Hati-Hati, Ini 2 Tahap Gejala Ulkus Dekubitus pada Dewasa
“Secara garis besar, gejala ulkus dekubitus terbagi menjadi dua tahap, yaitu gejala awal dan lanjutan. Sebagai contoh, salah satu gejala khas di tahap awal adalah bagian dari kulit yang berubah warna.”

Halodoc, Jakarta – Ulkus dekubitus atau bed sores merupakan luka pada kulit dan jaringan di bawah kulit akibat tekanan yang berlebihan. Kondisi ini umumnya terjadi pada kulit yang melapisi area bertulang pada tubuh. Misalnya seperti tumit, pinggul, hingga pergelangan kaki. Perlu diketahui bahwa ulkus dekubitus dapat terjadi pada orang dewasa, namun paling rentan menyerang mereka yang sudah berusia lansia dan mengalami penurunan mobilitas.
Berita baiknya, kondisi ini dapat diobati sedari dini karena memiliki beberapa tahapan. Maka dari itu, sebaiknya ketahuilah apa saja gejala ulkus dekubitus pada orang dewasa. Penasaran apa saja? Yuk, simak informasinya di sini!
Gejala Ulkus Dekubitus pada Orang Dewasa
Pada umumnya, ulkus dekubitus sering berkembang secara bertahap, tetapi kadang-kadang dapat terbentuk dalam beberapa jam. Gejalanya sendiri terbagi menjadi dua tahap, yakni gejala awal dan tahap lanjutan. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua tahapannya:
1. Gejala awal
Seorang dokter dapat menyebut luka tekan pada tahap ini sebagai luka tekan kategori satu. Gejala awal dari bed sores meliputi:
- Bagian dari kulit yang berubah warna, seperti orang dengan kulit pucat cenderung mendapatkan bercak merah. Sedangkan orang dengan kulit gelap cenderung mendapatkan bercak ungu atau biru
- Benjolan luka yang berubah warna tidak menjadi putih saat ditekan.
- Adanya area kulit yang terasa hangat, kenyal atau keras.
- Timbulnya rasa sakit atau gatal di daerah yang terkena.
2. Gejala Lanjutan
Kulit mungkin tidak pecah saat gejala awalnya muncul. Namuni, jika ulkus dekubitus sudah semakin parah dan mencapai tahap lanjutan dapat menimbulkan beberapa gejala lain, seperti:
- Luka terbuka atau melepuh sebagai gejala ulkus dekubitus kategori dua.
- Adanya luka dalam yang mencapai lapisan kulit yang lebih dalam, sebagai ulkus dekubitus kategori tiga.
- Luka yang sangat dalam yang dapat mencapai otot dan tulang sebagai ulkus dekubitus kategori empat.
Waspadai Komplikasinya
Kondisi bed sores perlu ditangani sedari awal gejalanya muncul. Sebab, tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini juga dapat memicu terjadinya komplikasi yang serius pada pengidapnya. Berikut adalah beberapa risiko komplikasinya:
1. Selulitis
Selulitis merupakan infeksi pada kulit dan jaringan lunak yang terhubung. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa hangat, peradangan, dan pembengkakan pada area kulit yang terkena. Perlu diketahui bahwa orang yang mengidap kerusakan saraf tertentu seringkali tidak merasakan nyeri di area yang terkena selulitis.
2. Infeksi tulang dan sendi
Infeksi dari ulkus dekubitus dapat masuk ke dalam sendi dan tulang. Sebagai contoh, memicu infeksi sendi atau septic arthritis yang dapat merusak tulang rawan dan jaringan. Sedangkan pada tulang, ulkus dekubitus juga dapat memicu Infeksi tulang (osteomielitis). Kondisi ini diketahui dapat menurunkan fungsi sendi dan anggota badan.
3. Kanker
Bed sores yang tak ditangani sedari dini, dapat membuat lukanya menjadi luka jangka panjang yang tak kunjung sembuh (ulkus marjolin). Kondisi ini pada akhirnya dapat memicu terjadinya kanker karsinoma sel skuamosa.
4. Sepsis
Pada kasus yang jarang, ulkus pada kulit juga dapat menyebabkan sepsis, yaitu peradangan ekstrem akibat infeksi yang berpotensi mengancam nyawa.
Itulah penjelasan mengenai gejala ulkus dekubitus pada orang dewasa. Gejala terbagi menjadi beberapa tahapan, yakni gejala awal dan lanjutan. Pada gejala awal, salah satu gejala khas dari ulkus dekubitus adalah benjolan luka yang berubah warna tidak menjadi putih saat ditekan.
Ketika sudah mencapai tahap lanjutan, gejala dapat berupa luka terbuka atau melepuh. Meski demikian, ulkus dekubitus dapat diobati sedari dini, sehingga penting untuk segera memeriksakan diri jika kamu merasakan gejalanya.
Nah, jika kamu ingin memeriksakan diri, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi: