Infeksi Parasit Balantidium Coli Bisa Berakibat Fatal, Ini Faktanya
“Babi adalah hewan ternak yang dapat menyebarkan parasit Balantidium coli atau bakteri ke manusia. Infeksi parasit ini menyebabkan gangguan usus yang fatal, awalnya ditandai dari penyakit diare.”

Halodoc, Jakarta – Balantidium coli adalah parasit bersel tunggal yang bisa berkembang dalam usus, dan menyebabkan infeksi bernama balantidiasis. Infeksi parasit ini bisa menyebabkan diare atau sakit perut.
Meskipun jarang menyerang manusia, parasit ini bersifat zoonosis, yang dapat menular dari hewan ke manusia. Karena itu, tidak salahnya mengetahui informasi tentang penyakit ini secara lebih lanjut, supaya kamu bisa melakukan langkah pencegahan.
Balantidium Coli Ditularkan Melalui Hewan
Parasit balantidium coli umumnya terdapat pada mamalia domestik dan liar. Di iklim yang hangat parasit ini bisa tumbuh pada hewan ternak seperti sapi, keledai, dan domba, sementara itu pada iklim tropis parasit berkembang di hewan liar, yaitu monyet.
Namun, reservoir utama dari parasit ini adalah babi. Jadi ketika babi terinfeksi parasit lalu menularkannya pada hewan lain, maka hewan yang tertular tersebut kemungkinan dapat menyebarkan parasit ke manusia.
Berbagai Penyebab Balantidiasis
Penyakit balantidiasis terjadi ketika parasit balantidium coli menginfeksi usus besar. Parasit ini dapat ditularkan secara langsung ke manusia melalui kontak dengan kotoran babi, atau secara tidak langsung melalui air atau makanan yang terkontaminasi parasit.
Bagi orang dengan nutrisi yang buruk, sistem kekebalan yang lemah, atau memiliki riwayat penyakit tertentu, kemungkinan mengalami gejala yang lebih parah.
Selain itu, ada faktor lainnya yang memengaruhi infeksi Balantidium coli, yaitu:
- Orang yang kecanduan alkohol.
- Jumlah parasit yang menginfeksi.
- Status bakteri normal di usus.
- Adanya kanker di bagian pencernaan, seperti limfoma perut.
- Ketidakcukupan gizi.
Ciri-ciri Infeksi Balantidium Coli
Kebanyakan orang yang terinfeksi penyakit ini umumnya tidak menunjukan gejala yang signifikan, atau hanya mengalami gejala ringan. Meskipun seseorang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit, mereka dapat menularkan parasit ini ke orang lain melalui kontak dari orang ke orang, atau ketika berbagi makanan dan air.
Namun, pada kasus lain, beberapa individu mungkin mengalami gejala yang lebih terlihat, yaitu:
- Demam dengan suhu badan yang tinggi.
- Mual dan muntah.
- Sakit perut.
- Diare berdarah yang mengakibatkan hilangnya air secara berlebihan dari tubuh.
- Dehidrasi.
- Kelelahan yang luar biasa.
Ketahui juga penyakit lainnya yang dapat menyerang pencernaan, di sini, “Kenali 7 Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia.”
Bagaimana Parasit Balantidium Coli Menginfeksi Tubuh?
Ketika parasit Balantidium coli menyerang lapisan usus, maka dapat menyebabkan peradangan dan menimbulkan area kerusakan yang berbentuk seperti kawah. Kondisi ini disebut dengan ulserasi.
Pada kasus yang parah, daerah yang meradang bisa sangat dalam sehingga menusuk dinding usus, yaitu perforasi. Akibatnya terjadi peradangan akut pada selaput yang melapisi perut.
Kadang-kadang peradangan juga dapat mengurangi fungsi paru-paru, dan bahkan menyebabkan infeksi pada tulang dan saluran genitourinari.
Penyakit ini dapat menyerang siapapun baik wanita maupun pria dalam jumlah yang sama. Namun, meskipun terdengar menyeramkan, infeksi parasit Balantidium coli merupakan kasus yang langka.
Kondisi ini lebih sering menyerang hewan ternak terutama babi. Akan tetapi, kamu harus tetap waspada, karena penyakit ini lebih sering terjadi di negara dengan iklim hangat atau tropis.
Cara Pencegahannya
Sebenarnya tidak sulit untuk mencegah infeksi ini terjadi. Kuncinya adalah selalu menjaga kebersihan makanan dan kebersihan pribadi. Biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menggunakan toilet, mengganti popok, dan sebelum mengolah makanan.
Ajari juga si kecil untuk menerapkan kebiasaan sehat ini. Cuci semua makanan mentah termasuk buah dan sayuran, meskipun kulitnya tidak dimakan. Pastikan juga makanan yang kamu konsumsi higienis dan matang, terutama jika kamu memakan daging.
Itulah fakta seputar infeksi parasit balantidium coli. Nah, jika kamu merasakan salah satu gejalanya, jangan ragu untuk segera tanyakan pada dokter lewat aplikasi Halodoc.
Pastinya dokter yang profesional dan terpercaya akan selalu sigap membantumu menghadapi berbagai keluhan kesehatan. Yuk download Halodoc di ponselmu sekarang.
