Catat, Ini Jenis Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Methylprednisolone

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Juni 2023

"Methylprednisolone berguna untuk mengelola dan mengendalikan gejala penyakit yang memicu peradangan dalam tubuh. Salah satu penyakit yang bisa ditangani obat ini, yaitu gangguan autoimun."

Catat, Ini Jenis Penyakit yang Bisa Sembuh dengan MethylprednisoloneCatat, Ini Jenis Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Methylprednisolone

Halodoc, Jakarta –  Methylprednisolone adalah obat golongan kortikosteroid untuk mengobati berbagai kondisi medis. Obat ini bekerja dengan menurunkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai jenis peradangan dalam tubuh. Dengan kata lain, obat ini berfungsi menekan sistem kekebalan tubuh.

Karena penggunaannya bisa untuk penyakit yang berbeda-beda, dokter perlu menentukan dosis dan durasi penggunaan. Semuanya perlu dokter sesuaikan dengan kondisi medis pasien. Berikut penyakit yang bisa ditangani oleh obat ini!

Jenis Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Methylprednisolone

Penyakit-penyakit berikut umumnya diobati dengan methylprednisolone:

1. Peradangan sendi

Methylprednisolone dapat kamu gunakan dalam pengobatan penyakit rematik seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, lupus eritematosus sistemik, dan artritis reaktif. Obat ini membantu mengurangi peradangan dan gejala yang terkait dengan kondisi tersebut.

2. Penyakit alergi

Obat ini juga bisa mengatasi alergi yang berat atau refraktori, seperti reaksi alergi parah (anafilaksis), asma alergi, rinitis alergi, atau dermatitis kontak.

3. Masalah pernapasan

Methylprednisolone juga bisa mengatasi gangguan pernapasan seperti asma. Mereka bekerja dengan mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan memperbaiki fungsi paru-paru.

4. Penyakit autoimun

Methylprednisolone juga bisa menangani berbagai penyakit autoimun, seperti lupus eritematosus sistemik, dermatomiositis, polimiositis, sindrom Sjögren, dan vasculitis. 

Cara kerjanya dengan mengurangi peradangan akibat sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Kenali lebih lanjut soal Gejala Awal yang Umum Muncul pada Penyakit Autoimun.

5. Penyakit kulit

Masalah kulit, seperti dermatitis atopik (eksim), psoriasis, eksim kontak, dan dermatitis seboroik juga bisa teratasi oleh obat ini. Methylprednisolone mampu mengurangi peradangan dan mengurangi gejala seperti gatal, kemerahan, dan ruam.

Hal yang perlu kamu garis bawahi, methylprednisolone hanya berguna untuk mengelola dan mengendalikan gejala penyakit di atas dan tidak selalu bisa menyembuhkan penyakit  secara permanen. 

Cara Aman Mengonsumsi Metilprednisolon

Berikut adalah tips aman mengonsumsi obat ini:

1. Ikuti petunjuk dokter

Penting untuk mengikuti petunjuk dosis dan jadwal penggunaan dari dokter. Jangan mengubahnya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

2. Minum dengan makanan

Obat ini bisa mengiritasi lambung. Itu sebabnya, sebaiknya konsumsi bersama makanan untuk mengurangi risiko efek samping pada pencernaan.

3. Jangan menghentikan penggunaan secara tiba-tiba

Pantang untuk menghentikan pengobatan secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, hal ini bisa menyebabkan gejala penarikan atau flare-up penyakit. 

Ketika pasien sudah tidak butuh obat ini, dokter pasti memberikan instruksi mengenai cara menghentikan obat secara bertahap.

4. Hindari minum alkohol

Hindari konsumsi alkohol sepenuhnya saat meminum methylprednisolone. Alkohol dapat meningkatkan risiko iritasi lambung dan meningkatkan efek samping dari obat ini.

5. Jangan menggunakan obat ini untuk jangka waktu yang lama

Obat ini sebaiknya kamu gunakan dalam jangka waktu yang sesingkat mungkin sesuai dengan instruksi dokter. Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko efek samping serius, seperti penurunan kepadatan tulang, kerusakan imun, dan gangguan hormonal.

6. Perhatikan gejala efek samping

Perhatikan gejala efek samping yang mungkin timbul saat menggunakan obat ini, seperti peningkatan berat badan yang signifikan, retensi cairan, tekanan darah tinggi, perubahan suasana hati yang drastis, gangguan tidur, atau infeksi yang tidak sembuh-sembuh.

7. Informasikan dokter tentang riwayat medis

Beritahu dokter tentang riwayat medis, termasuk kondisi kesehatan, alergi obat, atau obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi. Hal ini penting untuk memastikan penggunaan methylprednisolone aman dan sesuai dengan kondisi kamu.

Itulah informasi seputar pemakaian methylprednisolone. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait obat ini atau merasakan adanya efek samping, segera hubungi dokter di Halodoc.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Methylprednisolone.
Medline Plus. Diakses pada 2023. Methylprednisolone
National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Methylprednisolone.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan