumpulan jaringan serupa yang lebih tinggi di tenggorokan dan belakang hidung, atau amandel lingual, yang berada di bagian belakang bawah lidah.

Ketahui Cara Efektif untuk Mencegahnya

Agar tonsilitis tidak berkembang menjadi kronis, berikut tips-tips yang bisa kamu lakukan:

1. Obati tonsilitis sesegera mungkin

Bila kamu mengalami gejala-gejala, seperti tenggorokan terasa sakit atau gatal, serta nyeri saat menelan, sebaiknya jangan dibiarkan saja. Hal itu bisa menjadi gejala tonsilitis. Segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Bila tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik. Antibiotik yang paling umum digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan, antara lain penisilin, clindamycin, cephalosporin. Biasanya, obat tersebut diminum selama kurang lebih 10 hari.

Sementara tonsilitis yang disebabkan oleh infeksi virus bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk meredakan gejalanya, dokter akan merekomendasikan beberapa tips berikut:

  • Banyak istirahat.
  • Minum banyak cairan agar tetap terhidrasi.
  • Untuk meredakan nyeri, obat-obatan yang dijual bebas seperti ibuprofen atau acetaminophen bisa dikonsumsi.
  • Mengonsumsi pelega tenggorokan.

2. Konsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter

Bila dokter meresepkan antibiotik untuk mengatasi tonsilitis bakteri, penting untuk meminum obat tersebut sesuai instruksi dokter dan sampai habis, bahkan bila kamu sudah merasa lebih baik. Hal itu bisa mengurangi potensi bakteri menjadi resisten atau kembali lagi.

3. Temui dokter bila gejala tidak membaik

Bila gejala tonsilitis tidak membaik juga setelah dua minggu, segera temui dokter. Sebab, bisa saja kamu mengalami tonsilitis kronis. Dokter bisa meresepkan obat yang lain atau merekomendasikan operasi amandel. Namun, tindakan tersebut biasanya baru dianjurkan bila:

  • Mengalami lima hingga tujuh episode tonsilitis dalam setahun.
  • Tonsilitis kronis tidak merespons berbagai pengobatan.
  • Gejala yang dialami parah.
  • Mengalami komplikasi tonsilitis.
  • Tonsilitis kronis sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Itulah cara efektif mencegah tonsilitis kronis. Bila kamu mengalami gejala-gejala yang dicurigai gejala tonsilitis, coba hubungi dokter spesialis THT melalui aplikasi Halodoc

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan pada dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2022. What Causes Chronic Tonsillitis?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Tonsillitis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan