Cara Mengajarkan Kesehatan Miss V pada Anak Perempuan

Halodoc, Jakarta - Menjaga kesehatan Miss V dan area sekitarnya penting untuk dilakukan. Hanya saja banyak orangtua, khususnya ibu, yang kebingungan mengenai cara mengajarkannya pada anak perempuan. Padahal, edukasi mengenai kesehatan vagina sebaiknya dilakukan sedini mungkin.
Pentingnya mengajarkan kesehatan vagina sedini mungkin supaya saat anak perempuan memasuki masa remaja sudah memiliki kebiasaan tersebut. Jika terlalu terlambat, maka sulit untuk mengubah kebiasaan salah yang telah terjadi. Jadi, bagaimana cara melakukan kesehatan vagina pada anak perempuan?
Baca juga: Pria dan Wanita, Ini Tips Jaga Kebersihan Alat Kelamin
Cara Menjaga Kesehatan Vagina pada Anak Perempuan
Menjaga kesehatan vagina sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika organ reproduksi tidak dijaga dan dirawat dengan baik, maka dapat memicu masalah kesehatan. Lebih buruknya, kondisi ini bisa mengakibatkan masalah kesuburan. Inilah langkah yang bisa ibu ajarkan pada anak perempuan mengenai kesehatan vagina:
- Membersihkan Organ Intim
Ini adalah langkah awal yang paling efektif untuk mengajarkan kesehatan vagina, terutama setelah buang air kecil atau besar. Kebiasaan sederhana ini penting dilakukan karena berdampak besar bagi kesehatan vaginanya kelak. Anak perempuan harus diajarkan cara membersihkan organ intim dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Jelaskan alasannya, bahwa membersihkan organ intim dari belakang ke depan bisa menyebabkan kotoran dari anus terbawa menuju vagina.
Beritahu juga pada anak perempuan bahwa area vagina tidak perlu diberi sabun khusus, melainkan cukup membasuhnya dengan air. Meskipun terdapat produk sabun khusus untuk area intim yang dipasarkan, jelaskan bahwa ia tidak perlu menggunakannya. Produk untuk kebersihan area wanita memiliki bahan kimia atau aroma yang bisa mengiritasi vagina dan mengubah keseimbangan pH.
- Seringlah Mengganti Pakaian Dalam
Selanjutnya, ibu perlu mengajarkan anak untuk sering mengganti celana dalam. Jika ia malas menggantinya, maka jelaskan dampaknya, yaitu memicu timbulnya gatal-gatal dan jamur. Ajarkan anak untuk membiasakan diri mengganti celana dalam setidaknya 2 kali sehari.
Baca juga: Ini 4 Bentuk Tes Kesuburan Pada Wanita
2.Kebersihan Vagina Selama Menstruasi
Ketika anak perempuan sudah remaja dan sudah mengalami menstruasi, pastikan ibu mengajarkannya tentang bagaimana memilih pembalut sesuai kebutuhannya. Beritahu juga ia bahwa pembalut harus diganti setiap tiga sampai empat jam (meskipun belum penuh) atau segera setelah penuh sebelum waktunya mengganti.
Setiap mengganti pembalut ajarkan ia agar selalu membersihkan area vagina sebelumnya. Ibu perlu mendiskusikan tentang pubertas, menstruasi, dan produk menstruasi yang paling cocok untuknya.
3.Biasakan Konsumsi Makanan Sehat
Kesehatan organ vital atau vagina ada anak perempuan didukung dengan mengonsumsi makanan sehat. Nutrisi penting yang dibutuhkan adalah serat, protein, vitamin, antioksidan, dan folat. Kandungan tersebut bisa diperoleh dari daging, susu, ikan, kacang-kacangan, telur, buah-buahan, dan sayuran. Jangan lupa untuk mencukupi minum air putih dan hindari konsumsi kafein.
Baca juga: Ini 7 Kebiasaan yang Dilakukan untuk Kesehatan Reproduksi Wanita
4.Beritahu Gejala Masalah pada Vagina
Vagina akan menunjukkan gejala jika terjadi sesuatu yang tidak beres. Beritahulah apa saja gejala yang umum dan tidak. Keputihan adalah hal yang normal, karena vagina bukan tempat yang kering. Bau apek juga hal yang normal. Jika baunya busuk, amis, atau disertai gatal-gatal, perih, dan pendarahan saat tidak menstruasi, sebaiknya segera beritahu ibu agar didiskusikan pada dokter. Itulah beberapa hal yang perlu diajarkan pada anak perempuan mengenai kesehatan Miss V. Jika ibu masih bingung juga untuk menyampaikannya, diskusikanlah pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi: