Ibu, Inilah 6 Cara Mengenali Bakat Anak Sejak Dini

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Juli 2022

“Terdapat beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk mengenali bakat anak. Namun, cara paling awal yang perlu dilakukan adalah mengenalkan anak pada berbagai bidang.”

Ibu, Inilah 6 Cara Mengenali Bakat Anak Sejak DiniIbu, Inilah 6 Cara Mengenali Bakat Anak Sejak Dini

Halodoc, Jakarta – Memasuki usianya yang ke-4 tahun, umumnya anak sudah menunjukkan tanda-tanda minat dan bakatnya. Nah, inilah salah satu agenda penting dari pola asuh anak yang harus orang tua kerjakan. Sebab, dengan mengenali bakat anak sejak dini, orang tua diharapkan dapat membantu mengembangkan karir anak di masa yang akan datang. Meski orang tua tidak akan mengetahui persis bakat yang dimiliki anak, tetapi seiring berjalannya waktu bakat tersebut akan terlihat.

Berita baiknya, orang tua bisa mengenali bakat anak sedari dini agar anak dapat mengasah kemampuan yang dimilikinya. Hal ini dapat dilakukan melalui cara sederhana. Penasaran apa saja caranya? Simak informasinya di sini! 

Cara Mengenali Bakat Anak 

Terdapat beberapa cara yang dapat orangtua lakukan untuk mengenali bakat anak:

1. Mengenalkan Anak Pada Berbagai Bidang

Sebelum orang tua mengambil kesimpulan jika anak memiliki bakat spesifik, orang tua perlu  mengenalkan anak pada semua bidang terlebih dahulu. Misalnya seperti sains, olahraga, atau seni agar anak dapat memilih bidang yang membuatnya tertarik. Semakin banyak hal yang diketahui oleh anak maka akan semakin membuat anak dan orang tua bisa menilai bidang apa yang diminati anak. 

2. Perhatikan Kebiasaan dan Kesukaan Anak

Langkah awal yang harus orang tua lakukan adalah memperhatikan kebiasaan dan kesukaan anak. Kebiasaan yang mereka lakukan biasanya akan menunjukkan seberapa besar dia menaruh minat terhadap suatu aktivitas. Apabila dia sering dan senang melakukan kegiatan semisal menggambar, apalagi dia tidak pernah menemukan kesulitan apa pun, bisa jadi hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan. Maka dari itu, sebagai orang tua yang baik, semua kegiatan yang anak lakukan harus diperhatikan dengan baik.

3. Berikan Waktu untuk Anak Bersosialisasi

Dengan memberikannya waktu yang cukup untuk bermain bersama teman-teman sebayanya, maka kemampuan dan bakat biasanya akan terlihat. Mereka akan saling menunjukkan keahlian atau beragam hal yang mereka sukai kepada teman-temannya. Di sinilah tugas orang tua untuk mengamati hal tersebut dengan seksama. Sebab, satu yang perlu diingat adalah bakat bukan melulu soal akademis atau olahraga. Kepandaian berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain juga merupakan bakat. 

4. Mengajak Anak Mengikuti Beberapa Kompetisi

Mengenali bakat dan minat anak bukanlah hal yang instan. Oleh sebab itu, mengajak anak mengikuti berbagai perlombaan bisa jadi cara yang tepat. Namun, pastikan agar hal ini dilakukan sesuai dengan persetujuan anak.

Perlombaan yang ternyata adalah salah satu minatnya pasti akan anak lakukan dengan senang hati tanpa terasa terbebani. Selain itu, orang tua tidak boleh memaksakan agar anak menang dalam perlombaan tersebut. Sebab, hal ini akan membuatnya merasa tertekan dan tidak mau mengikutinya lagi.

5. Dukung Hobinya

Saat anak memiliki suatu hobi yang positif, ada baiknya orang tua untuk tidak menghalangi hal tersebut. Dengan menghargai hobi yang anak lakukan, ia akan memiliki rasa percaya diri, sehingga akan melakukan hobi tersebut dengan sungguh-sungguh. Semisal anak sangat suka menggambar atau melukis, maka orang tua wajib menyiapkan berbagai perlengkapan menggambar dan mewarnai. 

Jika anak suka bermain air dan tidak takut dengan air, tidak ada salahnya agar anak mengikuti les renang. Selain itu, apabila di tengah jalan anak merasa bosan, orang tua harus menghargai keputusannya tersebut. 

6. Berikan Motivasi Kepada Anak 

Berusahalah untuk tidak hanya mengembangkan bakat anak, tetapi juga untuk meningkatkan harga diri mereka. Orang tua dapat memotivasi anak dengan memuji upaya mereka dalam menyelesaikan tugas. Melalui cara ini, diharapkan anak akan belajar bahwa mengasah keterampilan seseorang membutuhkan waktu dan usaha. Orang tua juga perlu memberi pemahaman kalau anak-anak yang “terampil” dalam mata pelajaran tertentu, perlu bekerja keras untuk lebih mengembangkan kemampuan alami mereka.

Untuk dapat mengenali bakat anak dengan baik, sebaiknya orang tua mengikuti beberapa cara tersebut. Selain itu, pastikan juga untuk memperhatikan kondisi kesehatan anak. Jika anak sakit namun tak kunjung membaik dalam beberapa hari, segeralah memeriksakan dirinya ke dokter. Sebab, bisa jadi gejala yang dirasakan merupakan indikasi penyakit serius. 

Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa membuat janji medis di rumah sakit untuk memeriksakan kondisi Si Kecil. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Parenting First Cry. Diakses pada 2022. Nurture Your Child’s Talent in 3 Simple Steps.
Sindo News. Diakses pada 2022. Orang Tua, Ini 10 Cara Mengetahui Minat dan Bakat Anak Sejak Dini. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan