Daun Salam: Khasiat dan Cara Konsumsi Sehat
Daun salam menawarkan berbagai potensi manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Daun Salam?
- Kandungan Nutrisi Daun Salam
- Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
- Cara Mengonsumsi Daun Salam
- Resep Teh Daun Salam
- Efek Samping dan Peringatan
- Apa Kata Riset?
Daun salam, lebih dari sekadar penyedap masakan, menyimpan potensi kesehatan yang luar biasa.
Simak ulasan tentang manfaat daun salam berdasarkan riset ilmiah, kandungan nutrisi, serta cara konsumsi yang tepat untuk memaksimalkan khasiatnya.
Apa Itu Daun Salam?
Daun salam (Syzygium polyanthum) adalah tanaman asli Indonesia yang daunnya umum digunakan sebagai rempah aromatik dalam masakan.
Selain memberikan aroma khas, daun salam telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan senyawa aktifnya.
Fakta Unik Daun Salam
Daun salam juga digunakan dalam industri kosmetik dan kesehatan, terutama dalam pembuatan sabun dan produk kebersihan karena aromanya yang menyegarkan dan sifat antiseptiknya. Tanaman ini juga digunakan sebagai pengawet alami karena sifat antimikroba dan antijamurnya.
Kandungan Nutrisi Daun Salam
Daun salam mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk:
- Vitamin A
- Vitamin C
- Vitamin B6
- Zat besi
- Kalium
- Mangan
- Antioksidan (seperti flavonoid dan polifenol)
Ketahui juga informasi lain mengenai Vitamin dan Suplemen – Jenis, Manfaat, dan Waktu Konsumsinya berikut ini.
Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Berbagai penelitian menunjukkan potensi manfaat daun salam untuk kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Daun Salam untuk Diabetes
Beberapa studi awal menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Senyawa aktif dalam daun salam diduga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dengan lebih efektif.
Namun, penting untuk diingat bahwa daun salam tidak dapat menggantikan pengobatan diabetes yang diresepkan oleh dokter.
2. Efek Antioksidan Daun Salam
Daun salam kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
3. Daun Salam untuk Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam daun salam dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Antioksidan melindungi jantung dari kerusakan, sedangkan senyawa antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
4. Potensi Antiinflamasi
Senyawa dalam daun salam memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti arthritis, penyakit jantung, dan kanker.
Tak hanya daunnya, ternyata buah salam juga menawarkan berbagai manfaat baik untuk kesehatan.
Baca selengkapnya pada artikel Efektif Atasi Diare, Ini 9 Manfaat Buah Salam bagi Kesehatan.
Cara Mengonsumsi Daun Salam
Daun salam dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, antara lain:
- Sebagai bumbu masakan: Tambahkan daun salam segar atau kering ke dalam masakan seperti sup, soto, atau tumisan.
- Teh daun salam: Seduh daun salam kering dengan air panas untuk membuat teh.
Jika butuh saran pemanfaatan daun salam lainnya, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
Resep Teh Daun Salam
Jika ingin mencoba teh daun salam, begini cara membuatnya:
Bahan:
- 3-5 lembar daun salam kering
- 2 gelas air
Cara membuat:
- Didihkan air.
- Masukkan daun salam kering.
- Rebus selama 10-15 menit.
- Saring dan sajikan.
Efek Samping dan Peringatan
Konsumsi daun salam umumnya aman dalam jumlah sedang sebagai bumbu masakan. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.
Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun salam dalam jumlah banyak.
Menurut ahli, penggunaan obat herbal, termasuk daun salam, harus dilakukan secara hati-hati dan tidak boleh menggantikan pengobatan medis konvensional (Kemenkes RI).
Selain daun salam, yuk pahami jenis lain dari Tanaman Herbal – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan berikut ini.
Apa Kata Riset?
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi daun salam dalam dosis 1-3 gram per hari selama 30 hari dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida pada orang dengan diabetes tipe 2.
Hal ini menunjukkan potensi daun salam dalam mengelola diabetes dan meningkatkan profil lipid, yang juga bisa berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung yang sering dikaitkan dengan diabetes.
Itulah penjelasan seputar daun salam yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait khasiat tanaman ini, hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc saja!
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 5 Possible Uses for the Bay Leaf.
Web MD. Diakses pada 2025. Health Benefits of Bay Leaves.
Detik.com. Diakses pada 2025. 20 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya.
Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition. Diakses pada 2025. Bay Leaf: Potential Health Benefits.
FAQ
1. Apakah daun salam bisa menyembuhkan diabetes?
Daun salam berpotensi membantu mengontrol gula darah, namun tidak bisa menyembuhkan diabetes. Tetap ikuti pengobatan dari dokter.
2. Bagaimana cara terbaik mengonsumsi daun salam?
Daun salam bisa digunakan sebagai bumbu masakan atau diseduh menjadi teh.
3. Apakah ada efek samping dari konsumsi daun salam?
Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.
4. Bagaimana cara membuat teh daun salam yang benar?
Rebus 5-6 lembar daun salam dalam 2 gelas air selama 10-15 menit. Saring dan minum selagi hangat.


