Cara Mengatasi Cegukan yang Masuk Akal

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Mei 2018
Cara Mengatasi Cegukan yang Masuk AkalCara Mengatasi Cegukan yang Masuk Akal

Halodoc, Jakarta – Cegukan adalah kondisi yang sering terjadi saat seseorang makan terlalu cepat atau terlalu banyak. Hampir semua orang pernah mengalami hal ini. Cegukan atau singultus ditandai dengan keluarnya suara khas secara berulang. Suara tersebut biasanya muncul secara tiba-tiba akibat kontraksi yang terjadi pada diafragma, yaitu bagian pemisah rongga dada dan perut.

Saat mengalami cegukan, seseorang biasanya akan meminum segelas air dengan harapan cegukan akan berhenti. Sebagian lainnya memercayai bahwa cegukan bisa dihentikan dengan cara menahan napas selama satu menit. Namun, bagaimanakah cara menghilangkan cegukan yang betul-betul ampuh?

Umumnya cegukan akan terjadi selama beberapa detik hingga menit. Durasinya berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Pada dasarnya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab kontraksi pada diafragma yang memicu cegukan. Mulai dari kebiasaan minum soda, minuman yang terlalu panas, makan pedas, terlalu banyak makan, hingga makan terlalu cepat. Dalam beberapa kasus, cegukan juga bisa terjadi  akibat keadaan emosi, seperti terlalu bahagia atau terlalu sedih dan stres.

Cegukan yang tidak didasari kondisi medis atau pengaruh obat tertentu biasanya akan reda dengan sendirinya. Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menghilangkan cegukan. Apa saja?

  • Menahan napas sejenak, bernapas kembali, kemudian ulangi sampai cegukan mereda
  • Cobalah bernapas di dalam kantong yang dibuat dari kertas
  • Minum air dingin secara perlahan, tapi jangan sampai berlebihan karena bisa menyebabkan kembung dan menjadi pemicu masalah lain
  • Menelan gula pasir
  • Tekuk kedua lutut hingga menyentuh dada
  • Duduklah dengan posisi membungkuk hingga bagian dada terasa seperti tertekan

Selain karena perilaku makan dan minum yang salah, cegukan juga sering terjadi karena kondisi lingkungan. Misalnya udara yang terlalu dingin, dan perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba. Cegukan juga bisa terjadi karena perut kembung dan kebiasaan merokok. Tapi hati-hati jika cegukan terus berulang dan tidak pernah berhenti. Sebab bisa jadi cegukan terjadi sebagai tanda suatu penyakit. Jika hal ini yang terjadi, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

(Baca juga: 5 Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi Baru Lahir)

Cegukan Tanda Penyakit

Cegukan yang berlangsung terus menerus, bahkan hingga lebih dari dua hari, harus segera dicari penyebabnya. Meski jarang ditemui, cegukan juga bisa jadi gejala satu penyakit, di antaranya radang tenggorokan, naiknya asam lambung ke kerongkongan, pembesaran kelenjar tiroid, tumor, hingga kista pada tenggorokan.

Cegukan terus menerus juga bisa terjadi karena penyakit kronis seperti diabetes, Parkinson, hingga gagal ginjal. Gangguan sistem saraf pusat yang memicu cegukan sulit dikendalikan pun bisa menjadi penyebabnya.

Namun cegukan paling sering menjadi gejala adanya masalah pada sistem pencernaan. Mulai dari penyakit asam lambung alias Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Cegukan biasanya terjadi bersama dengan gejala lainnya, seperti nyeri pada ulu hati, kesulitan menelan, regurgitasi asam. Nyatanya selain sendawa, cegukan cukup sering ditemukan pada pengidap GERD.

(Baca juga: Asam Lambung Naik Saat Puasa? Begini Cara Mencegahnya)

Jika ragu apa penyebab cegukan yang sering terjadi, coba minta saran pada dokter di aplikasi Halodoc. Sampaikan segala keluhan seputar masalah cegukan lewat Video/Voice, Call, dan Chat. Dapatkan rekomendasi dan saran dari dokter terpercaya untuk menghilangkan cegukan terus menerus. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan