Halodoc, Jakarta – Adenovirus adalah sekelompok virus yang menginfeksi lapisan mata, saluran udara dan paru-paru, usus, saluran kemih, dan sistem saraf. Virus ini adalah penyebab umum demam, batuk, sakit tenggorokan, diare, dan mata merah. Infeksi lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa, tetapi siapa pun bisa mengalaminya. 

Anak-anak biasanya akan memiliki setidaknya satu jenis infeksi adenovirus pada saat mereka berusia 10 tahun. Infeksi biasanya hanya menimbulkan gejala ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Akan tetapi, virus ini bisa menjadi berbahaya pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, terutama anak-anak.

Ciri-Ciri Tubuh Terkena Infeksi Adenovirus

Setiap jenis adenovirus dapat memengaruhi seseorang secara berbeda. Infeksi adenovirus dapat menunjukkan beberapa gejala, seperti:

• Bronkitis, batuk, pilek, demam, menggigil.
• Pilek dan infeksi pernapasan lainnya, hidung tersumbat dan berair, batuk, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar
• Batuk menggonggong, kesulitan bernapas, suara bernada tinggi saat menarik napas.
• Infeksi telinga dengan gejala sakit telinga, lekas marah, dan demam.
• Mata merah, keluar cairan dari mata, terasa seperti ada sesuatu di mata.
• Demam, batuk, kesulitan bernapas.
• Diare, muntah, sakit kepala, demam, kram perut.
• Pembengkakan otak dan sumsum tulang belakang disertai dengan gejala sakit kepala, demam, leher kaku, mual, dan muntah (jarang terjadi).
• Infeksi saluran kemih seperti rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, darah dalam urine.

Bagi orang tua, jika anak terkena salah satu dari virus ini, tanyakan kepada dokter anak segera. Hubungi dokter jika bayi di bawah tiga bulan telah mengalami gejala infeksi adenovirus. 

Selain itu, segera hubungi dokter jika anak mengalami gejala yang lebih serius, seperti berikut ini:

• Kesulitan bernapas.
• Pembengkakan di sekitar mata mereka.
• Demam yang tidak hilang setelah beberapa hari.
• Tanda-tanda dehidrasi, seperti sedikit air mata atau popok yang kurang basah.

Cara Penularan Infeksi Adenovirus yang harus Diwaspadai

Virus ini biasa terjadi di tempat-tempat umum yang banyak anak-anak, seperti pusat penitipan anak, sekolah, dan perkemahan musim panas. Infeksi ini dapat sangat mudah menular. Mereka dapat menyebar ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Cairan yang mengandung virus dapat terbang ke udara dan mendarat di permukaan.

Anak dapat tertular virus ketika mereka menyentuh tangan seseorang yang memilikinya atau mainan atau benda lain yang telah tersentuh oleh pengidap adenovirus dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau matanya. Virus ini menyebar dengan cepat pada anak-anak karena mereka lebih cenderung meletakkan tangan di wajah dan mulut mereka.

Orang tua juga dapat terinfeksi saat mengganti popok anak. Orang dewasa juga bisa sakit karena memakan makanan yang disiapkan oleh seseorang yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah pergi ke kamar mandi. Kamu juga bisa tertular virus melalui air, seperti di danau kecil atau kolam renang yang tidak terawat, tetapi ini tidak sering terjadi.

Itulah pembahasan seputar ciri-ciri tubuh saat terkena infeksi adenovirus beserta cara penularannya. Apabila kamu perlu konsultasi, jangan ragu untuk membuat janji medis menggunakan aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan yang lebih mudah. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play.

Referensi:

CDC. Diakses pada 2022. Symptoms of Adenovirus.

Web MD. Diakses pada 2022. Adenovirus Infection.