Advertisement

Catat, Ini 10 Manfaat Bawang Putih Mentah bagi Tubuh

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   07 November 2025

Kandungan nutrisi bawang putih bermanfaat untuk mendukung sistem imun hingga mempercepat penyembuhan luka.

Catat, Ini 10 Manfaat Bawang Putih Mentah bagi TubuhCatat, Ini 10 Manfaat Bawang Putih Mentah bagi Tubuh

DAFTAR ISI:


Bawang putih bukan hanya bumbu dapur yang membuat masakan lebih sedap, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan.

Sejak lama, bawang putih mentah digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu menjaga daya tahan tubuh hingga menurunkan risiko berbagai penyakit.

Kandungan allicin, antioksidan, serta berbagai vitamin dan mineral di dalamnya membuat bawang putih mentah dikenal sebagai salah satu superfood yang murah meriah. Tidak heran jika banyak penelitian modern membuktikan khasiatnya bagi kesehatan tubuh.

Yuk, cari tahu lebih lanjut 10 manfaat bawang putih mentah yang penting untuk diketahui agar kamu bisa lebih bijak dalam memanfaatkannya!

Kandungan Nutrisi Bawang Putih Mentah

Bawang putih mentah mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Dalam setiap siung bawang putih (sekitar 3 gram), terkandung:

  • Mangan: 2% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
  • Vitamin B6: 2% dari AKG
  • Vitamin C: 1% dari AKG
  • Selenium: 1% dari AKG
  • Serat: 0.06 gram
  • Selain itu, bawang putih juga mengandung sejumlah kecil kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1.

Bawang putih juga rendah kalori, dengan hanya sekitar 4 kalori per siung.

10 Manfaat Bawang Putih Mentah untuk Kesehatan

Begitu banyak kandungan nutrisinya, membuat beragam manfaat bawang putih untuk kesehatan. Berikut ini berbagai manfaatnya:

Meningkatkan Kinerja Atletik

Bawang putih dipercaya mampu meningkatkan performa fisik dengan membantu meningkatkan aliran darah menuju otot serta mengurangi rasa lelah.

Sejak zaman dahulu, bawang putih sering dikonsumsi oleh atlet untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Mengatasi Infeksi Bakteri dan Virus

Senyawa allicin pada bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang efektif untuk membantu mengatasi berbagai infeksi, termasuk pada kulit, saluran kemih, hingga pernapasan.

Bahkan, beberapa bakteri resisten antibiotik dapat dihambat oleh senyawa ini.

Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)

Bawang putih dapat membantu menekan pembentukan kolesterol di hati.

Dengan mengonsumsi bawang putih secara rutin, kadar LDL akan menurun sambil meningkatkan HDL, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke dapat dicegah.

Mencegah dan Melawan Kanker

Kandungan sulfur dalam bawang putih berpotensi menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Senyawa ini juga dapat memicu apoptosis atau kematian sel kanker secara terprogram. Beberapa penelitian menunjukkan pengaruhnya pada penurunan risiko kanker pencernaan dan prostat.

Menjaga Kesehatan Tulang

Beberapa studi menunjukkan bawang putih memiliki peran dalam menjaga kepadatan tulang, terutama pada wanita pascamenopause.

Kandungan tertentu dalam bawang putih dapat meningkatkan kadar estrogen yang bermanfaat bagi kesehatan tulang.

Mengontrol Tekanan Darah

Senyawa allicin dalam bawang putih membantu melemaskan pembuluh darah sehingga tekanan darah lebih stabil. Konsumsi rutin bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik.

Kamu alami tekanan darah tinggi? Catat, Ini Pilihan Obat Darah Tinggi di Apotik yang Aman.

Mengatasi Peradangan

Sifat anti-inflamasi bawang putih dapat menekan produksi senyawa pemicu peradangan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit kronis yang berkaitan dengan inflamasi jangka panjang.

Mengatasi Masalah Pernapasan

Bawang putih dapat membantu meredakan berbagai masalah pernapasan seperti pilek, batuk, dan asma.

Kandungan aktifnya membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan melawan infeksi mikroba.

Mengontrol Gula Darah

Pada penderita diabetes, bawang putih dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Konsumsi bawang putih juga dapat menurunkan kadar gula darah puasa serta HbA1c.

Kamu juga bisa mengontrol kadar gula darah dengan makanan berikut ini: 13 Makanan yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes.

Mengatasi Ketombe

Sifat antimikroba bawang putih efektif dalam membasmi jamur penyebab ketombe. Penggunaan topikal atau campuran pada produk rambut dapat membantu mengurangi keluhan di kulit kepala.

Mengobati Sakit Gigi

Bawang putih memiliki efek analgesik dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat infeksi pada gigi dan gusi serta menghambat pertumbuhan bakteri penyebabnya.

