Halodoc, Jakarta – Kesetiakawanan adalah sikap yang penting untuk anak pelajari. Sebab, seiring dewasanya usia anak, ia akan bertemu dengan banyak orang dan menjalin persahabatan dengan banyak orang. 

Menjadi pribadi yang setia kawan akan membuat anak jadi sosok yang baik dan banyak orang menyukainya, meski kadang banyak hal yang mungkin tidak sesuai ekspektasi. Yuk simak tips mengajari anak tentang kesetiakawanan berikut ini!

Cara Mengajarkan Anak Tentang Kesetiakawanan

Beberapa anak yang kesulitan berteman dan mempertahankan persahabatan mungkin memiliki keterampilan sosial yang kurang baik. Namun, ada banyak cara untuk membantu anak mengembangkan keterampilan persahabatan dan kesetiakawanan.

Untuk membantu anak menjadi teman yang baik dan setia kawan, berikut ini beberapa tipsnya:

1. Tanamkan Harga Diri

Langkah pertama dalam mengajari anak menjadi teman yang baik adalah mengajari mereka untuk bangga pada diri sendiri. Harga diri yang positif membantu anak untuk menjadi dirinya sendiri dan menikmati interaksi dengan orang lain. 

Seorang anak dengan perasaan diri yang sehat akan menjalin persahabatan yang lebih sehat. Ini juga akan membantunya menghindari hubungan yang toksik di kemudian hari.

2. Ajarkan Keterampilan Sosial

Perilaku sosial yang sesuai bukanlah bawaan. Cobalah bermain peran dengan anak untuk mengajari mereka cara bercakap-cakap sopan dengan orang dewasa dan dengan anak lain. 

Anak juga perlu tahu cara meminta maaf dengan bersungguh-sungguh, berdebat dengan teman dengan hormat, mendengarkan orang lain, dan mengungkapkan empati.

3. Baca Buku Tentang Persahabatan

Cara lainnya untuk mengajarkan kesetiakawanan pada anak adalah mengajaknya baca buku tentang persahabatan. Ini dapat membantu mereka membangun persahabatan yang baik bagi mereka sendiri. 

Bacalah buku tentang banyak jenis persahabatan, termasuk dengan anak-anak yang berbeda satu sama lain dan mengalami konflik. Ini akan menunjukkan kepada anak bagaimana cara menghormati perbedaan dan menjadi teman yang baik.

4. Contohkan Persahabatan yang Sehat

Anak akan memperhatikan perilaku orang tuanya. Anak juga akan belajar tentang kesetiakawanan dari bagaimana orang tuanya memperlakukan temannya. Jadi, cobalah jadi contoh yang baik untuk anak. 

5. Ajarkan Tentang Fleksibilitas dan Berbagi 

Bagian besar dari belajar tentang kesetiakawanan adalah belajar berkompromi dan berbagi. Ajari anak untuk bersikap fleksibel dan berbagi dengan orang lain, dengan berlatih di rumah bersama keluarga. 

6. Ajarkan Cara Mengungkapkan Perasaan dan Menetapkan Batasan

Penting bagi setiap anak untuk belajar bahwa tidak apa-apa mengungkapkan perasaan mereka. Selain itu, tidak apa-apa juga menetapkan batasan dengan teman mereka jika mereka tidak menyukai sesuatu. Ingat, meski kesetiakawanan penting, ajarkan anak untuk menetapkan batasan dengan cara yang baik. 

Jika anak lain melakukan sesuatu yang mengganggunya atau bersikap kasar, ajari anak cara membicarakannya dengan teman sebayanya. Ajari juga ia untuk menetapkan batasan, jika temannya sudah keterlaluan atau melanggar privasinya. 

Itulah beberapa cara mengajarkan anak mengenai kesetiakawanan.  Persahabatan adalah salah satu hubungan istimewa yang dapat seseorang miliki, dan semuanya berawal sejak masa kanak-kanak. 

Dari kecil, anak bisa belajar apa arti persahabatan dan bagaimana menjadi sahabat yang baik. Namun, ingatlah bahwa wajar jika anak kesulitan berbagi atau kesulitan bersikap fleksibel saat pertama kali mulai memiliki teman bermain. 

Bimbing mereka melewatinya, dan yang paling penting, teruslah dukung anak untuk menjalin pertemanan dengan orang baru. Jika Ibu membutuhkan bantuan dari ahlinya mengenai pola asuh anak, download Halodoc saja untuk bertanya pada psikolog anak kapan saja melalui chat.

Referensi:

Motherly. Diakses pada 2022. 4 Ways To Help Your Child Be a Good Friend.

Very Well Family. Diakses pada 2022. How to Teach Your Child to Be a Good Friend.