Ingin Balikan dengan Mantan? Perhatikan 5 Hal Ini Dahulu
“Balikan dengan mantan boleh saja, tapi ada hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah bersedia memaafkan.”

Halodoc, Jakarta – Karena masih ada sisa rasa dan kenangan, banyak orang memutuskan untuk balikan dengan mantan. Bahkan beberapa di antaranya ada yang berakhir di pelaminan, seperti Jennifer Lopez atau J. Lo dan Ben Affleck. Pasangan ini pernah menjalin hubungan pada 2002, lalu kandas, tapi kemudian kembali bersama dan memutuskan untuk menikah di Las Vegas pada 16 Juli 2022.
Realitanya, kembali bersama dengan mantan tidak selalu berjalan mulus. Tak sedikit juga yang gagal, terutama karena masalah dan konflik yang sama. Lantas, apa yang harus diperhatikan jika ingin menjalin lagi tali kasih bersama mantan? Yuk simak tipsnya berikut ini!
Tips Balikan dengan Mantan
Balikan dengan mantan memang tidak selalu baik, tapi juga tidak selalu buruk. Jika kamu sedang dilema dalam memutuskan apakah harus kembali bersama dengan mantan atau tidak, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Cari Tahu Apa yang Kamu Inginkan
Cobalah memikirkan baik-baik, tentang apa yang kamu butuhkan untuk bahagia dalam suatu hubungan. Tanyakan pada diri sendiri apa harapan kamu dalam suatu hubungan, serta hal apa yang kamu butuhkan dari pasangan.
Namun, jika kamu merasa bahwa sang Mantan tidak sesuai dengan yang kamu inginkan, atau tidak cocok dalam hal tujuan dan nilai, coba pikirkan ulang.
- Anggap sebagai Babak Baru dalam Hubungan Lama
Ketika balikan dengan mantan, kamu mungkin merasa sudah mengenalnya dengan baik. Namun, percayalah bahwa waktu dapat mengubah seseorang. Jadi, cobalah kenali kembali mantan kamu, dan anggaplah hubungan yang akan kembali dijalin sebagai sebuah babak baru.
Lakukan apapun untuk memisahkan fakta dari fiksi dan masa lalu dari masa kini. Tanyakan pada diri sendiri, apakah beberapa keyakinan yang kamu miliki tentang sang Mantan didasarkan pada perilaku dan pernyataan yang mereka buat kepada kamu sekarang. Lalu bandingkan dengan versi mereka ketika kamu pertama kali mengencaninya. Jika kamu merasa dia kini jauh lebih baik, maka tidak ada salahya untuk balikan dengan mantan.
- Atasi Masalah Lama
Kemungkinan besar pertengkaran dan masalah lama akan muncul lagi, jika kamu kembali menjalin hubungan dengan pasangan. Penting untuk segera mengatasinya. Ingat, kamu tidak perlu menghidupkan kembali “pertarungan terburuk” di masa lalu.
Hal yang perlu dilakukan adalah mendiskusikan masalah di baliknya. Bicarakan juga tentang rencana yang akan dilakukan untuk menghindari salah satu dari masalah itu di masa depan.
Membicarakannya saat sedang tenang dan suasana hati sedang baik adalah kuncinya. Jika mantan sering menghindar dari konflik, jadikan itu sebagai peringatan, karena itu mungkin bukan awal yang baik. Perasaan perlu divalidasi, bahkan jika pihak lain tidak menyetujuinya.
- Lakukan Deep Talk tentang Kepercayaan
Mengingat kamu dan mantan memiliki masa lalu, kepercayaan kemungkinan besar telah rusak. Dalam banyak hubungan, perpisahan terjadi karena salah satu atau kedua pasangan berkhianat. Padahal, kepercayaan yang pernah rusak, sangat sulit untuk dibangun kembali.
Karena itu, jika kamu ingin balikan dengan mantan yang memiliki riwayat pengkhianatan di masa lau, penting untuk melakukan deep talk dengannya. Diskusikan tentang arti kepercayaan dan kesetiaan dalam suatu hubungan, dan buat daftar harapan yang realistis untuk hubungan yang akan dijalin.
Selama pembicaraan ini, kamu juga bisa membicarakan mengenai komitmen. Ini adalah hal yang harus dibahas saat akan menjalani hubungan dengan siapa pun. Terlebih lagi jika kamu kembali bersama dengan mantan yang pernah mengkhianatimu.
- Bersiaplah untuk Memaafkan
Jika mantan pernah berselingkuh di masa lalu, baik secara fisik atau emosional, maka kamu harus benar-benar bersedia memberi mereka kesempatan lagi, jika ingin kembali berhubungan dengannya. Jika tidak, kamu malah akan sering membahas hal itu setiap kali marah pada pasangan.
Memiliki luka lama adalah hal yang wajar, tetapi kamu harus dapat membicarakannya dengan tenang bersama-sama untuk menghindari siklus kritik yang tidak sehat. Ingatlah bahwa memaafkan adalah sebuah proses. Namun, ini bisa diusahakan, jika kamu merasa bahwa mantan tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin balikan dengan mantan. Jika kamu stres berat akibat peliknya hubungan percintaan yang kamu miliki dan butuh saran lebih lanjut dari ahlinya, kamu bisa download Halodoc untuk membuat janji medis dengan psikolog.


