Ibu, Kenali 4 Gejala Kecanduan Nikotin pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 November 2022

“Di zaman sekarang, risiko anak kecanduan nikotin semakin meningkat. Orang tua perlu mewaspadai gejala kecanduan nikotin pada anak, yaitu anak terlihat tidak bisa berhenti merokok dan mulai menarik diri dari kegiatan sosial.”

Ibu, Kenali 4 Gejala Kecanduan Nikotin pada AnakIbu, Kenali 4 Gejala Kecanduan Nikotin pada Anak

Halodoc, Jakarta – Nikotin merupakan zat adiktif yang dapat menyebabkan pelepasan dopamin, sehingga kamu akan merasa senang dan memperkuat keinginan untuk mengonsumsinya secara berkelanjutan. Efek itulah yang menyebabkan seseorang menjadi kecanduan nikotin pada rokok.

Mirisnya, rokok kini semakin mudah didapatkan, bahkan oleh anak-anak. Hal tersebut dapat menyebabkan anak kecanduan nikotin. Jika sudah kecanduan, maka akan sulit untuk berhenti. Sebab saat mencoba berhenti, tubuh mengalami perubahan mental dan fisik yang tidak menyenangkan. Kondisi tersebut juga disebut sebagai gejala penarikan nikotin. 

Lantas, apa saja gejala kecanduan nikotin pada anak yang harus diwaspadai?

Gejala Kecanduan Nikotin pada Anak

Sebenarnya, gejala kecanduan nikotin pada anak sama seperti pada orang dewasa. Hanya saja, anak yang belum mampu mengendalikan diri dengan baik dapat berdampak pada terganggunya prestasi di sekolah dan sikapnya. Berikut ini beberapa gejala kecanduan nikotin:

1. Anak tidak bisa berhenti merokok

Meskipun anak sudah mencoba dan berupaya lebih untuk berhenti merokok, tapi dia akan kesulitan untuk melakukannya. Sebab zat adiktif sudah menguasai tubuh anak. Terlebih lagi jika lingkungan atau pergaulan anak tidak mendukungnya untuk berhenti merokok.

2. Memiliki gejala penarikan saat mencoba berhenti

Upaya untuk berhenti merokok menimbulkan gejala fisik dan yang berhubungan dengan suasana hati. Misalnya:

  • Memiliki keinginan yang kuat akan rokok.
  • Kecemasan.
  • Lekas marah.
  • Gelisah.
  • Sulit berkonsentrasi pada pembelajaran di sekolah ataupun tugas di rumah.
  • Suasana hati yang tertekan.
  • Frustasi.
  • Marah.
  • Rasa lapar meningkat.
  • Insomnia.
  • Sembelit.
  • Diare.

3. Tetap merokok meski sedang sakit

Anak yang mengalami kecanduan nikotin, bisa saja terus memiliki keinginan untuk merokok meski sedang batuk, flu, atau mengidap masalah kesehatan lainnya. 

4. Tidak aktif dalam kegiatan sosial

Anak tampak mulai tidak tertarik ke tempat yang bebas rokok.  Ia juga mulai tidak bersosialisasi dengan keluarga atau teman, karena merasa tidak bisa merokok dalam situasi seperti tersebut.

Nikotin Tidak Aman untuk Anak-anak, Remaja, dan Dewasa Muda

Rokok maupun sebagian besar rokok elektrik (vape) mengandung nikotin. Sebuah studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat, menemukan bahwa sebanyak 99 persen rokok elektrik yang dijual bebas mengandung nikotin. 

Sayangnya beberapa label produk vape tidak mengungkapkan bahwa mereka mengandung nikotin. Selain itu, beberapa cairan vape yang dipasarkan dengan klaim mengandung 0 persen nikotin, ternyata mengandung nikotin.

Padahal, nikotin dapat membahayakan otak anak yang sedang berkembang. Sebab, otak terus berkembang hingga sekitar usia 25 tahun. Jika anak kecanduan nikotin, maka itu dapat membahayakan bagian otak yang mengontrol fokus, pembelajaran, suasana hati, dan kontrol impuls.

Dampak lainnya, anak jadi tidak dapat menyimpan memori yang baru dibuat atau keterampilan yang baru dipelajari dengan baik. Sebab pembentukan sinapsis (sel yang dibangun antara sel otak) dirusak oleh nikotin. Menggunakan nikotin pada masa kanak-kanak atau remaja juga dapat meningkatkan risiko kecanduan obat lain di kemudian hari. 

Cara terbaik untuk mencegah kecanduan nikotin adalah dengan tidak merokok sejak awal. Orang tua juga harus menjauhkan anak-anak dari rokok, dengan tidak merokok. Sebab penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya tidak merokok atau berhasil berhenti merokok, lebih kecil kemungkinannya untuk merokok.

Itulah yang perlu diketahui tentang gejala kecanduan nikotin pada anak. Jika ayah dan ibu berkeinginan untuk berhenti merokok tapi mengalami kesulitan, tanyakan pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Nicotine dependence
UCSF Health. Diakses pada 2022. Nicotine DependenceSigns and Symptoms
CDC. Diakses pada 2022. Quick Facts on the Risks of E-cigarettes for Kids, Teens, and Young Adults

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan