Catat, Ini Perbedaan Dermabrasi dengan Mikrodermabrasi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 September 2022

“Dermabrasi dan mikrodermabrasi pada dasarnya merupakan teknik facial yang berbeda. Sebagai contoh, dermabrasi dilakukan untuk menghilangkan lapisan luar kulit, sedangkan mikrodermabrasi digunakan untuk memperbarui warna dan tekstur kulit ”

Catat, Ini Perbedaan Dermabrasi dengan MikrodermabrasiCatat, Ini Perbedaan Dermabrasi dengan Mikrodermabrasi

Halodoc, Jakarta – Sebagian besar wanita tentunya mendambakan kulit wajah yang halus, lembut, dan berkilau. Sebab, hal ini dinilai dapat membuat kecantikan wajah menjadi terpancar dengan maksimal. Alhasil, berbagai perawatan kulit pun dilakukan agar seseorang dapat mencapainya. Nah, ada beberapa prosedur perawatan kulit yang diketahui dapat mempercantik kulit wajah. 

Misalnya seperti dermabrasi dan mikrodermabrasi. Di mana keduanya pada dasarnya merupakan teknik facial yang berfungsi untuk mengikis bagian kulit yang rusak. Namun, apa perbedaan di antara keduanya? Yuk, ketahui informasinya di sini! 

Perbedaan Dermabrasi dengan Mikrodermabrasi 

Meski namanya terkesan mirip, namun ada perbedaan dari kedua metode perawatan wajah ini. Nah, supaya tidak salah memilih perawatan, pahami dulu masing-masing perawatan tersebut: 

1. Dermabrasi 

Dermabrasi adalah teknik eksfoliasi atau pengelupasan kulit yang menggunakan alat berputar untuk menghilangkan lapisan luar kulit, biasanya pada wajah. Perawatan ini populer di kalangan orang-orang yang ingin memperbaiki penampilan kulit mereka. Terdapat beberapa kondisi kulit yang dapat diobati dari prosedur dermabrasi. Contohnya seperti garis-garis halus, kerusakan akibat sinar matahari, bekas jerawat, dan tekstur kulit yang tidak rata.

Dermabrasi dapat dilakukan di klinik dokter kulit. Selama prosedur, dokter akan membuat kulit mati rasa dengan anestesi sebelum melepaskan lapisan terluar kulit. Perlu diketahui bahwa dermabrasi adalah prosedur rawat jalan, artinya kamu bisa pulang setelah perawatan dan menjalani pemulihan setelahnya.

2. Mikrodermabrasi 

Mikrodermabrasi merupakan prosedur perawatan kulit invasif minimal yang digunakan untuk memperbarui warna dan tekstur kulit secara keseluruhan. Prosedur ini diketahui dapat memperbaiki beberapa kerusakan pada kulit wajah. Misalnya seperti kerusakan akibat sinar matahari, kerutan, garis-garis halus, bintik-bintik penuaan, jaringan parut jerawat, melasma, dan masalah dan kondisi terkait kulit lainnya.

Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan aplikator khusus dengan permukaan abrasif untuk mengikis lapisan luar kulit yang tebal dengan lembut untuk meremajakannya. Selain itu, mikrodermabrasi juga dapat dilakukan dengan menyemprotkan partikel halus aluminium oksida atau natrium bikarbonat dengan pengisap. Hal ini bertujuan untuk mencapai hasil yang sama seperti menggunakan permukaan abrasif. 

Adakah Risiko Efek Samping dari Keduanya?

Baik dermabrasi atau mikrodermabrasi sama-sama memiliki risiko efek samping pasca prosedur. Karena itu, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter mengenai kecocokan prosedur perawatan ini dengan jenis kulitmu. Berikut adalah beberapa risiko efek samping dari prosedur dermabrasi:

  • Perubahan warna kulit yang tidak merata (dapat bersifat sementara atau permanen). 
  • Pembentukan bekas luka. 
  • Pembengkakan pada kulit. 
  • Risiko infeksi pada kulit. 
  • Penggelapan kulit sementara, tetapi tidak menutup kemungkinan akan bersifat permanen. Kondisi ini disebabkan oleh paparan sinar matahari pada hari-hari dan bulan-bulan setelah prosedur.

Sementara itu, risiko efek samping umum dari mikrodermabrasi termasuk nyeri ringan, bengkak, dan kemerahan. Kendati demikian, biasanya efek samping tersebut akan hilang dalam beberapa jam setelah prosedur. Seseorang juga mungkin disarankan untuk menggunakan pelembab, untuk meminimalkan kulit kering dan bersisik pasca melakukan mikrodermabrasi. Beberapa risiko efek samping tersebut sebagian besar disebabkan oleh proses suction atau pengisapan selama perawatan.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara dermabrasi dan mikrodermabrasi. Meski keduanya pada dasarnya merupakan teknik facial, tapi keduanya memiliki perbedaan dalam prosedurnya. Sebagai contoh, Dermabrasi adalah teknik eksfoliasi atau pengelupasan kulit yang menggunakan alat berputar untuk menghilangkan lapisan luar kulit. Sedangkan, mikrodermabrasi merupakan prosedur perawatan kulit invasif minimal yang digunakan untuk memperbarui warna dan tekstur kulit secara keseluruhan. 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar prosedur dermabrasi atau mikrodermabrasi, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter spesialis kulit untuk mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2022. Dermabrasion. 
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Microdermabrasion?
WebMD. Diakses pada 2022. Dermabrasion and Microdermabrasion. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan