Advertisement

Fakta Jajanan Arumanis yang Perlu Kamu Tahu

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   20 Juni 2025

Arumanis, atau rambut nenek, adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari gula yang dipintal halus.

Fakta Jajanan Arumanis yang Perlu Kamu TahuFakta Jajanan Arumanis yang Perlu Kamu Tahu

DAFTAR ISI

  1. Sejarah Arumanis
  2. Proses Pembuatan Arumanis
  3. Variasi Arumanis
  4. Nilai Gizi Arumanis
  5. Dampak Konsumsi Gula Berlebihan
  6. Tips Menikmati Arumanis dengan Bijak
  7. Kesimpulan

Arumanis, yang juga dikenal sebagai rambut nenek, adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari gula yang dipintal menjadi serat-serat halus.

Teksturnya unik, seperti kapas, dan rasanya manis. Biasanya, arumanis disajikan dengan tambahan emping atau kerupuk.

Sejarah Arumanis

Sejarah pasti arumanis tidak terdokumentasi dengan baik. Namun, jajanan ini sudah lama dikenal di Indonesia, terutama di daerah Jawa Timur.

Arumanis menjadi bagian dari kenangan masa kecil bagi banyak orang dan sering ditemukan di pasar malam atau acara tradisional.

Proses Pembuatan Arumanis

Proses pembuatan arumanis cukup sederhana, tetapi membutuhkan keterampilan khusus. Bahan utama yang digunakan adalah gula pasir.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan arumanis:

  1. Gula pasir dimasak hingga meleleh dan menjadi karamel.
  2. Karamel kemudian ditarik dan dilipat berulang kali hingga membentuk serat-serat halus.
  3. Proses ini membutuhkan kecepatan dan ketelitian agar gula tidak mengeras.
  4. Setelah menjadi serat halus, arumanis siap disajikan.

Baca juga: Inilah Manfaat Mengonsumsi Makanan Manis.

Variasi Arumanis

Seiring perkembangan zaman, arumanis memiliki berbagai variasi rasa dan warna. Beberapa variasi populer termasuk:

  • Arumanis dengan rasa buah-buahan (misalnya, stroberi, melon, atau anggur).
  • Arumanis dengan warna-warna cerah yang menarik.
  • Arumanis yang dikombinasikan dengan topping lain, seperti meses atau kacang.

Nilai Gizi Arumanis

Karena bahan utamanya adalah gula, arumanis mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi. Dalam 100 gram arumanis, kandungan gizinya kurang lebih:

  • Kalori: 400-500 kcal
  • Karbohidrat: 95-99 gram
  • Gula: 90-95 gram
  • Protein dan lemak: Jumlah sangat kecil atau tidak ada

Penting untuk diingat bahwa arumanis memiliki kandungan gula yang sangat tinggi dan rendah nutrisi lainnya.

Dampak Konsumsi Gula Berlebihan

Konsumsi gula berlebihan, seperti yang ditemukan dalam arumanis, dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan meliputi:

  • Peningkatan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
  • Kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya.
  • Peningkatan risiko penyakit jantung.
  • Gangguan metabolisme dan peradangan kronis.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi arumanis atau makanan manis lainnya dalam jumlah sedang.

Nah, Ini 12 Cara Menurunkan Gula Darah yang Aman untuk Cegah Diabetes.

Tips Menikmati Arumanis dengan Bijak

Jika ingin menikmati arumanis, berikut adalah beberapa tips untuk melakukannya dengan lebih bijak:

  • Batasi porsi konsumsi arumanis.
  • Jangan mengonsumsi arumanis setiap hari.
  • Pilih arumanis yang tidak mengandung pewarna atau perasa buatan berlebihan.
  • Seimbangkan konsumsi arumanis dengan makanan bergizi lainnya.
  • Sikat gigi setelah mengonsumsi arumanis untuk mencegah kerusakan gigi.

Arumanis adalah jajanan tradisional yang manis dan unik, tetapi tinggi gula. Konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Nikmati arumanis sesekali dalam porsi kecil sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang konsumsi gula atau dampaknya terhadap kesehatanmu, konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat.

Referensi
Telangana Today. Diakses pada 2025. Is cotton candy unhealthy?.
Nutritionix. Diakses pada 2025. Calories in Cotton Candy.
Bakepedia. Diakses pada 2025. Cotton Candy Recipe.