Detoksifikasi Tubuh

Senyawa sulfur pada bawang putih mendukung proses detoksifikasi dengan meningkatkan produksi enzim hati yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Hasilnya, kesehatan organ penting dapat lebih terjaga.

Ingin imun tubuh tetap optimal di tengah kesibukan? Kamu bisa konsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh.

Simak rekomendasinya pada artikel berikut: Ini 5 Rekomendasi dan Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh

Mengatasi Jerawat

Bawang putih dapat membantu meredakan jerawat karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya.

Penggunaan topikal pada area berjerawat dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab peradangan kulit.

Meningkatkan Nafsu Makan

Aroma dan cita rasa bawang putih mampu merangsang produksi enzim pencernaan sehingga membantu meningkatkan nafsu makan.

Bumbu dapur ini sering digunakan dalam masakan untuk menggugah selera.

Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Antioksidan dan senyawa bioaktif dalam bawang putih berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi rutin dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi menangkal infeksi.

Mengusir Nyamuk

Aroma bawang putih yang khas tidak disukai oleh nyamuk. Mengoleskan minyak bawang putih atau meletakkan bawang putih di beberapa titik ruangan dapat membantu mencegah gigitan nyamuk.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Antioksidan pada bawang putih membantu melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Aliran darah ke otak pun dapat meningkat, sehingga fungsi memori dan kognitif lebih terjaga.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Kombinasi efek antibakteri serta antiinflamasi membuat bawang putih bermanfaat dalam mempercepat proses pemulihan luka.

Mengatasi Sakit Jantung

Bawang putih dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Penelitian dalam Journal of Nutrition menunjukkan risiko penyakit jantung koroner dapat menurun hingga 25 persen dengan konsumsi rutin.

Mengurangi Risiko Alzheimer dan Demensia

Antioksidan dalam bawang putih membantu menekan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel otak.

Dengan konsumsi jangka panjang, risiko demensia dan Alzheimer berpotensi berkurang.

Cara Mengonsumsi Bawang Putih Mentah yang Benar

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bawang putih mentah, berikut adalah beberapa tips cara mengonsumsinya:

  • Hancurkan atau kunyah: Allicin dilepaskan saat bawang putih dihancurkan atau dikunyah. Biarkan bawang putih yang telah dihancurkan selama 10-15 menit sebelum dikonsumsi untuk memaksimalkan produksi allicin.
  • Campurkan dengan makanan: Jika rasa bawang putih terlalu kuat, bisa dicampurkan dengan makanan lain, seperti salad, sup, atau saus.
  • Konsumsi secara teratur: Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, konsumsilah bawang putih mentah secara teratur, misalnya setiap hari.

Efek Samping Konsumsi Bawang Putih Mentah

Meskipun bawang putih mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

  • Bau mulut dan bau badan.
  • Sakit perut, mual, atau diare.
  • Peningkatan risiko perdarahan, terutama pada orang yang mengonsumsi obat pengencer darah.
  • Reaksi alergi pada beberapa orang.

Jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi bawang putih mentah, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Kesimpulan

Bawang putih mentah adalah makanan super yang kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsilah bawang putih mentah dengan cara yang benar dan perhatikan efek samping yang mungkin timbul.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih personal.

Konsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik sekarang lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
MedicineNet. Diakses pada 2025. Is It Okay to Eat a Raw Garlic Clove?
Everyday Health. Diakses pada 2025. 7 Potential Benefits of Adding Garlic to Your Recipes and Meals.
Healthline. Diakses pada 2025. 11 Proven Health Benefits of Garlic.
BMC Musculoskeletal Disorders. Diakses pada 2025. Dietary garlic and hip osteoarthritis: evidence of a protective effect and putative mechanism of action.
American Journal of Epidemiology. Diakses pada 2025. Vegetables, fruit, and colon cancer in the Iowa Women’s Health Study.
Instacare. Diakses pada 2025. 9 Amazing Garlic Benefits for Women Sexually.

FAQ

1. Apakah bawang putih mentah lebih baik daripada bawang putih yang dimasak?

Bawang putih mentah mengandung allicin lebih banyak daripada bawang putih yang dimasak. Pemanasan dapat mengurangi kadar allicin dalam bawang putih.

2. Berapa banyak bawang putih mentah yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari?

Dosis yang dianjurkan adalah sekitar 1-2 siung bawang putih mentah per hari.

3. Apakah bawang putih mentah aman dikonsumsi oleh semua orang?

Sebagian besar orang dapat mengonsumsi bawang putih mentah dengan aman.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti bau mulut, sakit perut, atau reaksi alergi. Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kekhawatiran.