Halodoc, Jakarta –  Linagliptin adalah obat yang bisa kamu gunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Cara kerjanya dengan menghambat enzim yang memecah hormon perangsang produksi glukosa oleh hati. Dengan menghambat enzim tersebut, obat ini bisa mengurangi kadar glukosa darah sekaligus mengontrolnya.

Linagliptin biasanya dokter resepkan bersamaan dengan perubahan pola makan dan olahraga. Obat ini juga umumnya bisa kamu konsumsi bersama obat-obatan diabetes lainnya seperti metformin. Untuk lebih lengkapnya, ketahui aturan pakai linagliptin berikut ini!

Aturan Pakai untuk Pengidap Diabetes

Aturan pakai linagliptin disesuaikan dengan kondisi pengidap diabetes dan petunjuk dari dokter. Berikut  informasi umum mengenai aturan pakai linagliptin:

• Linagliptin biasanya diminum satu kali sehari.
• Dosis linagliptin yang dianjurkan adalah 5 miligram per hari.
• Jangan mengganti atau menghentikan dosis tanpa persetujuan dokter.
• Minum obat ini melalui mulut dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan oleh dokter.
• Konsumsi obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah pada waktu yang sama setiap harinya. 
• Pastikan untuk memeriksa kadar gula darah dan mengikuti jadwal kontrol yang direkomendasikan oleh dokter secara teratur.
• Hindari minum alkohol saat menggunakan obat ini karena dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (penurunan kadar gula darah).
• Beri tahu dokter jika sedang hamil atau menyusui sebelum menggunakan linagliptin.
• Jangan mengambil dosis ganda jika lupa mengonsumsi obat pada jadwal yang telah ditentukan. Jika terlupa mengambil obat, segera konsumsi pada saat teringat apabila waktu konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah terlalu dekat, lewati dosisnya dan jangan menggandakan. 
• Kamu juga perlu mengubah gaya hidup saat mengonsumsi obat ini untuk memaksimalkan efeknya. Nah, ketahui Gaya Hidup yang Perlu Dijalani Pengidap Diabetes Melitus lebih lanjut.

Perlu diingat bahwa aturan pakai obat ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis masing-masing pasien. Oleh karena itu, selalu ikuti petunjuk dan anjuran dari dokter yang merawat untuk mendapatkan pengobatan yang aman dan efektif.

Perhatikan Hal Ini Saat Mengonsumsi Linagliptin

Ada pun sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi linagliptin, yaitu:

• Efek samping: Seperti obat-obatan lainnya, linagliptin juga dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, infeksi saluran pernapasan, sakit punggung, dan hipoglikemia. Temui dokter apabila mengalami efek samping yang parah atau mengkhawatirkan.
• Interaksi obat: Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, baik resep maupun obat bebas. Misalnya, obat ini dapat meningkatkan risiko hipoglikemia jika digunakan bersamaan dengan insulin atau sulfonilurea. Jadi, pastikan untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang atau pernah dikonsumsi sebelum mengonsumsi obat ini.
• Gangguan fungsi ginjal: Linagliptin diekskresikan melalui ginjal, sehingga kamu perlu berhati-hati apabila mengidap gangguan fungsi ginjal. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter untuk mencegah efek samping negatif.
• Gangguan hati: Pasien dengan gangguan hati mungkin perlu dosis yang lebih rendah atau malah harus menghindarinya. Oleh sebab itu, jangan mengambil obat tanpa persetujuan dokter jika memiliki masalah dengan hati.
• Hamil dan menyusui: Belum ada data yang cukup yang membuktikan keamanan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui sebelum menggunakannya.
• Makanan dan minuman: Hindari minum alkohol saat menggunakan linagliptin karena dapat meningkatkan risiko hipoglikemia. Konsumsi makanan dan minuman sehat dan seimbang serta sesuai dengan anjuran dokter.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini dan ikuti aturan pakai yang telah ditetapkan oleh dokter untuk mendapatkan pengobatan yang aman dan efektif.

Itulah informasi seputar linagliptin yang perlu kamu ketahui. Jika punya pertanyaan lain seputar obat ini, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter terpercaya.

Referensi:
U.S. National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Linagliptin. 

Mayo Clinic. (2021). Diakses pada 2023. Linagliptin (oral route). 

WebMD. Diakses pada 2023. Linagliptin Tablet – Uses, Side Effects, and More.