Halodoc, Jakarta – Bukan hanya orang dewasa, sembelit juga dapat terjadi pada balita. Saat ibu mengamati jika Si Kecil tidak buang air besar (BAB) selama beberapa hari, rasa khawatir pun timbul. Mungkin saja jika anak alami sembelit dan perlu diatasi segera. Ketahui beberapa cara mengatasi sembelit balita secara sederhana di sini!

Cara Mengatasi Sembelit pada Balita yang Mudah Dilakukan

Umumnya, balita dapat buang air besar sekali dalam sehari. Namun, jika seorang anak alami buang air besar kurang dari tiga kali seminggu atau bahkan lebih, ditambah tinjanya keras serta sulit keluarkan, berarti ia alami konstipasi atau sembelit. Selain itu, anak yang buang air besar menyakitkan atau terlihat ada darah pada kotorannya, ini juga termasuk sembelit.

Ibu tidak perlu terlalu khawatir karena sembelit adalah hal yang sangat normal terjadi sesekali. Namun, jika masalah ini terjadi lebih dari dua minggu, anak sudah mengalami sembelit kronis. Saat masalah kronis terjadi, ibu perlu segera menemui dokter untuk menemukan penanganan yang tepat.

Lalu, apa saja yang bisa ibu lakukan sebagai cara mengatasi sembelit pada balita? Berikut beberapa caranya:

1. Mengonsumsi Lebih Banyak Air

Salah satu cara mengatasi sembelit pada balita adalah dengan memberikannya lebih banyak konsumsi air putih. Masalah pencernaan ini dapat terjadi akibat tinja yang kering dan mengeras. Dengan minum air lebih banyak, feses menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan. Meski begitu, pastikan ibu tetap memberikannya makanan yang biasa di samping minuman.

2. Berikan Jus Buah

Jus buah disebut-sebut dapat efektif sebagai cara mengatasi sembelit. Hal ini karena jus buah mengandung pemanis sorbitol yang dapat berguna sebagai pencahar. Namun, pemberian minuman dari buah ini perlu diberikan pada bayi dengan usia minimal 6 bulan. Beberapa jenis jus yang bisa diberikan adalah jus apel atau jus pir yang tentu saja disertai dengan pemberian makan seperti biasa.

3. Perbanyak Makan Serat

Ibu juga perlu memastikan anak mendapatkan lebih banyak makanan dengan kandungan serat. Pastikan ibu memberikan anak dengan buah-buahan, biji-bijian, serta sayuran. Serat dapat melancarkan sistem pencernaan, sehingga kotoran tidak bertumpuk. Beberapa jenis makanan yang rendah lemak dan kaya serat adalah kentang, raspberry, alpukat, dan pir.

4. Kurangi Konsumsi Sereal

Sereal beras dapat memicu terjadinya sembelit karena rendah akan serat. Pastikan ibu untuk mengurangi jumlah sereal beras untuk anak agar sembelit mereda. Jika anak ibu di bawah usia 6 bulan, pastikan untuk menghentikan pemberian makanan tersebut. Berikan lebih banyak susu formula dan ASI, jangan cairan lain. Perhatikan apakah gejalanya membaik, jika tidak, periksakan ke dokter.

Itulah beberapa cara mengatasi sembelit yang bisa ibu lakukan saat anak masih balita. Pastikan ibu untuk melakukan semua hal yang telah disebutkan agar masalahnya dapat teratasi. Dengan begitu, anak dapat melakukan buang air besar secara normal tanpa merasa tidak nyaman atau kesakitan.

Ibu juga bisa lho bertanya pada dokter dari Halodoc terkait cara lainnya yang bisa dilakukan agar sembelit pada balita bisa teratasi. Dengan download aplikasi Halodoc, interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan hanya melalui smartphone di tangan. Maka dari itu, segera unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2022. Toddler Constipation.

Healthline. Diakses pada 2022. How to Tell If Your Child Is Constipated and How to Treat It.

Little Remedies. Diakses pada 2022. How to Help Your Constipated Toddler Go.