DAFTAR ISI

• Apa Itu DBF?
• Apa Manfaat DBF untuk Bayi dan Ibu?
• Bagaimana Cara Kerja DBF?
• Apa Bedanya DBF dan Pumping ASI?
• Tips Sukses Menjalani DBF
• Kesimpulan

---

Istilah DBF (Direct Breast Feeding) mungkin sering didengar bagi ibu baru. DBF berarti menyusui bayi langsung dari payudara tanpa perantara botol atau pompa ASI.

Banyak pakar laktasi menyebut DBF sebagai metode terbaik karena manfaatnya tidak hanya untuk bayi, tapi juga untuk ibu.

Meski terlihat sederhana, DBF punya teknik, perbedaan dengan metode lain, dan tips khusus supaya berjalan lancar.

Apa Itu DBF?

DBF adalah kependekan dari direct breast feeding, yaitu pemberian ASI langsung dari payudara ibu ke bayi. Berbeda dengan pumping ASI yang menggunakan alat, DBF mengandalkan isapan bayi secara alami.

Metode ini juga erat kaitannya dengan ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.

DBF mendukung pemberian nutrisi terbaik sejak awal kehidupan sekaligus memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.

Apa Manfaat DBF untuk Bayi dan Ibu?

Manfaat DBF sudah terbukti secara medis, baik untuk kesehatan bayi maupun ibu. Berikut keuntungan utamanya:

Untuk Bayi:

• Mendapat nutrisi lengkap dan antibodi dari ASI.
• Risiko lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan, diare, dan alergi.
• Mendukung tumbuh kembang otak dan fisik secara optimal.
• Membentuk ikatan emosional yang kuat dengan ibu.

Untuk Ibu:

• Membantu rahim lebih cepat kembali ke ukuran normal pasca persalinan.
• Mengurangi risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
• Membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan setelah melahirkan.
• Meningkatkan hormon oksitosin yang membuat ibu lebih rileks dan bahagia.

Bagaimana Cara Kerja DBF?

Cara kerja DBF sebenarnya alami: bayi mengisap puting, lalu stimulasi ini memicu produksi hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu. Prolaktin merangsang produksi ASI, sedangkan oksitosin memicu refleks let-down (pengeluaran ASI).

Dengan kata lain, semakin sering bayi melakukan DBF, produksi ASI akan semakin lancar. Inilah yang membuat DBF direkomendasikan oleh WHO dan American Academy of Pediatrics (AAP) sebagai metode utama pemberian ASI eksklusif.

Apa Bedanya DBF dan Pumping ASI?

Banyak ibu bingung memilih antara DBF atau pumping. Keduanya sama-sama memberikan ASI, tapi ada perbedaan mendasar:

• DBF (Direct Breast Feeding):
  • Bayi menyusu langsung dari payudara.
  • Membantu ikatan emosional lebih kuat.
  • Produksi ASI lebih stabil karena stimulasi langsung.
• Pumping ASI:
  • ASI dipompa lalu diberikan lewat botol.
  • Cocok untuk ibu bekerja atau tidak selalu bisa menyusui langsung.
  • Risiko bingung puting pada bayi jika tidak diatur dengan baik.

Pilihan terbaik sebenarnya bisa disesuaikan dengan kondisi. Namun, jika memungkinkan, DBF tetap menjadi metode utama karena lebih alami dan praktis.

Simak informasi lain mengenai ASI Eksklusif – Manfaat, Nutrisi, dan Informasi Laktasi lainnya berikut ini.

Tips Sukses Menjalani DBF

Supaya DBF berjalan lancar, ibu bisa coba tips berikut:

1. Posisi menyusui yang benar
   Pastikan posisi bayi menempel dengan baik, mulutnya mencakup areola, bukan hanya puting.
2. Menyusui sesering mungkin
   Bayi baru lahir biasanya menyusu 8–12 kali sehari. Semakin sering, semakin lancar produksi ASI.
3. Rawat payudara dengan baik
   Jaga kebersihan payudara dan gunakan bra menyusui yang nyaman.
4. Kelola stres
   Stres bisa memengaruhi produksi ASI. Lakukan relaksasi atau minta dukungan pasangan.
5. Konsultasi ke konselor laktasi
   Jika mengalami masalah seperti bayi sulit latch atau nyeri saat menyusui, jangan ragu berkonsultasi. Berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi seputar menyusui.

Kesimpulan

DBF atau direct breast feeding adalah metode menyusui langsung dari payudara yang terbukti memberi banyak manfaat untuk bayi dan ibu.

Mulai dari nutrisi lengkap, perlindungan imun, hingga ikatan emosional yang lebih kuat. Dibandingkan pumping, DBF lebih alami dan mendukung ASI eksklusif 6 bulan pertama.

Kalau ibu masih punya kendala dalam DBF, jangan ragu untuk bicara dengan konselor laktasi di Halodoc agar perjalanan menyusuimu lebih lancar.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. What are the benefits of breastfeeding?
Healthline. Diakses pada 2025. Breastfeeding vs. Pumping: Which Is Best for Your Baby?
World Health Organization. Diakses pada 2025. Exclusive breastfeeding for six months best for babies everywhere.
American Academy of Pediatrics (AAP). Diakses pada 2025. Policy Statement: Breastfeeding and the Use of Human Milk.