Faktor Risiko yang Dapat Sebabkan Infeksi Adenovirus
“Adenovirus termasuk virus yang mudah untuk menyebar dan menyebabkan infeksi saat masuk ke tubuh. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang tertular virus ini.”

Halodoc, Jakarta – Saat mengalami flu, ada berbagai macam virus yang menjadi penyebabnya, termasuk adenovirus. Infeksi dari virus ini kerap memengaruhi sistem pernapasan dan bisa terjadi pada semua orang tanpa terkecuali. Ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terserang infeksi dari virus ini.
Beberapa Faktor yang Tingkatkan Risiko dari Adenovirus
1. Faktor Usia
Adenovirus dapat memengaruhi semua orang tanpa melihat usia. Namun, gangguan ini paling rentan terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Sebab, penyebaran dari virus ini pada bayi dan anak-anak rentan terjadi di tempat penitipan anak. Selain kerap berhubungan dekat satu sama lain, anak-anak juga terbiasa memasukkan benda ke dalam mulut dan jarang membersihkan tangan.
2. Tempat yang Padat
Pada orang dewasa, serangan dari virus ini kerap terjadi pada lingkungan yang padat. Beberapa tempat yang kerap menjadi pusat penyebaran adenovirus, seperti asrama, rumah sakit, serta panti jompo.
3. Sistem Kekebalan yang Lemah
Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah memiliki risiko besar untuk terserang adenovirus. Bahkan bisa mengalami sakit yang parah akibat infeksinya saat menyerang tubuh.
Maka dari itu, seseorang yang menjalani transplantasi organ, mengidap kanker atau HIV/AIDS, dan memiliki penyakit jantung atau pernapasan, risiko untuk mengalami infeksi yang parah lebih tinggi dibandingkan yang tidak dalam kondisi tersebut.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan seseorang yang berada di luar risiko ini tidak terserang infeksi dari adenovirus. Untuk seseorang yang memiliki risiko ini, sebaiknya benar-benar menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan, serta meningkatkan sistem imun dengan mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga.
4. Penyebaran dari Udara
Virus ini juga dapat menyebar saat seseorang yang terserang infeksi dari adenovirus bersin atau batuk. Tetesan dari air liur yang mengandung virus ini dapat berpindah ke orang lain melalui udara.
5. Permukaan yang Terkontaminasi
Seseorang yang menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi adenovirus bisa terserang infeksinya. Sebab, tangan yang kotor tersebut akan menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
6. Mengonsumsi Air yang Kotor
Air yang terkontaminasi dan tidak sengaja terkonsumsi juga dapat membuat seseorang terserang infeksi dari adenovirus. Hal ini termasuk berenang di kolam yang tanpa klorin, sehingga virus yang ada di air tidak menghilang. Meski begitu, cara penyebaran ini risikonya sangat kecil.
Perlu dipahami juga jika adenovirus resisten terhadap beberapa disinfektan. Maka dari itu, virus ini dapat menempel dalam waktu yang lama pada permukaan tertentu.
Selain itu, virus ini tetap bisa menyebar dari orang yang telah sembuh, bahkan dalam hitungan hari atau minggu setelahnya. Sehingga, virus dapat terus menyebar meski seseorang tidak mengalami gejala apa pun.
Nah, itulah beberapa faktor risiko dari penyebaran adenovirus. Seseorang yang memiliki salah satu faktor atau lebih, sebaiknya menerapkan cara pencegahannya. Beberapa diantaranya adalah mencuci tangan secara rutin, membersihkan permukaan yang kerap menjadi tempat virus menempel, serta menghindari seseorang yang terserang penyakit ini.
Apabila kamu masih memiliki pertanyaan lainnya terkait adenovirus, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk berinteraksi langsung dengan ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan hanya melalui smartphone di tangan. Yuk, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!