Ibu Hamil yang Demam Pengaruhi Perkembangan Janin, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 November 2020
Ibu Hamil yang Demam Pengaruhi Perkembangan Janin, Benarkah?Ibu Hamil yang Demam Pengaruhi Perkembangan Janin, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Slone Epidemiology Center di Boston University, bumil yang mengalami demam sebelum atau selama awal kehamilan cenderung memiliki bayi dengan cacat tabung saraf dibandingkan bumil yang tidak mengalami demam. 

Bumil yang mengalami demam sebelum atau selama awal kehamilan, tetapi mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari, tidak mengalami peningkatan risiko kelahiran bayi dengan cacat tabung saraf. Baca selengkapnya pengaruh demam terhadap perkembangan janin di sini!

Cacat Janin Dipicu Demam?

Sebuah studi yang dilakukan pada embrio hewan memang menunjukkan hubungan antara demam di awal kehamilan dan peningkatan risiko cacat jantung dan rahang saat lahir. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah demam itu sendiri atau infeksi yang bisa meningkatkan risiko cacat lahir.

Jika bumil berada di trimester pertama dan mengalami demam lebih dari 38 derajat celsius, pastikan untuk segera mencari pengobatan. Ini dapat membantu mencegah komplikasi jangka pendek dan jangka panjang untuk janin yang sedang berkembang.

Baca juga: Demam saat Hamil, Ini Obat yang Aman

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh UC Berkeley, demam pada ibu trimester pertama kehamilan meningkatkan risiko bayi mengalami cacat jantung dan kelainan bentuk wajah seperti bibir sumbing atau langit-langit. Namun, bagaimana hal ini bisa terjadi masih belum jelas alasannya. 

Para ilmuwan telah memperdebatkan apakah virus atau infeksi lain yang menyebabkan cacat, atau apakah masalahnya hanya demam. Peneliti UC Berkeley telah membantu menemukan bukti yang menunjukkan bahwa demam itu sendiri, bukan penyebabnya, yang mengganggu perkembangan jantung dan rahang selama tiga hingga delapan minggu pertama kehamilan. 

Hasil penelitian menunjukkan sebagian cacat lahir bawaan dapat dicegah jika demam diobati melalui penggunaan asetaminofen selama trimester pertama. Kemudian untuk wanita berencana untuk hamil, dokter menyarankan untuk mulai minum vitamin prenatal dan asam folat.

Bagaimana Demam Berpengaruh pada Perkembangan Janin?

Jika mengalami demam, pertimbangkan untuk minum obat pereda demam, khususnya acetaminophen (Tylenol), yang dinilai aman selama trimester pertama. Untuk pastinya, bumil bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: Perlu Waspada, Inilah Gejala ISK pada Ibu Hamil

Bagaimana demam bisa memengaruhi perkembangan janin? Tim peneliti telah mempelajari Untuk mengamati bagaimana demam berdampak pada janin yang sedang berkembang, para peneliti mempelajari ikan zebra dan embrio ayam. 

Dari penelitian tersebut diketahui kalau sel-sel puncak saraf, yaitu sel yang merupakan blok bangunan penting untuk jantung, wajah, dan rahang cukup sensitif terhadap suhu. Ketika sel-sel tersebut mengalami kondisi yang menyerupai demam, embrio mengalami penyimpangan gangguan tumbuh kembang termasuk cacat jantung.

Baca juga: Cara Mengatasi Perubahan Gairah Seksual Ibu Hamil di Trimester Kedua

Jenis cacat lahir tergantung pada apakah demam terjadi selama perkembangan jantung atau perkembangan kepala dan wajah. Masih belum diketahui bagaimana tingkat keparahan atau durasi demam memengaruhi kecacatan. 

Demam tidak selalu menyebabkan keguguran, tapi bisa jadi itu tanda infeksi. Infeksi lebih mungkin menyebabkan keguguran. Infeksi juga dapat menyebabkan 15 persen keguguran dini dan 66 persen keguguran di akhir kehamilan.

Referensi:
UC Berkeley. Diakses pada 2020. Fever in early pregnancy linked to birth defects, animal study shows
Healthline. Diakses pada 2020. Can a Fever During Pregnancy Harm My Baby?
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Maternal Fever During Early Pregnancy May Be Linked to Birth Defects
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to know about fever during pregnancy

 


 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan