Cek Fakta: Seseorang Alami Coulrophobia karena Kerap Ditakut-takuti
“Coulrophobia bisa disebabkan karena mengalami pengalaman traumatis, salah satunya ditakut-takuti ketika kecil.”

Halodoc, Jakarta – Coulrophobia adalah ketakutan (fobia) terhadap badut. Anak-anak dan orang dewasa yang takut pada badut mungkin mengalami reaksi ekstrem dan irasional saat mereka melihat badut secara langsung atau melihat gambar atau video badut.
Lantas, benarkah sering ditakut-takuti dapat memicu coulrophobia? Ya, pasalnya, coulrophobia dipicu oleh pengalaman negatif yang melibatkan badut di masa kecil. Ada kemungkinan, anak yang kerap ditakut-takuti dengan badut, dapat mengalami coulrophobia.
Informasi selengkapnya mengenai coulrophobia bisa kamu baca di sini!
Fakta Coulrophobia
Pada umumnya, acara apa pun dengan badut dapat memicu coulrophobia, seperti pesta ulang tahun, pesta Halloween, sirkus, pekan raya atau festival, restoran cepat saji yang menggunakan badut sebagai maskot. Ini bisa ditampilkan di film, acara TV, iklan, papan reklame, dan iklan.
Secara umum, fobia bisa dipicu oleh berbagai hal, namun yang paling utama adalah kejadian traumatis. Namun tak jarang juga, akar ketakutan tidak dapat diidentifikasi.
Dalam kasus coulrophobia, ada beberapa kemungkinan penyebab yang memicu kondisi tersebut, yaitu:
1. Menonton film badut yang menakutkan
Tidak hanya karena dengan sengaja ditakut-takuti, tetapi bisa juga karena menonton film badut yang menakutkan. Ada hubungan antara badut menakutkan di media dan orang-orang yang sangat takut padanya. Menonton terlalu banyak film seram dengan badut pada usia yang mudah dipengaruhi dapat memiliki dampak yang bertahan lama.
2. Pengalaman traumatis
Memiliki pengalaman yang melibatkan badut di mana seseorang tidak dapat melarikan diri dari situasi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai pengalaman traumatis. Otak dan tubuh akan terhubung sejak saat itu untuk melarikan diri dari situasi apa pun yang melibatkan badut. Meskipun tidak selalu demikian, fobia ini bisa juga terkait dengan trauma lain dalam hidup.
3. Fobia dari orang terdekat
Coulrophobia dapat terjadi pada seseorang jika sebelumnya fobia tersebut dialami oleh orang terdekatnya, bisa orang tua ataupun saudara. Pengalaman buruk dari orang terdekat dapat menciptakan ketakutan, sehingga orang tersebut juga menjadi ikut takut dengan badut.
Jadi, dari informasi ini, dapat disimpulkan kalau coulrophobia bisa disebabkan karena pernah mengalami ditakut-takuti yang menyebabkan traumatis. Orang terdekat yang mengalami kejadian traumatis dengan badut juga bisa memicu seseorang mengalami fobia yang sama.
Beda Coulrophobia dengan Ketakutan Biasa
Perlu diketahui kalau fobia berbeda dengan ketakutan biasa. Kalau fobia, gejalanya bisa lebih parah ketimbang rasa takut umum, adapun gejala coulrophobia adalah sebagai berikut:
- Peningkatan detak jantung.
- Berkeringat berlebihan.
- Mual.
- Gemetar tak terkendali.
- Serangan panik.
Untuk menentukan apakah kondisi tersebut memang dikarenakan coulrophobia, kamu membutuhkan diagnosis dari profesional medis. Penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan evaluasi dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog untuk mengevaluasi gejala, termasuk dampak fobia pada kehidupan sehari-hari.
Seseorang mungkin memiliki gangguan fobia spesifik seperti coulrophobia jika rasa takutnya:
- Terjadi saat seseorang melihat badut atau gambarnya.
- Menyebabkan seseorang menghindari situasi tertentu seperti pesta atau film yang melibatkan badut.
- Menimbulkan ketidaknyamanan yang sangat mengganggu yang tidak sesuai dengan bahaya yang sebenarnya.
- Kondisi ketidaknyamanan yang berlangsung enam bulan atau lebih.
- Memengaruhi kualitas hidup.
Jika kamu mengalami masalah kesehatan mental, kamu bisa memeriksanya lewat aplikasi Halodoc. Yuk, segera download Halodoc sekarang juga, untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan di mana saja dan kapan saja ya!
