Ingin Olahraga Usai Sahur? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Maret 2023

“Berolahraga usai sahur sebaiknya dihindari atau dilakukan dengan hati-hati. Olahraga ringan dapat dilakukan minimal satu jam setelah makan."

Ingin Olahraga Usai Sahur? Ini Hal yang Perlu DiperhatikanIngin Olahraga Usai Sahur? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

Halodoc, Jakarta – Sahur adalah salah satu waktu makan yang penting bagi orang Muslim ketika hendak menjalankan ibadah puasa. Setelah sahur, biasanya orang akan melanjutkan dengan ibadah salat subuh. Setelah salat subuh, banyak yang bertanya-tanya apakah boleh berolahraga atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah berolahraga usai sahur diperbolehkan atau tidak.

Bolehkah Berolahraga Usai Sahur?

Secara umum, berolahraga merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, saat berpuasa, tubuh kita sedang berada dalam kondisi yang berbeda dari biasanya. Kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama kurang lebih 14 jam, sehingga tubuh kita menjadi kekurangan energi dan cairan. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu juga dapat membaca artikel mengenai Bahaya Kekurangan Cairan saat Puasa

Ketika berolahraga, tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi dan cairan, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan kita. Selain itu, berolahraga saat perut masih penuh makanan dapat memperlambat pencernaan dan mengganggu kinerja organ dalam tubuh.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak berolahraga secara intensif. Namun, kita tetap dapat melakukan beberapa jenis olahraga ringan seperti jalan kaki, senam ringan, atau yoga. Olahraga ringan ini dapat membantu kita tetap aktif dan menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan waktu berolahraga. Sebaiknya kita menunggu minimal satu jam setelah sahur sebelum melakukan olahraga ringan. Hal ini akan memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dan menghindari terjadinya gangguan pada sistem pencernaan.

Penting juga untuk menjaga asupan cairan selama berpuasa. Sebelum berolahraga, pastikan kita telah mengonsumsi cukup air agar tubuh tidak kekurangan cairan selama berolahraga. Setelah berolahraga, jangan lupa untuk minum air putih untuk mengganti cairan yang hilang.

Waktu yang tepat untuk berolahraga 

Terdapat beberapa pilihan waktu yang dapat kamu lakukan untuk berolahraga selama bulan Ramadan. Simak penjelasannya:

1. 90 menit sebelum terbenamnya matahari (waktu berbuka)

Olahraga ringan menjelang pada waktu terbenamnya matahari ketika perut sedang kosong dan hendak berbuka dapat berbagai manfaat. Namun, latihan apa pun yang dilakukan tetap harus sederhana dengan lebih banyak latihan ketahanan, pengulangan dan bobot yang rendah, dan banyak peregangan. Selain itu, juga waktu yang tepat untuk melakukan jogging ringan.

2. Setelah kamu makan malam

Ketika kamu melakukan olahraga dengan keadaan perut yang kenyang, maka akan mengalami kesusahan. Ada baiknya melakukan olahraga satu jam setelah berbuka puasa untuk menjaga berat badan kamu.

3. Antara jam 11 malam dan jam 2 pagi

Untuk malam hari, waktu yang tepat untuk melakukan olahraga adalah ketika jam 11 malam dan jam 2 pagi. Setelah kamu berbuka, maka tubuh kamu akan membutuhkan rehidrasi. Jika kamu mempunyai waktu istirahat di sore hari, maka olahraga di waktu ini dapat menjadi pilihan yang bagus.

4. Antara jam 3 pagi dan jam 4 pagi (waktu sahur)

Jika kamu mempunyai waktu, maka waktu ini merupakan waktu yang baik untuk melakukan olahraga sebelum sahur. Dengan melakukan di jam 3 pagi ataupun jam 4 pagi kamu masih memiliki energi yang didapatkan ketika makan malam. Olahraga pada waktu ini dapat menurunkan hidrasi, namun dapat mengoptimalkannya kembali ketika makan.

Selain itu juga, penting untuk memperhatikan hal lainnya ketika hendak berolahgara di Bulan Ramadan, diantaranya:

1. Mengoptimalkan asupan nutrisi 

Diusahakan ketika sahur dan berbuka dapat sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang. Kebutuhan energi dapat terpenuhi dengan konsumsi makanan yang berasal dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan kacang-kacangan, serta dapat berasal dari protein juga.

2. Waktu olahraga

Ketika hendak berolahraga pastikan untuk memilih waktu, yang mana pembakaran kalori ketika berolahraga dapat tergantikan melalui konsumsi makanan yang bergizi. Ketika kamu melakukan olahraga di sore hari, kamu dapat mengganti energi yang lepas selama berolahraga dengan konsumsi makanan bergizi ketika berbuka.

3. Durasi dan intensitas melakukan olahraga

Ketika kamu berolahraga, dapat dilakukan selama 30 menit dengan pengerjaan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

4. Memastikan waktu tidur tercukupi dengan baik

Jika kamu ingin berolahraga ketika sahur, pastikan waktu tidur dimalam hari tercukupi dengan baik. Supaya berenergi ketika berolahraga, kamu dapat mencukupi waktu tidurmu selama 7 sampai 9 jam setiap hari.

5. Memahami kemampuan tubuh untuk berolahraga

Penting sekali untuk mengetahui kondisi tubuh, terlebih jika merasa kelelahan maupun kurang fit.

Itulah beberapa hal yang penting untuk diketahui jika kamu ingin berolahraga usai sahur. Jika kamu memiliki gangguan kesehatan selama bulan Ramadan, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara mudah melalui Halodoc. Jadi tunggu apalagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
BFI. Diakses pada 2023. 10 Types of Sports that Are Safe To Do While Fasting
Health Xchange. Diakses pada 2023. Best Times to Exercise During Ramadan
Lifestyle. Diakses pada 2023. When to exercise during Ramadan and which type of workout is best?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan