Ikan Tuna Bantu Menghambat Produksi Trombosit, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 Oktober 2020
Ikan Tuna Bantu Menghambat Produksi Trombosit, Benarkah?Ikan Tuna Bantu Menghambat Produksi Trombosit, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Fungsi utama trombosit adalah membantu proses penyembuhan luka, termasuk juga mempertahankan keutuhan jaringan bila terjadi luka. Ini dilakukan supaya tubuh tidak kehilangan banyak darah dan tidak ada sel asing yang masuk ke tumbuh. 

Walaupun manfaat trombosit begitu penting, peningkatan produksi trombosit yang berlebihan dapat menyebabkan penggumpalan darah. Penggumpalan darah dapat memicu gangguan kesehatan mulai dari stroke, jantung, dan emboli paru. Apa yang kamu makan dapat memengaruhi produksi trombosit, salah satunya adalah konsumsi ikan tuna.

Manfaat Makan Ikan Tuna 

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh ResearchGate disebutkan bahwa omega tiga pada ikan tuna dapat memberikan perlindungan pada penyakit jantung. Salah satunya terkait dengan produksi trombosit yang meningkat.

Diet rendah lemak tidak berpengaruh pada pertumbuhan trombosit yang agresif. Respons penurunan agresivitas trombosit pun lebih signifikan ketika mengonsumi ikan tuna. Hasil yang signifikan terjadi pada orang dengan risiko kardiovaskular yang dipicu oleh penggumpalan darah. 

Baca juga: Ikan Tuna Vs Ikan Salmon, Mana yang Lebih Sehat?

Tuna mengandung karbohidrat, vitamin, dan mineral, lemak sehat serta protein. Manfaat tuna yang lain selain menghambat produksi trombosit yang berlebihan adalah:

1. Membantu Mencegah Anemia

Ikan tuna mengandung folat, zat besi, dan B12. Kekurangan salah satu mikronutrien ini dapat menyebabkan berbagai jenis anemia. Gejala anemia dapat berupa kelemahan otot, gangguan penglihatan, kelelahan ekstrem, termasuk juga komplikasi yang lebih serius, seperti infertilitas. Tuna membantu memberikan nutrisi dasar yang baik untuk pencegahan anemia akibat kekurangan nutrisi.

2. Mempromosikan Kesehatan Jantung

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tuna adalah sumber asam lemak omega 3 yang menyehatkan jantung, termasuk DHA dan EPA. Suplemen minyak ikan berbahan dasar tuna telah terbukti menurunkan trigliserida tanpa meningkatkan jenis kolesterol lain. Ini menunjukkan bahwa asupan tuna atau suplemen minyak ikan, membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Ini 6 Pilihan Makanan yang Tinggi Protein

3. Dapat Mengurangi Risiko Demensia

Stroke dan cedera otak vaskular lainnya menyebabkan perubahan pada memori, perilaku, dan fungsi kognitif. Menyeimbangkan asupan asam lemak omega-6 dengan lebih banyak asam lemak omega 3 dari makanan laut seperti tuna dapat membantu memperlambat perkembangan progresif demensia. 

Asam lemak omega 3 dalam tuna dikombinasikan dengan omega 6 yang menghambat inflamasi dapat memblokir peradangan pada tingkat sel, menurunkan risiko gangguan kognitif vaskular dan demensia.

Baca juga: Ketahui Penyebab Seseorang Dapat Terkena Trombositosis

4. Melawan Kehilangan Otot Terkait Usia (Sarkopenia)

Asupan lemak tak jenuh ganda yang lebih tinggi melalui makanan seperti tuna dapat berkontribusi dengan massa tubuh tanpa lemak yang lebih besar dan kekuatan. Selain itu, asam amino esensial pada tuna dapat meningkatkan sintesis protein otot dan mendukung retensi massa otot meskipun usia bertambah. Intinya, kombinasi asam lemak dan protein dalam tuna dapat membantu kamu tetap kuat seiring pertambahan umur.

5. Mendukung Kontrol Gula Darah

Tuna bebas tidak tinggi karbohidrat dan memberikan nutrisi yang bermanfaat untuk manajemen diabetes. American Diabetes Association merekomendasikan makan ikan dua kali seminggu untuk membantu mengelola diabetes.

Kalau kamu butuh informasi lebih lengkap mengenai manfaat tuna ataupun pertanyaan kesehatan lainnya, bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
Wiley Online Library. Diakses pada 2020. Transfusion.
ResearchGate. Diakses pada 2020. Effects of Seal Oil and Tuna-Fish Oil on Platelet Parameters and Plasma Lipid Levels in Healthy Subjects.
AHA/ASA Journals. Diakses pada 2020. Interactions Between Dietary Fat, Fish, and Fish Oils and Their Effects on Platelet Function in Men at Risk of Cardiovascular Disease.
Very Well Fit. Diakses pada 2020. Tuna Nutrition Facts and Health Benefits.