Advertisement

Cetirizine vs CTM: Atasi Alergi, Apa Bedanya?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   05 Juni 2025

Kedua obat memiliki efek samping yang berbeda, tergantung dari individu yang mengonsumsinya.

Cetirizine vs CTM: Atasi Alergi, Apa Bedanya?Cetirizine vs CTM: Atasi Alergi, Apa Bedanya?

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Alergi?
  2. Kenali Perbedaan dan Persamaan Cetirizine dan CTM
  3. Tabel Perbandingan Cetirizine dan CTM
  4. Efek Samping yang Mungkin Timbul
  5. Kapan Harus ke Dokter?
  6. Kesimpulan

Alergi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gatal-gatal, hidung tersumbat, dan bersin-bersin adalah beberapa gejala umum yang bisa membuat tidak nyaman.

Untuk mengatasi kondisi ini, Cetirizine dan Chlorpheniramine Maleate (CTM) sering menjadi pilihan. Namun, apa perbedaan keduanya?

Yuk, bahas lebih lanjut perbedaan dan persamaan Cetirizine dan CTM, untuk membantu kamu memilih pengobatan yang tepat.

Apa Itu Alergi?

Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing atau alergen yang sebenarnya tidak berbahaya. Alergen bisa berupa serbuk sari, debu, makanan, atau obat-obatan.

Ketika terpapar alergen, tubuh akan melepaskan histamin, senyawa yang menyebabkan gejala alergi seperti gatal, ruam, bersin, dan hidung berair.

Kenali Perbedaan dan Persamaan Cetirizine dan CTM

Cetirizine dan CTM adalah antihistamin yang bekerja dengan cara menghambat kerja histamin, sehingga meredakan gejala alergi.

Meskipun memiliki tujuan yang sama, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal generasi, efek samping, dan durasi kerja.

1. Cetirizine: Antihistamin Generasi Kedua

Cetirizine adalah antihistamin generasi kedua yang efektif mengatasi berbagai gejala alergi. Obat ini sering diresepkan untuk mengatasi:

  • Gatal-gatal.
  • Ruam kulit.
  • Rinitis alergi.
  • Sinusitis.

Keunggulan Cetirizine terletak pada efek sampingnya yang relatif lebih ringan dibandingkan CTM. Kantuk yang ditimbulkan biasanya minimal, dan obat ini memiliki durasi kerja yang panjang, hingga 24 jam.

Dengan demikian, Cetirizine cukup dikonsumsi sekali sehari.

Menurut studi dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology, Cetirizine menunjukkan efikasi yang baik dengan efek sedatif yang lebih rendah dibandingkan antihistamin generasi pertama.

2. CTM (Chlorpheniramine Maleate): Antihistamin Generasi Pertama

CTM adalah antihistamin generasi pertama yang telah lama digunakan untuk meredakan gejala alergi. Obat ini efektif untuk mengatasi:

  • Mata merah dan berair.
  • Hidung meler.
  • Bersin-bersin.
  • Gatal pada kulit, hidung, mata, dan tenggorokan.

Namun, CTM memiliki beberapa kekurangan. Efek samping seperti kantuk, pusing, dan penglihatan kabur lebih sering terjadi.

Selain itu, durasi kerjanya lebih singkat, hanya sekitar 4-6 jam, sehingga perlu dikonsumsi beberapa kali sehari.

Efek Samping yang Mungkin Timbul

Baik Cetirizine maupun CTM dapat menyebabkan efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya.

Efek samping Cetirizine umumnya ringan, seperti kantuk ringan dan mulut kering.

Sementara itu, CTM lebih mungkin menyebabkan kantuk berat, pusing, penglihatan kabur, dan mulut kering.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun Cetirizine dan CTM dapat dibeli bebas di apotek, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika:

  • Gejala alergi tidak membaik setelah beberapa hari pengobatan.
  • Efek samping obat sangat mengganggu.
  • Memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
  • Mengalami reaksi alergi yang parah, seperti kesulitan bernapas atau pembengkakan pada wajah dan tenggorokan.

Kamu sedang mencari obat untuk atasi alergi? Berikut ini 5 Rekomendasi Obat Gatal karena Alergi dengan Resep Dokter.

Kesimpulan

Jika mengalami gejala alergi ringan hingga sedang, Cetirizine bisa menjadi pilihan yang baik karena efek sampingnya yang minimal dan durasi kerjanya yang panjang.

Namun, jika lebih memilih obat yang sudah dikenal dan tidak masalah dengan efek kantuk, CTM bisa menjadi alternatif.

Untuk penanganan alergi yang lebih tepat dan aman, konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dapatkan informasi dan penanganan medis yang terpercaya untuk mengatasi alergi.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
BMC Allergy. Diakses pada 2025. Impact of antihistamines on sleep quality: A randomized controlled trial. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Antihistamines: Uses and Side Effects.
Journal of Allergy and Clinical Immunology. Diakses pada 2025. Efficacy and safety of cetirizine in allergic rhinitis. 
PLOS ONE. Diakses pada 2025. Comparative analysis of chlorpheniramine and cetirizine for allergy symptoms. 
Web MD. Diakses pada 2025. Cetirizine HCL – Uses, Side Effects, and More.