Ibu, Ini 6 Cara Ampuh Mencegah Sembelit pada Balita

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Juli 2022

“Sembelit umum dialami oleh balita akibat perubahan pola makan atau pelatihan toilet. Nah, ibu bisa mencegah sembelit pada balita dengan menerapkan pola makan yang sehat, olahraga secara rutin, dan jadwal BAB yang teratur.”

Ibu, Ini 6 Cara Ampuh Mencegah Sembelit pada BalitaIbu, Ini 6 Cara Ampuh Mencegah Sembelit pada Balita

Halodoc, Jakarta – Sembelit merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak, termasuk bayi di bawah usia lima tahun (balita). Masalah kesehatan tersebut biasanya disebabkan oleh perubahan pola makan atau pelatihan toilet yang terlalu dini.

Untungnya, sembelit pada balita biasanya hanya bersifat sementara dan bisa diatasi dengan mudah. Meski begitu, jangan sampai Si Kecil mengalaminya, karena sembelit tentu akan  membuat ia merasa tidak nyaman, bahkan sakit perut. 

Oleh karena itu, orangtua perlu tahu cara mencegah sembelit pada balita di sini.

Cara Mencegah Sembelit pada Balita

Berikut beberapa cara  mencegah sembelit atau konstipasi pada balita yang bisa ibu lakukan:

1. Berikan Si Kecil Makanan Berserat Tinggi

Serat sudah dikenal sebagai nutrisi yang penting untuk memperlancar pencernaan. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat bisa membantu tubuh untuk membentuk tinja yang lunak dan besar, sehingga mudah dikeluarkan. 

Jadi, salah satu cara mencegah sembelit pada balita yang ampuh adalah dengan memberinya banyak makanan berserat tinggi. Contohnya seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan sereal gandum utuh, serta roti. 

Bila anak tidak terbiasa atau tidak suka makan sayur-sayuran, ibu bisa menambahkan secara bertahap atau kreasikan makanan tersebut menjadi menu yang ia suka. Rekomendasi asupan serat untuk anak adalah 14 gram untuk setiap 1000 kalori dalam makanan anak.

2. Beri Anak Banyak Minum Air

Air sangat dibutuhkan oleh tubuh kita agar bisa bekerja dengan baik, termasuk untuk melancarkan buang air besar (BAB). Jadi, selain memberikan makanan berserat tinggi, pastikan juga ibu memberi Si Kecil minum banyak air ya sebagai cara mencegah sembelit.

3. Dorong Si Kecil Berolahraga

Berolahraga juga menjadi salah satu cara mencegah sembelit yang ampuh pada balita. Hal itu karena aktivitas fisik yang teratur bisa membantu merangsang fungsi usus yang normal. Jadi, ajaklah Si Kecil berolahraga secara rutin. Misalnya, jalan kaki keliling komplek perumahan, berenang, atau bermain lari-larian di taman.

4. Buat Jadwal ke Toilet yang Rutin

Bila Si Kecil sudah terlatih menggunakan toilet, dorong mereka untuk pergi ke kamar mandi secara teratur. Dengan membuat jadwal toilet yang rutin, hal itu bisa memberi sinyal pada tubuhnya untuk buang air besar. Usahakan juga untuk makan pada waktu yang sama setiap hari, sehingga tubuh Si Kecil bisa mendapatkan dorongan BAB setelah ia makan.

5. Ingatkan Anak untuk Tidak Mengabaikan Dorongan BAB

Beberapa anak sering mengabaikan dorongan BAB karena sedang asik bermain. Bila mereka terbiasa menahan BAB, lama kelamaan bisa menyebabkan sembelit. Jadi, ingatkan anak untuk tidak mengabaikan dorongan BAB, dan pergi ke kamar mandi sesegera mungkin saat merasakan dorongan tersebut.

6. Kurangi Makanan Pemicu Sembelit

Pisang, nasi, dan keju adalah beberapa contoh makanan yang bisa memicu sembelit pada balita. Bukan berarti ibu tidak boleh memberi makanan tersebut sama sekali pada Si Kecil. 

Namun, cobalah untuk mencari tahu makanan yang mungkin menjadi pemicu anak sembelit, lalu batasilah asupan makanan tersebut. Usahakan untuk memberi anak berbagai variasi makanan yang bergizi seimbang.

Itulah beberapa cara mencegah sembelit pada balita yang bisa ibu lakukan. Bila Si Kecil sakit, tidak usah panik ya. Ibu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja.  Jadi, tunggu apalagi, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Constipation in children.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. How to Prevent Constipation in Your Kids

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan