Ibu, Ini Waktu yang Tepat Ajarkan Anak Bahasa Trilingual
“Beberapa orang tua beranggapan bahwa mengajarkan bahasa asing pada anak perlu dilakukan. Namun, orang tua perlu tahu pula kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan bahasa trilingual atau tiga bahasa pada anak.”

Halodoc, Jakarta – Pasti menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua saat melihat sang buah hati pandai berbahasa asing. Inilah sebabnya, tak sedikit orang tua lantas ingin membiasakan anak menggunakan metode lebih dari satu bahasa. Bahkan, ada pula orang tua yang memutuskan mengajarkan bahasa trilingual atau tiga bahasa pada anak.
Namun, pertanyaan yang sering keluar dari orang tua, kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan bahasa trilingual pada anak? Sebenarnya, tidak ada waktu pasti kapan orang tua harus mulai mengajarkan anak menggunakan bahasa asing, baik dua maupun multibahasa.
Namun, peneliti sependapat jika semakin dini orang tua memulainya, hasilnya akan semakin optimal. Sebab, kapabilitas anak untuk menguasai bahasa kedua akan sampai pada puncaknya sebelum atau mencapai usia 6 sampai 7 tahun. Selain itu, pakar juga sepakat bahwa anak akan lebih sulit belajar bahasa baru setelah masa pubertas selesai.
Mulai pada Usia 3 sampai 4 tahun
Mengapa orang tua bisa mengajarkan bahasa trilingual mulai pada usia 3 sampai 4 tahun? Studi dari Universitas Harvard menyebutkan bahwa kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan fleksibilitas pikiran meningkat secara signifikan jika anak belajar bahasa kedua pada usia yang lebih muda.
Para peneliti berpendapat, tahun-tahun prasekolah, terutama tiga tahun pertama kehidupan merupakan periode vital dalam kehidupan seorang anak. Ini merupakan momen pembentukan fondasi untuk sikap, pemikiran, dan pembelajaran. Selain itu, pakar juga merekomendasikan menggunakan kemampuan alami untuk belajar bahasa kedua dan ketiga, karena memang semudah belajar bahasa ibu.
Bagi para orang tua, mengajarkan bahasa trilingual mungkin terasa seperti beban yang besar. Padahal, tidak demikian. Pasalnya, otak manusia sendiri merupakan organ yang sangat luar biasa. Sejak lahir, manusia telah belajar enam hal utama, yaitu penglihatan, perasa, bau, suara, sentuhan, dan mengerjakan sesuatu.
Studi lain juga menunjukkan bahwa 50 persen dari kapabilitas diri untuk belajar mulai berkembang pada usia 4 tahun dan 30 persen lainnya muncul pada usia 8 tahun. Inilah mengapa anak usia tiga tahun sebaiknya mulai belajar bahasa kedua. Ini berarti bahwa anak-anak mengembangkan jalur pembelajaran utama mereka selama beberapa tahun pertama kehidupan.
Setelah masa remaja, otak berubah dan sangat menantang bagi orang dewasa untuk belajar bahasa asing. Bukan berarti bahwa mereka tidak dapat mempelajarinya, hanya, orang dewasa tidak akan melakukannya dengan cara yang sama seperti anak kecil. Ini karena mekanisme yang membantu pembelajaran bahasa pada usia dewasa tidak sama dengan anak usia 2 hingga 5 tahun.
Sementara itu, jika ibu Ingin Anak Menjadi Polyglot, Ini Tips Ampuh Agar Anak Menguasai Bahasa Asing.
Lebih Mudah Mengajarkan Bahasa Trilingual dari Keluarga
Ternyata, mengajarkan bahasa trilingual lebih baik jika mereka mempelajarinya di komunitas keluarga mereka, daripada di ruang kelas. Ini sebabnya, pakar lebih menyarankan orang tua untuk mengajarkan bahasa trilingual pada anak di rumah dalam komunikasi harian. Tentunya, perlu pola asuh anak yang tepat dari orang tua sehingga anak berhasil menguasai bahasa asing lainnya.
Jika memerlukan bantuan tentang pola asuh anak yang tepat, ibu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc. Pastikan saja ibu sudah download Halodoc pada ponsel, gratis dari App Store dan Play Store.
