- Beranda
- /
- Artikel
- /
- Fungsi Hormon Testosteron Bagi Pria dan Wanita
- Beranda
- /
- Artikel
- /
- Fungsi Hormon Testosteron Bagi Pria dan Wanita
Fungsi Hormon Testosteron Bagi Pria dan Wanita

Halodoc, Jakarta - Apa yang terlintas di pikiranmu jika membicarakan testosteron? Apakah itu laki-laki macho, perilaku agresif, atau kekerasan? Hormon testosteron umumnya diidentikkan dengan pria. Hormon ini lebih banyak dikenal oleh masyarakat umum sebagai hormon yang memengaruhi libido, pembentukan massa otot, ketahanan tingkat energi, hingga perubahan karakteristik seks sekunder pada pria saat puber.
Ternyata, testosteron juga diproduksi oleh tubuh wanita. Testosteron menjadi salah satu hormon di antara sekelompok hormon yang dikenal sebagai androgen, namun ia adalah hormon seks utama yang diproduksi oleh pria.
Hormon ini memenuhi fungsi-fungsi penting bagi pria dan wanita, yang paling menonjol dalam mengatur dorongan seksual. Namun, pria menghasilkan jumlah testosteron yang jauh lebih besar dibandingkan dengan wanita.
Baca juga: Berapa Kadar Testosteron yang Normal pada Pria?
Mengenal Fungsi Hormon Testosteron bagi Pria
Testosteron memainkan peran penting dalam kesehatan dan penyakit yang mungkin belum kamu ketahui. Misalnya, testosteron adalah pemain kunci di dalam perkembangan kanker prostat? Nah, fungsi hormon ini pada pria, yaitu:
- Perkembangan penis dan testis;
- Pendalaman suara saat pubertas;
- Munculnya rambut wajah dan kemaluan mulai saat pubertas; di kemudian hari hormon ini berperan dalam penyebab kebotakan;
- Ukuran dan kekuatan otot;
- Pertumbuhan dan kekuatan tulang;
- Dorongan seks (libido);
- Produksi sperma.
Tidak hanya itu, testosteron dapat membantu mempertahankan suasana hati yang normal. Sinyal yang dikirim dari otak ke kelenjar pituitari di dasar otak mengendalikan produksi testosteron pada pria.
Kelenjar pituitari ini kemudian menyampaikan sinyal ke testis untuk menghasilkan testosteron. Ketika kadar testosteron naik terlalu tinggi, maka otak mengirimkan sinyal ke hipofisis untuk mengurangi produksi.
Baca juga: Penyebab Rendahnya Hormon Testosteron pada Pria
Hormon Testosteron juga Memiliki Fungsi pada Tubuh Wanita
Sementara itu, jika kamu berpikir testosteron hanya penting pada pria, ini adalah anggapan yang salah. Testosteron juga diproduksi di ovarium dan kelenjar adrenal wanita. Ini salah satu dari beberapa androgen (hormon seks pria) yang ada pada wanita. Hormon-hormon ini dianggap memiliki efek penting, yakni:
- Fungsi ovarium;
- Kekuatan tulang;
- Perilaku seksual, termasuk libido normal (meskipun bukti tidak konklusif).
Keseimbangan yang tepat antara testosteron (bersama dengan androgen lainnya) dan estrogen adalah penting bagi ovarium untuk bekerja secara normal. Meskipun spesifiknya tidak pasti, ada kemungkinan androgen memainkan peran penting dalam fungsi otak normal (termasuk suasana hati, dorongan seks, dan fungsi kognitif).
Baca juga: Lakukan 4 Olahraga Ini agar Pria Tak Kekurangan Hormon Testosteron
Efek Kadar Testosteron yang Tidak Seimbang
Meski memiliki banyak fungsi, akan tetapi kadar testosteron yang berlebihan atau kurang pada pria dan wanita juga bukan hal yang baik. Kadar testosteron dalam darah sebetulnya akan bervariasi secara dramatis dari waktu ke waktu, bahkan selama sehari.
Gejala yang terkait dengan kadar testosteron tinggi yang abnormal pada pria bisa meliputi jumlah sperma rendah, menyusutnya testis dan impotensi, pembesaran prostat. Kondisi ini juga bisa sebabkan masalah terkait jerawat, sakit kepala, peningkatan massa otot, peningkatan nafsu makan, dan masih banyak lagi.
Sementara pada wanita, Harvard Health Publishing mengungkapkan testosteron yang berlebih pada wanita adalah salah satu penyebab sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur sehingga mengganggu kesuburan.
Ternyata, ketika kadar testosteron terlalu sedikit juga mengundang masalah. Pada pria, kondisi ini sebabkan rambut di tubuh dan wajah yang berkurang, libido rendah, gangguan infertilitas, hilangnya massa otot, emosi dan konsentrasi buruk, dan tulang yang rapuh. Sementara pada wanita, testosteron yang rendah menyebabkan libido rendah, kekuatan tulang berkurang, dan konsentrasi buruk atau depresi.
Segera periksakan ke rumah sakit jika kamu mengalami gejala dari ketidakseimbangan kadar testosteron ini. Buat janji saja langsung pakai Halodoc, dan kamu bisa lebih mudah bertemu dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Referensi:
Harvard HealthPublishing. Diakses pada 2019. Testosterone — What It Does And Doesn't Do.
Health Engine Australia. Diakses pada 2019. Testosterone.
Berlangganan Artikel Halodoc
Kategori
Topik Terkini
Artikel Terkait
Konsultasi dengan Ahlinya

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...

Seksologi & Spesialis Reproduksi Pria
Gangguan kesuburan, prostat, disfungsi ereksi, hormon seksual pria, andropause ..

Spesialis Kandungan
Dermatitis, jerawat, kesehatan dan alergi kulit, infeksi jamur, herpes, bekas luka, k...