Ditemukan pada Seafood Asal Indonesia, Corona bisa Menular lewat Makanan?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 September 2020
Ditemukan pada Seafood Asal Indonesia, Corona bisa Menular lewat Makanan?Ditemukan pada Seafood Asal Indonesia, Corona bisa Menular lewat Makanan?

Halodoc, Jakarta – Baru-baru ini, otoritas bea cukai China menemukan virus corona yang menempel pada kemasan makanan, salah satunya berasal dari eksportir Indonesia. COVID-19 ditemukan menempel pada kemasan seafood dan membuat China sempat melarang masuk makanan dari Indonesia. Sebelumnya, negara tersebut juga menemukan jejak Corona pada makanan yang diimpor dari Brasil dan Ekuador. 

Temuan-temuan tersebut membuat khawatir, mengingat pandemi masih terjadi dan virus Corona telah menginfeksi jutaan manusia di dunia. Namun, hingga kini belum ada penelitian yang menyebut bahwa virus ini bisa masuk ke rantai makanan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menegaskan bahwa virus corona tidak bisa menular melalui makanan. 

Baca juga: Ini Cara Virus Corona Menyerang Tubuh

Cara Penularan Virus Corona 

Temuan jejak COVID-19 pada kemasan makanan membuat banyak orang khawatir. Pengiriman makanan ditakutkan memicu wabah baru dan membuat penularan virus menjadi lebih cepat. Belum lagi, hingga kini pengobatan maupun vaksin untuk mencegah Corona masih dikembangkan. 

Menanggapi kekhawatiran tersebut, WHO menegaskan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan bahwa COVID-19 telah masuk ke rantai makanan. Artinya, sejauh ini belum ada bukti bahwa makanan bisa menularkan virus tersebut. Masyarakat tetap bisa merasa aman dan nyaman saat mengonsumsi makanan, termasuk seafood dan makanan beku (frozen food).

Virus corona ditemukan menempel pada kemasan makanan laut hingga makanan beku atau frozen food. Namun, China sebenarnya hanya menemukan sangat sedikit kemasan yang tercemar. Dari ratusan ribu kemasan makanan yang masuk ke negara tersebut, kurang dari 10 kemasan makanan yang diketahui positif mengandung virus COVID-19.

Perlu diketahui, virus SARS-CoV-2 (Corona) merupakan jenis virus baru dan masuk dalam kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Ketika menginfeksi manusia, virus akan memicu gejala gangguan pernapasan ringan sampai sedang. Virus ini bisa memicu gejala pernapasan seperti flu atau infeksi sistem pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia.

Baca juga: Terindikasi Corona, Berikut Panduan Aman untuk ke Rumah Sakit

Selain itu, penularan Corona dari manusia ke manusia juga terjadi melalui beberapa cara, di antaranya: 

1.Droplet 

Virus Corona bisa menular saat seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) dari orang yang sudah terinfeksi sebelumnya. Droplet bisa keluar saat pengidap COVID-19 bersin, batuk, atau berbicara. 

2.Tidak Mencuci Tangan 

Tidak menjaga kebersihan, yaitu tidak rajin mencuci tangan juga bisa meningkatkan risiko tertular virus corona. Sebab, ada kemungkinan tangan menyentuh benda yang terkena droplet. Kemudian, virus bisa masuk ke tubuh dan ikut menginfeksi saat tangan yang belum dicuci menyentuh mulut, hidung, atau mata. 

3.Kontak Jarak Dekat 

Anjuran untuk menjaga jarak tidak diberikan tanpa alasan. Pasalnya, kontak jarak dekat, kurang dari 2 meter, bisa menyebabkan penularan virus. Risiko menjadi lebih tinggi jika tidak mengenakan masker. 

4.Partikel Udara 

WHO menyampaikan ada kemungkinan virus ini bisa menular melalui partikel zat di udara alias aerosol. Namun, kemungkinan ini hanya terjadi dalam prosedur medis tertentu, seperti bronkoskopi, intubasi endotrakeal, hisap lendir, dan pemberian obat hirup melalui nebulizer.

Kembali ke risiko penularan Corona melalui makanan. Meski kemungkinannya kecil, kewaspadaan tetap perlu diterapkan. Penting untuk memastikan keamanan dalam membeli dan mengolah bahan makanan. Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum memasak dan makan juga bisa menurunkan risiko penularan COVID-19.

Baca juga: Ini Cara Hadapi Ancaman Virus Corona di Rumah

Kalau muncul gejala sakit, kamu bisa pakai aplikasi Halodoc sebagai pertolongan pertama. Sampaikan keluhan yang dialami ke dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2020. Modes of Transmission of Virus Causing COVID-19: Implications for IPC Precaution Recommendations.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Can COVID-19 (coronavirus) spread through food, water, surfaces and pets. 
CNN. Diakses pada 2020. Chicken wings test positive for Covid-19 in China, but there's no evidence of food transmission, experts say.
Global Times. Diakses pada 2020. Coronavirus found on outer packaging of frozen ribbon fish imported from Indonesia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan