Ibu, Ini Penanganan Barotrauma pada Bayi dan Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Desember 2022

“Bayi dan anak sangat rentan terkena kondisi barotrauma. Penanganan dan gejala barotrauma pada bayi dan anak pun tidak jauh berbeda dengan orang dewasa.”

Ibu, Ini Penanganan Barotrauma pada Bayi dan AnakIbu, Ini Penanganan Barotrauma pada Bayi dan Anak

Halodoc, Jakarta – Barotrauma adalah kondisi yang menyebabkan seseorang merasakan sakit atau tidak nyaman di bagian tengah telinga akibat perubahan tekanan udara atau air di sekitarnya. Scuba diving seringkali dapat menyebabkan barotrauma telinga, dan hal ini juga umum terjadi saat berada di pesawat. 

Beberapa orang yang mengidap penyakit seperti pilek, alergi, dan infeksi telinga lebih berisiko terkena gangguan ini. Bayi dan anak pun juga berisiko tinggi terkena kondisi ini. Terutama saat bayi dan anak menangis di pesawat saat lepas landas atau mendarat, ini sering kali karena mereka merasakan efek barotrauma.

Gejala Barotrauma

Gejala barotrauma telinga akan berbeda tergantung seberapa parah dan lamanya. Awalnya, pengidap mungkin hanya merasakan tekanan yang tidak nyaman di dalam telinga, namun terkadang kondisinya dapat berkembang dan memburuk. Gejala barotrauma juga tidak berbeda antara orang dewasa dan anak-anak.

Ketika perubahan tekanan udara menyebabkan barotrauma telinga, hal itu akan hilang segera setelah tekanan udara di luar normal, dan tidak menimbulkan gejala lebih lanjut. Namun, orang mungkin mengalami gejala tambahan saat barotrauma telinga diakibatkan oleh penyakit atau penyumbatan di telinga tengah.

Dokter mengklasifikasikan kondisi ini akut atau kronis. Kasus kronis ini cukup umum dan umumnya tidak berbahaya. Kasus kronis bisa terjadi dalam waktu yang lama dan berpotensi menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Dalam kasus ringan, atau saat barotrauma telinga pertama kali muncul, seseorang mungkin mengalami:

  • Kesulitan mendengar atau gangguan pendengaran ringan.
  • Pusing.
  • Perasaan penuh di telinga.
  • Ketidaknyamanan keseluruhan di telinga.

Dalam kasus sedang hingga berat, atau jika barotrauma telinga berlanjut tanpa pengobatan, seseorang mungkin mengalami gejala tambahan atau gejala yang memburuk. Ini mungkin termasuk:

  • Cedera pada gendang telinga.
  • Kebocoran cairan atau pendarahan dari telinga.
  • Peningkatan rasa sakit di telinga.
  • Sensasi tekanan di telinga, mirip dengan bagaimana rasanya berada di bawah air.
  • Gangguan pendengaran sedang sampai berat.

Pengidap dengan gejala ini mungkin perlu mencari pengobatan untuk meredakan gejala.

Penanganan Barotrauma pada Bayi dan Anak

Gejala barotrauma ringan biasanya berlangsung beberapa menit. Jika bertahan lebih lama, anak mungkin memerlukan pengobatan untuk infeksi atau masalah lain.

Kerusakan serius, seperti pecahnya gendang telinga, dapat memerlukan waktu beberapa bulan untuk sembuh. Terkadang ibu mungkin membawa anak ke dokter untuk pembedahan untuk memperbaiki gendang telinga atau lubang di telinga tengah Si Kecil.

Untuk kasus yang ringan, biasanya ibu dapat mengobati sendiri gejala yang anak alami, yaitu:

  • Menyuruh anak untuk membuka mulut.
  • Kunyah permen karet atau makanan.
  • Beri air selama penerbangan, sebab menelan membantu menjaga tabung eustachius tetap terbuka.

Obat nyeri dan obat tetes telinga sangat membantu untuk menghilangkan rasa sakit dapat digunakan jika gendang telinga tidak pecah. Gendang telinga yang pecah membutuhkan antibiotik melalui mulut untuk mencegah infeksi.

Itulah pembahasan mengenai penanganan barotrauma untuk bayi dan anak. Jika ibu memiliki pertanyaan seputar kesehatan telinga anak, ibu bisa berkonsultasi ke dokter spesialis THT melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc melalui Play Store maupun App Store. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Ear Barotrauma.
Web MD. Diakses pada 2022. Ear Barotrauma.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan