Ibu, Ini 3 Cara Merawat Anak yang Alami Demam Tifoid

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Desember 2022

“Demam tifoid pada anak bisa diatasi dengan memberikan antibiotik sesuai anjuran dokter. Ibu juga bisa merawat anak yang sedang sakit dengan memberinya banyak minum, memberi obat penurun demam, dan membantu anak agar bisa tidur dengan nyenyak.”

Ibu, Ini 3 Cara Merawat Anak yang Alami Demam TifoidIbu, Ini 3 Cara Merawat Anak yang Alami Demam Tifoid

Halodoc, Jakarta – Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit menular ini biasanya terjadi karena mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh bakteri atau melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Siapa saja bisa terkena demam tifoid, tapi anak-anak dianggap paling berisiko mengalami penyakit tersebut, karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Itulah mengapa penting bagi orangtua untuk mewaspadai infeksi bakteri yang satu ini. 

Untungnya, demam tifoid cenderung menimbulkan gejala yang ringan pada anak-anak, dan ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk merawat anak agar cepat sembuh.

Gejala Demam Tifoid pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Demam tifoid biasanya menimbulkan gejala yang berkembang secara bertahap, yaitu seringkali muncul satu hingga tiga minggu setelah terpapar penyakit. Gejala awal penyakit tersebut, antara lain:

  • Demam yang rendah, lalu meningkat setiap hari, mungkin bisa mencapai setinggi 40,5 Celsius.
  • Sakit kepala.
  • Kelemahan dan kelelahan.
  • Nyeri otot.
  • Berkeringat.
  • Batuk kering.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Sakit perut.
  • Diare atau sembelit.

Meski gejala demam tifoid cenderung ringan pada anak-anak, tapi penyakit ini tetap perlu segera diobati. Pasalnya, bila dibiarkan saja, infeksi bakteri bisa menyebabkan berat badan anak turun, perutnya membengkak atau kembung, atau timbul ruam merah berbintik di dada bagian bawah atau perut. Tanpa pengobatan, demam tifoid juga bisa berkembang menjadi sangat serius bahkan mengancam jiwa.

Cara Merawat Anak yang Mengalami Demam Tifoid

Karena disebabkan oleh bakteri, demam tifoid bisa diobati oleh antibiotik. Penting untuk memberikan anak minum obat secara teratur sesuai yang dianjurkan dokter, bahkan bila ia sudah merasa lebih baik. 

Pasalnya, bila ibu menghentikan pemberian antibiotik terlalu cepat, beberapa bakteri bisa tetap ada dalam tubuh. Biasanya, anak akan mulai merasa lebih baik dalam 2-3 hari setelah minum obat.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk merawat anak agar cepat sembuh:

1. Beri anak minum banyak air

Demam dan diare bisa membuat anak kehilangan banyak cairan. Oleh karena itu,  ibu perlu memberi Si Kecil minum banyak air agar ia tidak dehidrasi. Selain air putih, ibu juga bisa memenuhi cairan tubuh anak dengan memberinya sup ayam hangat yang bergizi.

2. Beri anak obat penurun demam

Ibu juga bisa memberikan asetaminofen untuk membantu menurunkan demam anak, sehingga ia bisa merasa lebih nyaman. 

3. Pakaikan baju yang tidak terlalu tebal dan atur suhu dalam kamar

Anak yang mengalami demam tifoid perlu banyak beristirahat agar bisa cepat sembuh. Agar anak bisa tidur dengan nyenyak, hindari mengenakannya pakaian yang tebal, apalagi bila ditambah selimut. Sebaliknya, pakaikan anak baju yang lebih tipis dan longgar dan atur suhu kamar anak agar tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.

Ketahui Cara Mencegahnya

Vaksin tifoid merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi anak dari demam tifoid. Vaksin ini bisa diberikan pada anak mulai usia dua tahun dan diulang setiap tiga tahun hingga anak berusia 18 tahun.

Selain vaksinasi, berikut adalah cara-cara yang bisa ibu lakukan untuk menghindarkan anak dari demam tifoid bila berada di area yang berisiko tinggi:

  • Selalu rebus air yang akan digunakan untuk minum, mengolah makanan, dan lain-lain sampai matang. Lebih baik lagi bila ibu dan keluarga hanya minum air kemasan. Beri tahu anak agar tidak minum air dari pancuran, atau jajan sembarangan, atau menelan air saat mandi atau berendam.
  • Masak semua makanan sampai matang, dan hindari jajan sembarangan di tempat yang tidak bersih.
  • Hindari mengonsumsi makanan mentah, seperti buah dan sayuran mentah yang belum dikupas yang mungkin dicuci dengan menggunakan air yang terkontaminasi. Buah berkulit, seperti pisang, alpukat dan jeruk, bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, demi keamanan, ibu mungkin ingin anak-anak menghindari makanan mentah sepenuhnya.
  • Cuci tangan dengan baik dan sering. Cucilah dengan sabun dan air hangat yang bersih, terutama setelah anak-anak menggunakan kamar mandi atau sebelum mereka makan atau menyiapkan makanan. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

Itulah cara merawat anak yang sedang mengalami demam tifoid. Bila gejala anak tidak kunjung membaik, atau jika sudah hilang lalu muncul kembali, atau anak memiliki gejala baru, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter. 

Ibu bisa membawa anak berobat ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan ibu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap untuk keluarga.

Chat dengan dokter secara online terkait masalah demam tifoid melalui Halodoc
Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2022. Typhoid Fever.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Typhoid fever.
Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Diakses pada 2022. Yuk Kenali Vaksin Tifoid

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan