Cara Membersihkan Karang Gigi untuk Pengidap Diabetes

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Maret 2021
Cara Membersihkan Karang Gigi untuk Pengidap DiabetesCara Membersihkan Karang Gigi untuk Pengidap Diabetes

Halodoc, Jakarta - Karang gigi dapat membuat penampilan gigi jadi berkurang dan terlihat tidak bersih. Jika tidak dibersihkan, karang gigi membuat seseorang jadi kurang percaya diri dan malas tersenyum lebar. Dari segi kesehatan, tidak membersihkan karang gigi dapat menyebabkan masalah.

Karang gigi dapat menjadi “rumah” bagi bakteri berbahaya yang bisa menginfeksi mulut dan gigi. Lantas, adakah cara untuk membersihkan karang gigi yang membandel, terutama jika mengidap diabetes? Yuk, simak lebih lanjut!

Baca juga: Pentingnya Mengajarkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak

Lakukan Ini sebelum ke Dokter Gigi Jika Mengidap Diabetes

Berbeda dengan plak, membersihkan karang gigi perlu dilakukan oleh dokter gigi. Prosedur untuk membersihkan gigi dikenal juga dengan sebutan scaling. Lalu, bagaimana dengan pengidap diabetes? Apakah pengidap diabetes boleh menjalani prosedur membersihkan karang gigi?

Bicarakan dengan dokter dan dokter gigi sebelum kunjungan, tentang cara terbaik untuk menjaga glukosa darah sebelum selama melakukan perawatan gigi. Ikuti instruksi dan jadwal yang diberikan dokter, termasuk jika ada obat-obatan yang perlu dikonsumsi atau perlu dihindari sebelum ke dokter gigi.

Setelah prosedur pembersihan karang gigi, beri tahu dokter jika ada keluhan apapun yang dialami. Tanyakan juga makanan dan minuman apa yang bisa dikonsumsi, apakah perlu mengubah jadwal dan dosis obat diabetes rutin, dan seberapa sering harus memeriksa kadar glukosa darah. 

Secara umum, cara membersihkan karang gigi ada dua, yaitu teknik manual dan ultrasonik. Perbedaan keduanya terletak pada alat yang digunakan. Prosedur seperti apa yang paling cocok, diskusikan dengan dokter. 

Membersihkan karang gigi adalah salah satu prosedur perawatan gigi yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit radang gusi dan periodontitis. Pada pengidap diabetes, hal ini tentu penting, karena diabetes dapat meningkatkan risiko berbagai masalah mulut dan gigi. 

Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda Harus Segera Periksa Gigi

Tips Menjaga Kesehatan Gigi untuk Pengidap Diabetes

Untuk menurunkan risiko masalah gigi dan mulut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengidap diabetes, yaitu:

1.Kendalikan Kadar Gula Darah

Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya. Bakteri ini bergabung dengan makanan untuk membentuk lapisan lengket yang lembut yang disebut plak. 

Beberapa jenis plak menyebabkan kerusakan gigi atau gigi berlubang. Jenis plak lainnya menyebabkan penyakit gusi dan bau mulut. Penyakit gusi bisa lebih parah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh jika mengidap diabetes. 

Pada gilirannya, penyakit gusi bisa membuat glukosa darah sulit dikendalikan. Jadi penting untuk selalu memantau dan mengendalikan kadar glukosa darah, dengan mengikuti panduan dokter, baik melalui pengobatan maupun perubahan gaya hidup.

2.Sikat Gigi secara Teratur

Pastikan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu pagi dan menjelang tidur. Namun, lebih baik lagi jika gigi juga dibersihkan setelah makan.

3.Pilih Sikat Gigi yang Tepat

Gunakan sikat gigi bersikat halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menyikat gigi setiap harinya. Jangan lupa ganti sikat gigi tiap tiga bulan sekali. Hindari menyikat gigi dengan keras karena berisiko mengiritasi gusi.

Baca juga: Waspada, 4 Makanan Ini Picu Karies Gigi pada Anak

4.Minum Air Putih yang Cukup

Kurangi risiko mulut kering dengan minum air putih yang cukup setiap hari, atau mengunyah permen bebas gula untuk merangsang produksi air liur. 

5.Hindari Rokok

Jika kamu atau orang terdekat yang mengidap diabetes adalah seorang perokok, sebaiknya hentikan kebiasaan buruk ini, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi diabetes yang lebih serius.

Dengan senantiasa menjaga kesehatan mulut dan gigi, risiko masalah mulut dan gigi dapat diminimalisir, terutama bagi para penderita diabetes. Periksakan diri secara rutin ke dokter gigi, terutama saat mengalami sakit gigi atau beragam keluhan lainnya pada gigi dan mulut. 

Pastikan dokter gigi tahu bahwa kamu mengidap diabetes, agar dapat diberikan penanganan dan perawatan yang sesuai. Agar lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter gigi di rumah sakit, saat kamu atau orang terdekat yang mengidap diabetes, mengalami masalah gigi.

Referensi:
National Institute Of Diabetes And Digestive And Kidney Disease. Diakses pada 2021. Diabetes, Gum Disease, & Other Dental Problems.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Oral Health Problems And Diabetes
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diabetes And Dental Care: Guide To A Healthy Mouth.
WebMD. Diakses pada 2021. What is Tartar? 6 Tips to Control Buildup.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan