Hal yang Harus Disiapkan saat Anak Isoman COVID-19

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Februari 2022

“Infeksi virus corona penyebab penyakit COVID-19 kini tak hanya menyerang dewasa dan lansia. Anak-anak pun turut terinfeksi masalah kesehatan ini, terlebih dengan munculnya varian Omicron yang penularannya terbilang lebih cepat. Namun, jangan panik apabila Si Kecil terindikasi positif COVID-19. Sebaiknya, lakukan persiapan yang tepat agar isolasi mandiri anak tetap nyaman.”

Hal yang Harus Disiapkan saat Anak Isoman COVID-19Hal yang Harus Disiapkan saat Anak Isoman COVID-19

Halodoc, Jakarta – Banyak pengidap COVID-19 mengalami gejala yang ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya dengan beristirahat di rumah. Meski begitu, untuk keluarga yang tinggal bersama, sering kali sangat sulit menghindari penyebaran virus ke orang lain. Jadi, tentu perlu kesadaran diri dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di rumah untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas lagi. 

Orang-orang yang menjalani pemeriksaan swab dengan hasil positif dan gejala yang cenderung ringan atau bahkan tidak bergejala, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Tak hanya orang dewasa, isolasi mandiri juga wajib dilakukan anak-anak yang mengidap infeksi virus ini. 

Namun, orang-orang yang berisiko mengalami kondisi medis yang lebih buruk, seperti ibu hamil, lansia, orang dengan kondisi imunosupresif sebaiknya segera mendapatkan tindakan perawatan medis. 

Nah, pertanyaannya apa saja yang perlu ibu siapkan ketika anak menjalani isolasi mandiri di rumah? Berikut ulasan selengkapnya.

Ikuti Arahan Petugas Kesehatan Setempat

Ketika Si Kecil terinfeksi COVID-19, tentu wajar apabila orang tua merasa panik dan cemas. Terlebih dengan varian Omicron yang sangat cepat menular. Namun, ibu bisa melakukan berbagai cara untuk membantu anak cepat sembuh dan mencegah terjadinya penularan. Salah satunya adalah melalui isolasi mandiri atau isoman. Lantas, apa saja yang perlu disiapkan oleh orang tua saat anak isoman COVID-19?

Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan mengatakan, bahwa langkah isolasi mandiri untuk anak yang terinfeksi virus corona varian Omicron sebenarnya tidak banyak berbeda dengan orang dewasa. Meski begitu, tetap ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan orang tua ketika mendampingi anak isolasi mandiri. 

Nadia menganjurkan untuk melakukan prosedur isoman sesuai dengan arahan dari layanan kesehatan ketika anak terindikasi positif virus corona. Bahkan, sebaiknya orang tua tidak menolak apabila pihak pelayanan kesehatan menganjurkan Si Kecil untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 

Pasalnya, tak hanya dilihat dari tingkat keparahan gejala yang muncul, pihak pelayanan kesehatan juga menganjurkan anak untuk melakukan isolasi di rumah atau sentra isolasi tentu ada alasannya. Misalnya, ibunya sedang dalam kondisi hamil atau anak tinggal bersama kakek maupun neneknya yang memiliki penyakit komorbid.

Persiapan untuk Isolasi Mandiri Anak Pengidap COVID-19

Segera periksakan kondisi kesehatan anak ke dokter apabila ia menunjukkan gejala yang mengarah pada COVID-19, meski gejalanya ringan. Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter anak. Jadi, penanganan pertama bisa segera dilakukan. Ibu dapat download aplikasi Halodoc baik melalui Play Store maupun App Store.

Apabila dokter mengatakan anak dalam kondisi aman untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, pastikan ibu membatasi kontak langsung dengan pengasuh maupun anggota keluarga lainnya. Jadi, penyebaran virus pada orang lain di dalam rumah bisa dihindari. Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk memisahkan anak dengan anggota keluarga lainnya, pisahkan orang-orang dengan risiko tinggi dari Si Kecil dan pengasuhnya. 

Hal yang tak kalah pentingnya, pastikan ibu memberikan informasi yang tepat dan mudah dipahami oleh anak. Berikan pendampingan selama ia menjalani masa isolasi mandiri di rumah. Pastikan pula Si Kecil tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Misalnya seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta memakai masker meski di dalam ruangan. Berikan pengertian bahwa ia tidak boleh untuk dekat dengan anggota keluarga lainnya hingga sepenuhnya sembuh. 

Tak ketinggalan, pastikan ibu juga selalu mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak dengan menyediakan menu makanan bergizi seimbang. Pasalnya, makanan dengan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh akan membuat anak cepat pulih. Perhatikan pula asupan cairan hariannya agar terhindar dari dehidrasi. 

Selain itu, sediakan pula pakaian bersih untuk anak. Sebaiknya, anak sering mengganti pakaian dan dicuci secara terpisah untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Terakhir, berikan waktu istirahat yang lebih lama untuk anak. 

Referensi: 
UNICEF. Diakses pada 2022. What to do if you or your child gets sick with COVID-19 at home.
KidsHealth. Diakses pada 2022. Coronavirus (COVID-19): Being Ready to Quarantine.
CNN Indonesia. Diakses pada 2022. Hal yang Harus Disiapkan saat Anak Isolasi Mandiri Covid-19.