Advertisement

Garam Cina: Manfaat, Risiko, dan Aturan Konsumsinya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   07 Agustus 2025

Garam Cina atau Monosodium Glutamat (MSG) adalah bahan tambahan pangan yang digunakan untuk memperkuat rasa umami pada masakan.

Garam Cina: Manfaat, Risiko, dan Aturan KonsumsinyaGaram Cina: Manfaat, Risiko, dan Aturan Konsumsinya

Daftar Isi: 


Garam Cina adalah sebutan populer untuk Monosodium Glutamat (MSG), sejenis bahan tambahan pangan yang sering digunakan untuk memperkuat rasa gurih atau umami pada berbagai hidangan.

MSG banyak ditemukan dalam masakan Asia, makanan cepat saji, camilan kemasan, hingga makanan beku. 

Meskipun sudah digunakan secara luas di industri kuliner, MSG kerap menjadi perdebatan karena diduga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Jadi, apakah benar MSG atau garam Cina berbahaya, apa saja manfaat dan potensi risikonya? Yuk, simak ulasan lengkapnya agar kamu bisa lebih bijak saat mengonsumsinya.

Apa Itu Garam Cina?

Garam Cina merupakan nama lain dari Monosodium Glutamat (MSG), yaitu senyawa turunan asam amino glutamat yang berfungsi sebagai penyedap rasa.

MSG ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Jepang bernama Kikunae Ikeda pada awal abad ke-20, yang mengekstraknya dari rumput laut kombu.

MSG memiliki rasa umami yang kuat, rasa kelima selain manis, asin, asam, dan pahit, yang membuat makanan menjadi lebih lezat. Saat ini, MSG diproduksi secara massal melalui fermentasi pati atau tebu, dan digunakan dalam berbagai produk makanan.

Kamu Wajib Tahu, Ini Efek Positif dan Negatif dari Konsumsi MSG

Manfaat MSG atau Garam Cina

Meskipun sering mendapat stigma negatif, garam Cina atau MSG memiliki beberapa manfaat berikut:

  • Meningkatkan cita rasa makanan

MSG dapat menonjolkan rasa alami dari bahan makanan seperti daging, ayam, dan sayur, sehingga membuat hidangan lebih nikmat.

  • Mengurangi kebutuhan akan garam dapur

Karena rasanya yang kuat, MSG dapat membantu mengurangi total konsumsi natrium. Faktanya, MSG mengandung sekitar 1/3 dari jumlah natrium dalam garam meja.

  • Meningkatkan nafsu makan pada lansia

Penelitian menunjukkan bahwa MSG bisa meningkatkan selera makan, terutama pada lansia atau pasien dengan gangguan makan.

  • Memudahkan pengaturan pola makan sehat

Penggunaan MSG dalam makanan sehat (seperti sayur atau sup rendah garam) dapat membuat rasanya lebih enak tanpa tambahan lemak atau gula berlebih.

Risiko dan Efek Samping MSG

Beberapa orang melaporkan gejala tertentu setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, meski sebagian besar studi menyebutkan bahwa MSG aman dalam jumlah moderat. 

Berikut adalah beberapa efek yang mungkin terjadi:

  • Sindrom Restoran Cina

Sebutan ini digunakan untuk menggambarkan reaksi seperti sakit kepala, kesemutan, kemerahan wajah, dan leher kaku setelah makan makanan tinggi MSG. 

Namun, reaksi ini sangat jarang terjadi dan belum terbukti secara ilmiah sebagai reaksi alergi nyata.

  • Meningkatkan asupan natrium berlebih

Jika dikonsumsi berlebihan dan dikombinasikan dengan garam dapur, MSG bisa menyebabkan kelebihan natrium yang berdampak pada tekanan darah.

  • Efek jangka panjang

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efek konsumsi MSG dalam jangka panjang, terutama dalam dosis tinggi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat menyatakan bahwa MSG secara umum diakui aman (GRAS – Generally Recognized As Safe) bila digunakan dalam batas wajar.

Penasaran, Micin vs Garam, Mana yang Lebih Berbahaya untuk Tubuh?

Cara Aman Mengonsumsi MSG

Agar tetap aman saat menggunakan atau mengonsumsi garam Cina, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Gunakan MSG secukupnya, maksimal sekitar 0,5–1 gram per porsi masakan.
  • Hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan tinggi MSG seperti mi instan, camilan kemasan, dan makanan cepat saji.
  • Jika kamu merasa sensitif terhadap MSG, perhatikan label komposisi pada kemasan makanan (biasanya ditulis sebagai monosodium glutamate, E621, atau penyedap rasa).
  • Kombinasikan MSG dengan pola makan bergizi seimbang agar tetap mendapatkan nutrisi yang optimal.

Kesimpulan

Garam Cina atau MSG bukanlah musuh utama dalam dunia kuliner. 

Selama digunakan secara bijak dan tidak berlebihan, MSG tergolong aman dan bahkan bisa membantu meningkatkan rasa makanan tanpa menambah terlalu banyak garam. 

Namun, penting juga untuk mengenali sensitivitas tubuh masing-masing.

Jika kamu memiliki kekhawatiran atau mengalami reaksi setelah mengonsumsi MSG, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter spesialis gizi klinik melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan panduan yang sesuai.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Accessed 2025. Monosodium Glutamate (MSG): Is It Safe?
U.S. Food & Drug Administration (FDA). Accessed 2025. Food Ingredients and Colors.
WebMD. Diakses pada 2025. What to Know About MSG.