Gejala Khas Varian Omicron BA.5 yang Muncul di Malam Hari

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juli 2022

“Varian Omicron BA.5 dapat menimbulkan gejala yang khas pada malam hari. Salah satunya mengeluarkan keringat di malam hari yang berdampak tempat tidur ikut basah.”

Gejala Khas Varian Omicron BA.5 yang Muncul di Malam HariGejala Khas Varian Omicron BA.5 yang Muncul di Malam Hari

Halodoc, Jakarta – Gangguan dari COVID-19 belum juga usia hingga saat ini. Ada berbagai varian baru yang terus muncul setelah keadaan sudah mulai membaik. Nah, diketahui jika varian baru yang sedang marak menyebar adalah Omicron BA.5. Seseorang yang mengalami gangguan ini dapat merasakan gejala yang khas, terutama di malam hari. Nah, untuk mengetahui gejalanya, bisa baca ulasan berikut ini!

Berbagai Gejala Omicron BA.5 yang Terjadi di Malam Hari

Sub-varian Omicron BA.5 tengah menyebar dengan cepat di banyak negara, termasuk juga Indonesia. Varian baru ini telah mendominasi dan menjadi alasan terjadinya lonjakan kasus di seluruh dunia. Maka dari itu, penting untuk melindungi diri dari terjangkit virus ini karena disebut-sebut lebih mudah menular.

Selain itu, gangguan ini dapat menimbulkan gejala yang khas saat terjadi. Ada beberapa gejala yang dirasakan hanya dialami di malam hari. Apa saja itu?

Pada suatu penelitian yang dilakukan oleh ahli imunologi dari Inggris, disebutkan jika banyak berkeringat di malam hari termasuk gejala dari Omicron BA.5. Keringat yang keluar di malam hari ini bisa sangat buruk dan membuat pakaian menjadi basah, bahkan hingga ke tempat tidur. 

Disebutkan jika gejala ini hasil tabrakan dari virus dengan sistem kekebalan yang menimbulkan “penyakit berbeda”. Hal ini berhubungan dengan sel-T dan sistem imunitas tubuh, sehingga virus tersebut dapat menimbulkan penyakit yang sedikit berbeda. Maka dari itu, salah satu gejala yang timbul, terutama di malam hari adalah berkeringat banyak.

Selain itu, ada berbagai gejala lainnya yang bisa dirasakan saat terserang varian Omicron BA.5, yaitu:

  • Bersin terus-menerus.
  • Pilek.
  • Demam yang disertai menggigil.
  • Badan terasa sakit atau kram otot.
  • Batuk yang tidak kunjung sembuh.
  • Sakit tenggorokan.
  • Alami masalah pencernaan.

Dengan tingkat penyebaran yang tinggi, CDC menyarankan untuk menggunakan masker di tempat umum, terutama di dalam ruangan. Disarankan untuk menggunakan masker dengan kualitas tinggi, seperti N95, KN95, dan KF94. Cobalah untuk lebih banyak bertemu orang di ruangan terbuka dan hindari kerumunan. Tentunya tetap menggunakan masker selama pertemuan agar tetap aman.

Selain penggunaan masker, penting juga untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen lainnya yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Hal ini perlu dilakukan pada seseorang yang kerap bertemu banyak orang, serta orang-orang yang sistem imunitasnya tidak maksimal. Diharapkan cara ini dapat menurunkan risiko terjangkit varian Omicron BA.5 yang tengah mewabah.

Nah, itulah pembahasan mengenai gejala dari Omicron BA.5 yang khas terjadi di malam hari. Jika seseorang mengalami gejala ini di malam hari, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan. Semakin dini pemeriksaan dilakukan, semakin cepat juga tindakan pencegahan agar tidak menyebar ke orang lain.

Bisa juga lho untuk melakukan pemeriksaan terkait varian baru yang sedang menyebar dengan pemesanan melalui aplikasi Halodoc. Untuk pemesanan ini bisa dilakukan melalui fitur janji medis dengan penggunaan smartphone di tangan. Maka dari itu, segera download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan segala kemudahan dalam akses kesehatan!

Referensi:
Health Site. Diakses pada 2022. Intense Night Sweats To Continuous Sneezing, New Symptoms of Omicron BA.5 Sub-Variant Revealed.
Daily Record. Diakses pada 2022. Symptoms of latest Omicron sub-variant BA.5 including night sweats.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan