Ini 4 Jenis Donor Darah yang Perlu Diketahui
“Ada empat jenis donor darah, yaitu darah utuh, trombosit, plasma, dan sel darah merah. Komponen darah tersebut bisa dipisahkan selama atau setelah donasi untuk memberikan pasien darah sesuai yang dibutuhkan.”

Halodoc, Jakarta – Donor darah merupakan tindakan mulia yang tidak hanya bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, tetapi juga bagi pendonor untuk menjaga tubuh tetap sehat. Umumnya, ketika seseorang ingin mendonorkan darah, mereka hanya akan langsung melakukan satu prosedur yang tersedia.
Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis donor darah? Selama ini, kebanyakan orang hanya mengetahui mereka menyumbangkan darah berdasarkan golongan darah yang mereka miliki. Sebenarnya, kamu bisa melakukan donor darah berdasarkan jenis darahnya.
Kenali Berbagai Jenis Donor Darah
Berbagai komponen dalam darah memiliki banyak kegunaan yang berbeda. Nah, berdasarkan komponen darah, ada beberapa jenis donor darah:
1. Darah utuh
Ini adalah jenis donor darah yang biasanya orang lakukan. Pada donor darah utuh, sejumlah darah yang mengandung sel darah merah dan putih, trombosit, dan plasma akan dokter ambil dari lengan. Donor darah ini akan berguna terutama untuk mengatasi trauma dan operasi.
Untuk melakukan donor darah utuh, kamu harus berusia minimal 17 tahun dan memiliki berat badan minimal 45 kilogram. Proses donor ini memakan waktu sekitar lima hingga sepuluh menit dan kamu bisa melakukannya setiap 56 hari.
2. Trombosit
Trombosit adalah sel kecil dalam darah yang berperan untuk menghentikan atau mencegah perdarahan. Komponen darah ini berasal dari sumsum tulang dan umur simpannya hanya 5 hari.
Donor darah trombosit biasanya untuk membantu operasi, transplantasi, dan untuk membantu pengidap kanker melewati kemoterapi.
Selama donor darah trombosit, petugas medis akan mengumpulkan satu, dua, atau tiga unit trombosit. Jumlah unit berdasarkan berat badan, kadar hemoglobin, dan jumlah trombosit kamu hari itu. Prosesnya bisa memakan waktu hingga dua jam. Kamu bisa melakukan jenis donor darah ini setiap tujuh hari.
3. Plasma
Plasma adalah bagian cair dari darah yang bertugas untuk mengangkut air dan nutrisi ke jaringan tubuh. Donor darah plasma untuk membantu orang dengan luka bakar serius dan mereka yang mengalami gangguan perdarahan.
Jenis donor darah ini akan dokter lakukan dengan menggunakan proses otomatis untuk mengeluarkan hanya plasma dari darah (apheresis), dan memakan waktu 45-50 menit. Kamu bisa melakukan donor plasma setiap empat minggu sekali.
4. Sel merah ganda (double red cells)
Donor sel darah merah ganda bekerja ketika hanya sel darah merah yang dikumpulkan, tidak dengan komponen darah lainnya. Prosesnya dengan menggunakan sebuah mesin untuk menarik sejumlah darah utuh.
Kemudian, sel darah merah akan dipisahkan, disimpan, dan sisa darah dikembalikan ke donor. Ini bisa mengeluarkan sel darah merah dua kali lebih banyak daripada darah utuh tradisional. Itulah mengapa jenis donor darah ini bernama sebagai donasi double blood red cell atau disingkat DRBC.
DRBC berguna untuk pasien dengan kehilangan atau berisiko kehilangan volume darah yang signifikan, sehingga memerlukan transfusi sel darah merah.
Kelompok orang tersebut, termasuk pasien yang mengalami trauma berat, ulkus berlubang, atau yang sedang menjalani prosedur bedah besar. Proses donor sel darah merah ganda hanya memakan waktu 30 menit dan kamu bisa melakukannya setiap 112 hari.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis donor darah. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mencari tahu seputar Penyakit Apa Saja yang Membutuhkan Donor Darah.
Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang donor darah atau memiliki gejala gangguan darah, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!
