Hati-Hati, Ini 3 Komplikasi Odynophagia yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Januari 2023

“Jika tidak segera ditangani, kondisi odynophagia dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius. Mulai dari komplikasi akibat kondisi yang mendasari odynophagia hingga malnutrisi.”

Hati-Hati, Ini 3 Komplikasi Odynophagia yang Perlu DiwaspadaiHati-Hati, Ini 3 Komplikasi Odynophagia yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Odynophagia atau odinofagia merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi menelan yang menyakitkan. Nyeri yang terjadi pada kondisi ini dapat dirasakan di mulut, tenggorokan, atau kerongkongan. Selain itu, seseorang yang mengalami odynophagia mungkin merasakan nyeri saat menelan saat minum atau makan. Terkadang odynophagia kerap tertukar dengan disfagia, yang merupakan kondisi lain meski sama-sama berhubungan dengan menelan. 

Tetapi odinofagia seringkali merupakan kondisi tersendiri. Selain itu meski terkesan sepele, kondisi ini tidak dapat dibiarkan tanpa penanganan. Sebab, odynophagia yang dibiarkan dapat memicu sejumlah komplikasi yang perlu diwaspadai. 

Kenali Dulu Penyebabnya

Odynophagia berhubungan dengan kondisi ringan, seperti flu biasa. Dalam kasus seperti itu, menelan yang menyakitkan akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, nyeri menelan kronis mungkin terkait dengan penyebab lain yang mendasarinya. Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan odynophagia. Di antara kemungkinannya adalah:

1. Kanker

Terkadang nyeri menelan yang kronis merupakan tanda awal kanker kerongkongan. Ini disebabkan oleh tumor yang berkembang di kerongkongan. Kanker kerongkongan dapat berkembang dari merokok jangka panjang, penyalahgunaan alkohol, atau sakit maag terus-menerus. Selain itu penyakit ini juga bisa disebabkan secara genetik atau turun temurun.

2. Infeksi kandida

Kondisi ini adalah jenis infeksi jamur (ragi) yang mungkin terjadi di mulut. Infeksi kandida dapat menyebar dan menyebabkan gejala esofagus seperti nyeri menelan.

3. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Kondisi ini berkembang dari sfingter bawah di kerongkongan yang tidak menutup dengan benar. Akibatnya, asam lambung bocor kembali ke kerongkongan. Seseorang mungkin memiliki GERD jika dirinya mengalami rasa sakit saat menelan bersamaan dengan gejala lain. Misalnya seperti mulas atau nyeri dada.

4. HIV

Masalah kerongkongan sering terjadi pada orang dengan HIV. Infeksi Candida adalah penyebab paling umum. Terkadang obat antiretroviral yang digunakan untuk mengobati HIV menyebabkan refluks asam. Penggunaan obat ini kemudian dapat menyebabkan gejala lain seperti odynophagia.

5. Ulkus

Ulkus merupakan luka yang dapat terjadi di mulut, tenggorokan, atau kerongkongan, serta perut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh GERD yang tidak diobati. Selain itu, penggunaan obat antiinflamasi jangka panjang, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB), dapat meningkatkan risiko terjadinya ulkus.

Di sisi lain, odynophagia juga bisa disebabkan oleh perawatan medis, seperti terapi radiasi untuk kanker. 

Komplikasi Odynophagia yang Perlu Diwaspadai

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius, seperti:

1. Komplikasi Akibat Penyebab yang Mendasari

Jika tidak diobati, odynophagia dan penyebab dasarnya dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Sebagai contoh, apabila kondisi ini disebabkan oleh GERD yang tidak ditangani dengan baik, dapat memicu peradangan pada jaringan di kerongkongan (esophagitis). Sebab, asam lambung dapat memecah jaringan di kerongkongan, menyebabkan peradangan, atau luka terbuka. 

2. Penurunan Berat Badan Signifikan

Komplikasi selanjutnya yang dapat terjadi akibat odynophagia adalah penurunan berat badan secara signifikan. Sebab, ketidaknyamanan yang timbul akibat kesulitan menelan membuat pengidapnya menjadi makan lebih sedikit. 

3. Malnutrisi

Masih berkaitan dengan penurunan berat badan akibat kesulitan menelan, odynophagia secara tidak langsung dapat menyebabkan malnutrisi. Malnutrisi yang tidak diatasi dengan baik dapat memicu komplikasi seperti:

  • Gangguan fungsi otot.
  • Penurunan imunitas atau kekebalan tubuh.
  • Gangguan pencernaan.
  • Gangguan organ penting seperti jantung.
  • Pada anak-anak malnutrisi dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat. 

Itulah beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai dari odynophagia. Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait odynophagia atau memiliki keluhan medis, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Should Know About Odynophagia. 
Medical News Today. Diakses pada 2023. Odynophagia: Symptoms, causes, and dysphagia. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan