Ini 5 Kesalahan Bersih-Bersih Rumah yang Jarang Disadari
Menjaga kebersihan rumah nyatanya tidak kalah pentingnya dengan menjaga kebersihan tubuh

Daftar Isi:
- Kesalahan Bersih-Bersih Rumah yang Jarang Disadari
- Tips Tambahan untuk Membersihkan Rumah dengan Efektif
- Memilih Pembersih Lantai yang Tepat: Kunci Lantai Bersih dan Higienis
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Memiliki rumah yang bersih tentu menjadi impian banyak orang. Tak hanya enak dilihat, rumah yang bersih juga penting untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
Namun tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan saat membersihkan rumah yang justru keliru. Alih-alih membuat rumah lebih higienis, kesalahan ini bisa membuat kotoran tetap menempel dan bahkan memicu masalah kesehatan.
Penasaran, apa saja kesalahan bersih-bersih rumah yang jarang disadari? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
Kesalahan Bersih-Bersih Rumah yang Jarang Disadari
Berikut ini beberapa kesalahan saat membersihkan rumah yang sering orang lakukan tanpa sadar:
1. Menggunakan satu kain lap untuk semua permukaan
Banyak orang menggunakan satu kain lap untuk membersihkan seluruh permukaan di rumah, mulai dari meja dapur, kamar mandi, hingga perabot lainnya. Hal ini sangat tidak disarankan.
Menggunakan satu kain lap untuk semua permukaan hanya akan memindahkan kotoran dan bakteri dari satu tempat ke tempat lain.
Solusinya, gunakan kain lap yang berbeda untuk setiap area. Idealnya, gunakan kain mikrofiber karena lebih efektif mengangkat kotoran dan bakteri. Setelah digunakan, cuci kain lap dengan air panas dan sabun, atau gunakan disinfektan.
2. Melewatkan pembersihan debu dari atas ke bawah
Membersihkan debu sebaiknya dimulai dari area paling atas ruangan, seperti langit-langit dan bagian atas lemari, kemudian turun ke area yang lebih rendah.
Jika kamu membersihkan area bawah terlebih dahulu, debu dari area atas akan jatuh ke area yang sudah dibersihkan, sehingga kamu harus membersihkannya lagi.
Solusinya, selalu bersihkan debu dari atas ke bawah. Gunakan kemoceng atau vacuum cleaner dengan extension untuk menjangkau area yang tinggi.
3. Tidak membersihkan spons dan alat pembersih lainnya
Spons dan alat pembersih lainnya, seperti sikat dan pel, bisa menjadi sarang bakteri jika tidak dibersihkan secara teratur. Sisa-sisa makanan, kotoran, dan kelembapan pada alat pembersih menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.
Solusinya, setelah digunakan, bilas spons dan alat pembersih lainnya dengan air bersih dan keringkan di tempat yang terbuka.
Untuk membersihkan spons secara mendalam, rendam dalam larutan air dan cuka atau air dan baking soda selama beberapa menit, lalu bilas dan keringkan.
4. Menggunakan terlalu banyak pembersih
Menggunakan terlalu banyak pembersih tidak akan membuat rumah menjadi lebih bersih. Justru, sisa-sisa pembersih dapat menempel pada permukaan dan menarik lebih banyak kotoran.
Selain itu, beberapa bahan kimia dalam pembersih dapat berbahaya bagi kesehatan jika terhirup atau terkena kulit.
Solusinya, gunakan pembersih sesuai dengan petunjuk penggunaan. Biasanya, jumlah pembersih yang dibutuhkan lebih sedikit dari yang kamu kira. Jika ragu, mulailah dengan jumlah yang sedikit dan tambahkan jika perlu.
5. Mengabaikan pentingnya ventilasi
Ventilasi sangat penting saat membersihkan rumah, terutama saat menggunakan pembersih dengan bahan kimia yang kuat.
Kurangnya ventilasi dapat menyebabkan bahan kimia tersebut terhirup dan menimbulkan masalah kesehatan, seperti iritasi pernapasan dan sakit kepala.
Solusinya, buka jendela dan pintu saat membersihkan rumah untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Jika menggunakan pembersih dengan aroma yang kuat, pertimbangkan untuk menggunakan masker.
Ibu perlu tahu juga, Pentingnya Rutin Menjaga Kebersihan Toilet di Rumah.
Tips Tambahan untuk Membersihkan Rumah dengan Efektif
Selain menghindari kesalahan-kesalahan di atas, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu kamu membersihkan rumah dengan lebih efektif:
- Buat jadwal. Buat jadwal rutin untuk membersihkan rumah, misalnya setiap minggu atau setiap bulan.
- Fokus pada area yang sering disentuh. Area yang sering disentuh, seperti gagang pintu, saklar lampu, dan kran air, adalah tempat yang paling banyak mengandung bakteri. Bersihkan area-area ini secara teratur.
- Gunakan produk pembersih yang tepat. Pilih produk pembersih yang sesuai dengan jenis permukaan yang akan dibersihkan.
- Jangan menunda. Semakin lama kamu menunda membersihkan rumah, semakin sulit pula membersihkannya. Sebab, debu akan mengendap hingga tebal, seiring berjalannya waktu.
Memilih Pembersih Lantai yang Tepat: Kunci Lantai Bersih dan Higienis
Lantai adalah salah satu bagian rumah yang paling rentan kotor. Debu, kotoran, tumpahan makanan, dan jejak kaki dapat menempel di lantai dan membuatnya terlihat kusam dan tidak higienis.
Membersihkan lantai secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rumah. Salah satu faktor penting dalam membersihkan lantai adalah memilih pembersih lantai yang tepat.
Ada berbagai jenis pembersih lantai yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Berikut ini beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih pembersih lantai antara lain:
- Jenis lantai: Jenis lantai yang berbeda membutuhkan jenis pembersih yang berbeda. Misalnya, pembersih lantai untuk lantai keramik tidak cocok untuk lantai kayu.
- Jenis kotoran: Pilih pembersih yang efektif untuk menghilangkan jenis kotoran yang sering menempel di lantai rumah.
- Keamanan: Pilih pembersih yang aman untuk keluarga dan hewan peliharaan. Hindari pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya.
- Aroma: Pilih pembersih dengan aroma yang kamu sukai. Aroma yang segar dapat membuat rumah terasa lebih bersih dan nyaman.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penggunaan disinfektan pada pembersih lantai dapat membantu membunuh kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan pembersih lantai untuk hasil yang optimal.
Bukan hanya bersih, Ini Cara Membersihkan Lantai yang Tepat.
Kesimpulan
Membersihkan rumah adalah bagian penting dari menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum dan mengikuti tips yang tepat, kamu dapat membersihkan rumah dengan lebih efektif dan efisien.
Pilihlah produk pembersih lantai yang sesuai dengan jenis lantai dan kebutuhan, serta pastikan untuk selalu menjaga ventilasi yang baik saat membersihkan rumah.
Faktanya, meskipun membersihkan rumah umumnya aman, beberapa produk pembersih dapat menyebabkan iritasi kulit atau masalah pernapasan jika tidak digunakan dengan benar.
Jika kamu mengalami gejala seperti ruam kulit, sesak napas, atau sakit kepala setelah membersihkan rumah, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


