Fakta-fakta soal Flash Pregnancy yang Belum Banyak Diketahui
“Flash pregnancy adalah kondisi yang terjadi saat tubuh merasakan panas berlebihan, sehingga kesulitan untuk beristirahat. Di samping itu, masih banyak wanita hamil yang tidak memahami kondisi ini.”

Halodoc, Jakarta – Flash pregnancy adalah gangguan berupa sensasi panas berlebihan yang terjadi pada tubuh bagian atas (hot flashes). Beberapa bagian yang merasakan panas saat kondisi ini terjadi adalah wajah, leher, dan dada.
Saat masalah ini terjadi, wanita yang mengalaminya bisa bercucuran keringat hingga kulit memerah. Dengan ciri ini saja, wanita harusnya awas karena mereka sedang mengalami gangguan flash pregnancy.
Berbagai Fakta yang Berhubungan dengan Flash Pregnancy
1. Gambaran saat Mengalami Flash Pregnancy
Saat wanita mengalami hot flash ketika hamil, gambarannya seperti merasakan panas yang intens dan menyebar ke seluruh tubuh bagian atas. Perasaan panas ini dapat terjadi selama 30 detik hingga lima menit, biasanya mulai dari leher atau kepala. Wajah memerah juga bisa menjadi salah satu gejalanya.
2. Dapat Muncul Kapan Saja Selama Kehamilan
Penelitian dari Fertility and Sterility menyebutkan jika gangguan ini biasanya lebih sering terjadi atau lebih parah, bahkan, saat kehamilan memasuki trimester ketiga. Namun, tidak menutup kemungkinan masalah ini terjadi pada 20 minggu pertama, dengan angka sekitar 18% dari jumlah orang yang diteliti.
Secara keseluruhan, sebanyak 35% dari seseorang yang diikutsertakan pada penelitian tersebut merasakan flash pregnancy di beberapa titik selama kehamilan. Bahkan sekitar 29% mengalaminya setelah melahirkan.
3. Pemicu Terjadinya Flash Pregnancy
Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya panas dari dalam tubuh secara tiba-tiba, seperti:
- Mengonsumsi minuman panas.
- Mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein.
- Mengonsumsi makanan pedas.
- Menggunakan pakaian ketat.
- Mengalami kecemasan dan stres.
- Suhu ruangan yang sedang di atas rata-rata.
4. Apakah Kondisi Ini Bisa Membahayakan?
Pada umumnya, kondisi ini tidak membahayakan saat terjadi. Namun, jika peningkatan suhu tubuh sangat tinggi, barulah kondisi ini bisa membahayakan. Masalah yang bisa terjadi adalah gangguan pada sumsum tulang belakang dan perkembangan punggung bayi yang masih dalam kandungan.
5. Cara Mengatasi Flash Pregnancy
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tubuh tetap dingin, yaitu:
- Gunakan pakaian longgar. Cobalah memilih pakaian dengan bahan yang memudahkan keringat untuk menghilang.
- Jaga agar ruangan tetap sejuk, seperti menggunakan kipas angin atau berada di ruangan dengan perputaran udara yang baik.
- Segarkan wajah dan kulit dengan air dingin.
- Hindari kondisi yang panas dan penuh sesak.
6. Waktu yang Tepat untuk Pemeriksaan Dokter
Flash pregnancy biasanya tidak membutuhkan pemeriksaan ke dokter kandungan. Namun jika sudah mengalami demam atau suhu tubuh yang meningkat tajam, sebaiknya langsung mendapatkan penanganan medis. Demam atau tubuh yang overheat terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan dampak buruk pada janin, sehingga perlu ditangani segera.
Beberapa kondisi lainnya yang disarankan untuk mendapatkan pemeriksaan dokter selain demam, antara lain:
- Mengalami gejala seperti flu.
- Nyeri otot.
- Diare.
Itulah berbagai fakta yang berhubungan dengan flash pregnancy yang mungkin banyak wanita belum ketahui. Jika ibu mengalami kondisi ini, tidak perlu khawatir, segera lakukan tindakan pengobatannya. Namun jika sudah terjadi terlalu sering dan bahkan sudah menimbulkan perasaan tidak nyaman, barulah pemeriksaan dokter diperlukan.
Jika ingin memeriksakan kondisi ini, fitur janji medis bisa digunakan untuk mendapatkan tindakan dari rumah sakit rekanan Halodoc. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan untuk mendapatkan tindakan kesehatan bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!
