Ibu, Kenali Tips Mudah untuk Memperlancar ASI

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Agustus 2023

“Bagi sebagian ibu, mungkin mengalami produksi ASI yang tidak lancar. Untuk mengatasi masalah ini, lakukan langkah sederhana seperti rajin minum air putih, konsumsi makanan seimbang, dan utamakan menyusui bayi secara langsung.”

Ibu, Kenali Tips Mudah untuk Memperlancar ASIIbu, Kenali Tips Mudah untuk Memperlancar ASI

Halodoc, Jakarta – Tidak ada yang  bisa menandingi keistimewaan Air Susu Ibu (ASI) untuk kesehatan bayi. ASI mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

Dengan memberikan ASI, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan bayi, tetapi bagi kesehatan ibu juga. Oleh sebab itu, memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan pada buah hati perlu diusahakan bahkan ketika ASI sedang tak lancar. 

Lantas, bagaimana sih cara memperlancar ASI? Untuk mengetahuinya lebih lanjut yuk simak informasi berikut ini!

Inilah Tips Mudah untuk memperlancar ASI

Cara memperlancar ASI sebetulnya tidak susah kok. Nah, berikut beberapa tips yang bisa ibu coba:

1. Hidrasi tubuh

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh amat penting dilakukan oleh ibu yang sedang menyusui. Pasalnya, produksi ASI mungkin akan berkurang bila tubuh kekurangan air.

Banyak cara untuk membuat tubuhmu tetap terhidrasi dengan baik. Salah satunya dengan menyediakan air minum di dekat ibu saat beraktivitas. Ingat, janganlah menunggu haus terlebih dahulu untuk minum.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, ibu menyusui dianjurkan untuk meminum air putih. Bagi mereka yang gemar mengonsumsi teh atau kopi, ada baiknya untuk menyingkirkan keduanya dulu.

Alasannya, kandungan kafein yang ada pada teh dan kopi bisa larut dalam ASI dan berdampak pada bayi, misalnya menyebabkan bayi susah tidur.

2. Jangan takut kehabisan

Berilah ASI terus-menerus kepada buah hati. Ibu tidak perlu khawatir tubuh akan kehabisan ASI. Prinsipnya, makin sering memberikan ASI kepada si kecil, produksi ASI dalam tubuh pun akan makin bertambah. Mengapa demikian? Ini karena ketika ibu terus memberikan ASI, hormon prolaktin terus bekerja untuk merangsang ASI, akhirnya produksi ASI pun menjadi lebih banyak.

3. Kelola stres dengan baik

Hal yang satu ini memang sering menimbulkan masalah bagi kesehatan psikis dan fisik. Oleh sebab itu, selama ibu menyusui usahakan untuk mengelola stres dengan baik.

Stres mungkin tidak akan mengurangi produksi ASI, tetapi menurut ahli hal ini bisa menghambat proses keluarnya ASI. Kalau kamu mau tahu faktanya lebih lanjut, kamu bisa kunjungi laman berikut: Stres pada Ibu Baru Bisa Menghambat Produksi ASI.

4. Istirahat yang cukup

Selain menyebabkan masalah bagi ibu, kurang tidur juga bisa memengaruhi produksi ASI. Pasalnya, istirahat amat penting untuk menjaga kestabilan produksi ASI. Ibu bisa mengatur jadwal agar kualitas tidur tetap terjaga.

Misalnya, beristirahat saat si kecil juga tertidur. Tak hanya itu, ibu juga bisa bersantai bersama bayi, dan mengurangi kegiatan di luar rumah agar kebutuhan istirahat tercukupi.

5. Konsumsi asupan seimbang

Untuk memperlancar ASI sebenarnya tidak harus mengonsumsi jenis makanan tertentu. Hal yang terpenting setiap makanan yang ibu makan sudah mencakup nutrisi seimbang seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein, dan sedikit lemak.

Jika menyusui secara eksklusif, ibu perlu menambahkan sekitar 300-500 kalori per hari lebih banyak dari yang biasa dibutuhkan. Tentunya dalam menambahkan kalori harus disertai dengan makanan yang bergizi juga.

6. Menyusui dari kedua sisi

Arahkan bayi untuk menyusu dari kedua sisi payudara setiap kali menyusui. Biarkan bayi menyusu dari payudara pertama hingga melambat atau berhenti, sebelum kemudian diarahkan ke sisi lainnya.

Stimulasi pemberian ASI pada kedua payudara dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Memompa ASI dari kedua payudara secara bersamaan juga dapat memperlancar ASI dan menghasilkan kandungan lemak yang lebih tinggi pada ASI.

7. Senam nifas

Cara memperlancar ASI juga bisa melalui olahraga seperti senam nifas. Senam ini bisa memperbaiki sirkulasi darah dan kontraksi otot di sekitar kelenjar mamae (kelenjar payudara). Menurut ahli, berlatih senam ini secara teratur pada masa nifas (4-6 minggu usai melahirkan) bisa meningkatkan produksi ASI.

Ketika ibu melahirkan, hormon estrogen dan progesteron akan menurun. Kemudian, hormon prolaktin akan membentuk kelenjar mamae yang memproduksi air susu.

Lalu, dengan bantuan hormon oksitosin, kelenjar mamae akan berkontraksi sehingga air susu bisa keluar. Nah, senam nifas ini bisa membantu proses alami tersebut.

8. Tingkatan hormon oksitosin

Menurut dokter spesialis anak, produksi ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin dan prolaktin dalam darah. Untungnya, hormon-hormon ini bisa ditingkatkan dengan cara sederhana.

Contohnya, membuat sang ibu merasa nyaman dan bahagia. Selain itu, refleks oksitosin juga akan meningkat bila ibu melihat, meraba, mendengar, dan mengingat buah hati ibu.

Saat tubuh memproduksi hormon prolaktin, ibu akan merasa rileks dan mengantuk. Hormon prolaktin umumnya banyak dibentuk pada malam hari. Sedangkan hormon oksitosin memicu kontraksi otot rahim dan otot sekitar alveoli (kantung udara di paru-paru), sehingga ASI mengalir.

Lalu bagaimana cara memperlancar ASI dengan memicu hormon tersebut? Gampang kok, refleks oksitosin ini bisa ibu tingkatkan melalui:

  • Mendekatkan bayi ke ibu.
  • Memerah sedikit ASI dan merangsang puting.
  • Memijat punggung.
  • Meningkatkan rasa bahagia.
  • Lebih rileks dan nyaman.
  • Meningkatkan rasa percaya diri kalau ASI adalah yang terbaik.

Nah, kalau ibu masih punya pertanyaan seputar cara memperlancar ASI, ibu bisa tanyakan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, ibu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah.

Mudah bukan? Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. 5 Ways to Increase Breast Milk Production.
WebMD. Diakses pada 2023. Breastfeeding: How to Increase Your Milk Supply.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan