Halodoc, Jakarta – Sindrom Lennox-Gastaut (LGS) merupakan jenis epilepsi langka dan parah yang dimulai pada masa kanak-kanak. Anak yang mengidap LGS berisiko sering mengalami kejang, dan mereka memiliki beberapa jenis kejang yang bervariasi. 

Kejang tersebut biasanya dimulai antara usia 2 dan 6 tahun. Kondisi ini sulit diobati, tetapi para peneliti sedang mencari terapi baru. Namun, kira-kira apa hal yang terjadi jika sindrom Lennox Gastaut tidak diobati? 

Gejala dan Dampaknya pada Tubuh

Anak-anak dengan LGS mengalami kejang yang sering dan parah. Selain itu, mereka juga sering mengalami berbagai jenis kejang lainnya, termasuk:

1. Kejang atonik

Kejang ini juga disebut “serangan jatuh”, karena pengidap LGS kehilangan tonus otot dan dapat jatuh ke tanah. Otot mereka mungkin tersentak. Kejang ini singkat, biasanya berlangsung beberapa detik.

2. Kejang tonik

Kejang jenis tonik diketahui dapat menyebabkan tubuh seseorang menjadi kaku dan dapat berlangsung selama beberapa detik hingga satu menit. Biasanya, kejang ini terjadi ketika orang tersebut sedang tidur. Jika terjadi saat orang tersebut bangun, hal itu dapat menyebabkan jatuh. Seperti kejang atonik, mereka juga disebut serangan jatuh.

Berdasarkan beberapa jenis kejang tersebut, sindrom Lennox-Gastaut juga dapat menimbulkan dampak pada tubuh pengidapnya, yaitu: 

• LGS menyebabkan berbagai jenis kejang

Beberapa jenis kejang ini lebih cenderung menyebabkan cedera parah.

• Kejang sering merusak otak itu sendiri

LGS sangat umum menyebabkan kerusakan otak yang parah, menyebabkan kesulitan belajar dan kemunduran perkembangan. Itu berarti anak-anak dengan kondisi ini dapat kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan yang telah mereka pelajari secara permanen, seperti berjalan atau berbicara.

• Kondisi LGS biasanya menolak pengobatan

Obat-obatan adalah pengobatan lini pertama untuk kondisi ini, tetapi umumnya diperlukan beberapa obat. Meskipun banyak obat dapat membantu kondisi ini, penggunaan obat saja belum tentu bisa menghentikan kejang sepenuhnya. Karena itu, penting bagi pengidap sindrom Lennox Gastaut untuk senantiasa menjalani pengobatan atau terapi dengan baik.

Hal yang Terjadi jika Sindrom Lennox Gastaut Tidak Diobati

Meskipun setiap episode kejang yang terkait dengan sindrom Lennox-Gastaut biasanya singkat, lebih dari dua pertiga individu yang terkena mengalami periode aktivitas kejang yang lama. Hal ini dikenal sebagai status epileptikus atau episode banyak kejang yang terjadi dalam satu kelompok. Sebagian besar anak dengan sindrom Lennox-Gastaut memiliki kecacatan intelektual atau masalah belajar bahkan sebelum kejang dimulai. 

Masalah ini dapat memburuk dari waktu ke waktu, terutama jika kejang sangat sering atau parah. Beberapa anak yang terkena dampak mengembangkan kelainan neurologis tambahan dan masalah perilaku. 

Selain itu, banyak anak yang juga mengalami keterlambatan perkembangan keterampilan motorik seperti duduk dan merangkak. Sebagai akibat dari kejang dan kecacatan intelektual, kebanyakan orang dengan sindrom Lennox-Gastaut memerlukan bantuan untuk aktivitas sehari-hari yang biasa. Namun, sebagian kecil orang dewasa yang terkena dampaknya, masih dapat hidup secara mandiri.

Pada kasus yang parah, mereka yang mengidap sindrom Lennox-Gastaut memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, bila dibandingkan rekan-rekan mereka pada usia yang sama. Meskipun peningkatan risiko tidak sepenuhnya dipahami, sebagian karena kejang yang tidak terkontrol dan cedera akibat jatuh.

Itulah penjelasan mengenai hal yang terjadi jika sindrom Lennox-Gastaut dibiarkan tanpa penanganan. Sebagian besar anak dengan sindrom Lennox-Gastaut memiliki kecacatan intelektual atau masalah belajar bahkan sebelum kejang dimulai.  Jika ibu masih memiliki pertanyaan seputar penyakit ini, atau anak mendadak kejang, sebaiknya segeralah hubungi dokter. 

Nah, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa tanya dokter spesialis anak tepercaya untuk mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Medline Plus. Diakses pada 2022. Lennox-Gastaut syndrome. 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Lennox-Gastaut syndrome (LGS).

WebMD. Diakses pada 2022. Lennox-Gastaut syndrome.