Hal yang Diukur dalam Pemantauan Diabetes dan Ginjal

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Februari 2023

“Dalam pemantauan diabetes dan ginjal, dokter akan menggunakan darah dan urine sebagai mekanisme pengukuran. Untuk urine dokter akan memeriksakan kadar albumin, sedangkan pemeriksaan darah berfungsi mengetahui kondisi ginjal.”

Hal yang Diukur dalam Pemantauan Diabetes dan GinjalHal yang Diukur dalam Pemantauan Diabetes dan Ginjal

Halodoc, Jakarta – Diabetes atau penyakit gula dan gangguan fungsi ginjal merupakan dua kondisi yang saling berkaitan. Pasalnya kadar gula darah yang tinggi dan tak terkendali pada penyakit ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius pada organ tubuh, seperti ginjal. Adapun, kerusakan ginjal akibat tingginya kadar gula darah adalah nefropati diabetik. Karena itu, penting bagi pengidap maupun orang yang berisiko tinggi mengalami penyakit gula untuk melakukan pemantauan penyakitnya dan fungsi ginjal secara berkala. Pelaksanaan pemantauan ini berdasar pada pengukuran beberapa hal.

Alasan Mengapa Keduanya Berkaitan 

Fungsi utama organ ginjal dalam tubuh adalah menyaring limbah dan kelebihan air dari darah untuk memproduksi urine. Selain itu, organ ginjal juga berperan dalam membantu mengendalikan tekanan dan membuat hormon yang tubuh butuhkan untuk tetap sehat. Sayangnya, ketika ginjal mengalami kerusakan, khususnya akibat penyakit gula dan kadar gula berlebih, organ ini tidak dapat menyaring darah dengan optimal. 

Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan penumpukan limbah pada tubuh. Parahnya lagi, kerusakan fungsi ginjal juga dapat memicu terjadinya sejumlah masalah kesehatan serius. Sementara itu, kerusakan ginjal yang terjadi akibat penyakit gula biasanya terjadi secara perlahan, yaitu bertahun-tahun. 

Atas alasan-alasan di atas, keduanya saling berkaitan sehingga pengidap penyakit gula atau mereka yang berisiko, perlu menjalani pemantauan diabetes dan fungsi ginjal secara berkala. Tujuannya untuk mendeteksi anomali pada ginjal sebagai upaya pencegahan kerusakan ginjal. 

Hal yang Diukur dalam Pemantauan Diabetes dan Ginjal

Kebanyakan pengidap penyakit gula yang memiliki penyakit diabetes ginjal sama sekali tidak merasakan gejala. Satu-satunya cara untuk mendeteksi gangguan ini adalah dengan memeriksakan fungsi ginjal secara berkala. Dalam pemeriksaannya, dokter akan menggunakan darah dan urine sebagai mekanisme pengukuran. Pada pemeriksaan urine, dokter akan memeriksakan kadar albumin. Sedangkan pemeriksaan darah bertujuan untuk mengetahui apakah ginjal masih berfungsi dengan baik atau tidak dalam menyaring darah. Seseorang perlu menjalani pemeriksaan diabetes ginjal secara rutin apabila: 

  • Mengidap diabetes tipe 2.
  • Mengidap penyakit gula tipe 1 selama lebih dari lima tahun. 

Cara untuk Menjaga Ginjal tetap Sehat jika Mengidap Diabetes

Cara terbaik untuk memperlambat atau mencegah penyakit ginjal akibat diabetes adalah dengan menjaga kadar glukosa dan tekanan darah tetap aman. Untuk menjaganya, hal yang dapat pengidap penyakit ini lakukan adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi obat sesuai resep yang dokter berikan. Ada sejumlah contoh penerapan pola hidup sehat yang pengidap penyakit gula dapat lakukan. Mulai dari berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan berhenti merokok apabila pengidap kondisi ini merupakan perokok. 

Periksakan Kadar Glukosa Dalam Darah

Pastikan juga untuk memeriksakan kadar glukosa dalam darah secara berkala. Nah, salah satu tes yang dapat pengidap penyakit gula lakukan adalah tes A1C. Pemeriksaan A1C adalah pemeriksaan darah yang bertujuan untuk menunjukkan kadar glukosa darah rata-rata seseorang dalam tiga bulan terakhir. Semakin tinggi kadar A1C yang terdeteksi setelah tes, semakin tinggi kadar glukosa yang seseorang miliki dalam tiga bulan terakhir. 

Pada pengidap penyakit gula, kadar A17 yang aman adalah tidak melebihi 7 persen. Meski begitu, setiap orang dapat memiliki batasan kadar A17 yang berbeda. Karena itu, penting bagi pengidap penyakit ini untuk berdiskusi dengan dokter terkait kadar A17 yang aman sesuai kondisi tubuhnya. 

Itulah beberapa mekanisme pengukuran dalam pemantauan penyakit gula dan ginjal. Selain mengikuti anjuran dokter dan rutin memeriksakan kondisi, penting bagi pengidap penyakit ini untuk senantiasa memenuhi asupan nutrisi yang tubuh butuhkan. Tentunya melalui konsumsi makanan sehat atau suplemen kesehatan. 

Untuk memeriksa kadar glukosa dalam darah, kini kamu bisa melakukannya di rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya) atau buat janji cek pra nikah di rumah sakit pilihanmu di Halodoc.

homelab
Referensi
NIDDK. Diakses pada 2023. Diabetic Kidney Disease. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Diabetic nephropathy (kidney disease). 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan